PT Pelabuhan Tanjung Priok Pangkal Balam Meningkatkan Produktivitas Hingga 1,7 Juta Ton

PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Cabang Pangkal Balam terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas yang dihandlenya hingga mencapai 1,7 juta ton pada tahun ini. Pada tahun 2023, PTP Pangkal Balam berhasil menghandle sekitar 1,6 juta ton.

Optimisme Peningkatan Throughput di Tahun Ini

Menurut Branch Manager PTP Cabang Pangkal Balam, Alamsyah, peningkatan throughput pada tahun ini sangat optimis karena adanya potensi pertumbuhan bongkar muat curah cair dan curah kering melalui pelabuhan tersebut.

Improvement Layanan Curah Cair

PTP saat ini sedang melakukan improvement layanan Curah Cair di dermaga multipurpose di Pangkal Balam dengan sistem operasional berupa tanki pegumpulan sementara (droptank). Improvement ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah call perbulan untuk bongkar muat melalui PTP Pangkal Balam.

Improvement Layanan Curah Kering

Selain improvement untuk curah cair, PTP juga melakukan hal yang sama untuk curah kering.

Potensi Pertumbuhan Hinterland

Alamsyah optimis bahwa kegiatan di PTP Pangkal Balam akan semakin meningkat dengan bertambahnya hinterland, terutama luasan lahan kelapa sawit di Provinsi Bangka Belitung.

Digitalisasi Pelayanan Terminal Multipurpose

PTP Pangkal Balam telah mengimplementasikan Pelayanan Terminal Multipurpose (PTOS-M) pada Oktober 2023 lalu, yang terintegrasi dengan Inaportnet. Hal ini merupakan langkah untuk mentransformasikan operasional dan pemutakhiran sistem guna mewujudkan pelabuhan yang lebih baik dan modern.

Advertisement

Potensi Komoditas di Provinsi Bangka Belitung

Provinsi Bangka Belitung memiliki potensi komoditas unggulan seperti timah, kaolin, pasir kuarsa, granit, karet, kelapa sawit, dan lada. Potensi komoditas kelapa sawit ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil timah terbesar di dunia.