Logistik
Sopir Truk Logistik Akhirnya Diizinkan ke Bali Tanpa Rapid Test, Tapi ….
Dinas Perhubungan Bali memberikan solusi kepada para sopir logistik yang mogok jalan di check point Terminal Sritanjung Banyuwangi. Sopir kendaraan logistik dari Jawa menuju Bali akhirnya diizinkan untuk menyeberang ke Bali meskipun tanpa memiliki hasil rapid test. Namun kebijakan itu hanya diberikan sehari ini saja.
Pencatatan Perusahaan Kendaraan
Samsi Gunarta, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, mengatakan bahwa sopir kendaraan logistik akan diizinkan menyeberang tanpa rapid test, namun data mereka akan dicatat. Informasi tentang perusahaan mereka juga akan didokumentasikan dan perusahaan akan dihubungi oleh pihak berwenang. Tujuan dari pencatatan ini adalah untuk melakukan sosialisasi terkait aturan yang berlaku saat ini.
- Pencatatan dilakukan untuk menjelaskan kepada perusahaan perubahan situasi akibat pandemi.
- Pihak perusahaan akan diberitahu bahwa saat ini tidak ada rapid test gratis di Bali.
- Perusahaan diharapkan mandiri dalam melakukan rapid test bagi sopir kendaraan logistik.
Hal ini juga ditujukan sebagai langkah penegasan kepada perusahaan agar mereka juga menyertakan surat hasil rapid test non reaktif untuk para sopir yang akan menyeberang ke Bali. Langkah ini diambil untuk saling menjaga di tengah pandemi COVID-19.
Peran Sosialisasi
Samsi menyebut bahwa sosialisasi terkait penghentian rapid test gratis sudah dilakukan kepada para sopir kendaraan logistik. Salah satunya adalah melalui surat yang diterbitkan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali.
Surat tersebut sudah dikeluarkan sejak 30 Mei 2020 dan penghentian rapid test gratis berlaku mulai hari ini. Samsi mengungkapkan bahwa sebagian sopir truk logistik sudah siap dengan perubahan kebijakan ini dan telah melakukan rapid test mandiri. Namun, masih ada beberapa yang belum siap.
Protes Sopir Logistik
Ratusan sopir logistik yang akan menyeberang ke Bali melakukan protes di Terminal Sritanjung, Banyuwangi. Mereka memprotes ketentuan kelengkapan surat kesehatan berupa rapid test yang harganya sangat mahal.
- Sopir logistik melakukan aksi mogok dan menolak menyeberang ke Bali.
- Mereka menuntut kebijakan untuk menyertakan rapid test agar bisa masuk ke Bali dibatalkan.
- Para sopir menutup akses pintu keluar cek poin terminal Sritanjung.
Protes ini dilakukan sebagai respons terhadap persyaratan rapid test yang memakan biaya yang tinggi yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Situasi ini menyebabkan adanya penundaan dalam logistik yang mencakup pengiriman barang ke Bali.
hiperaktif
February 2, 2024 at 8:02 pm
Dinas Perhubungan Bali memberikan solusi kepada sopir logistik yang mogok di Terminal Sritanjung Banyuwangi. Mereka diizinkan menyeberang ke Bali tanpa rapid test, namun data mereka akan dicatat. Perusahaan diharapkan mandiri dalam melakukan rapid test bagi sopir kendaraan logistik. Sosialisasi penghentian rapid test gratis juga telah dilakukan. Namun, masih ada protes dari sopir logistik terkait biaya rapid test yang tinggi.
pemberontak kardinal
February 5, 2024 at 7:22 am
Dalam artikel ini, Dinas Perhubungan Bali memberikan solusi kepada sopir truk logistik yang mogok di Terminal Sritanjung Banyuwangi. Mereka diizinkan untuk menyeberang ke Bali tanpa rapid test, tetapi data mereka akan dicatat. Pencatatan ini dilakukan untuk menjelaskan perubahan situasi akibat pandemi kepada perusahaan dan untuk memastikan perusahaan menyertakan surat hasil rapid test non reaktif bagi sopir yang akan menyeberang ke Bali. Sosialisasi terkait penghentian rapid test gratis juga sudah dilakukan kepada sopir kendaraan logistik. Namun, ada protes dari sopir logistik terkait biaya rapid test yang tinggi.
gergaji rakitan
May 16, 2024 at 3:38 pm
Sopir truk logistik akhirnya diizinkan ke Bali tanpa rapid test, tapi hanya hari ini. Pencatatan perusahaan kendaraan dilakukan untuk menjelaskan perubahan situasi akibat pandemi dan perusahaan diharapkan mandiri dalam melakukan rapid test. Sosialisasi tentang penghentian rapid test gratis sudah dilakukan kepada sopir kendaraan logistik. Namun, masih ada protes dari sopir logistik terkait ketentuan kelengkapan surat kesehatan berupa rapid test yang harganya mahal.