News
RI Menyiapkan Rencana Pengurangan Risiko, Memantau Ketidakstabilan Geopolitik Timur Tengah
Pengaruh Gejolak di Timur Tengah Terhadap Perekonomian Global
Kondisi Geopolitik Terkini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa kondisi geopolitik terkini, terutama terkait gejolak di kawasan Timur Tengah, telah memberikan dampak nyata terhadap perekonomian global.
Monitoring dan Mitigasi Risiko
Pemerintah terus memonitor setiap perkembangan yang ada serta menyiapkan berbagai upaya untuk memitigasi segala potensi risiko dampak yang akan muncul.
Dampak Serangan Israel dan Retaliasi Iran
Serangan Israel ke kedutaan Iran di Damaskus dan retaliasi yang dilakukan oleh Iran telah menyebabkan lonjakan harga minyak. Hal ini berdampak pada perekonomian global.
Pentingnya Selat Hormuz dan Laut Merah
Laut Merah dan Selat Hormuz memiliki peran penting dalam perekonomian global. Selat Hormuz dilalui oleh 33 ribu kapal minyak, sedangkan Laut Merah dilalui oleh sekitar 27 ribu kapal minyak.
Mitigasi Peningkatan Biaya Pengiriman Barang
Peningkatan biaya pengiriman barang (freight cost) menjadi salah satu hal yang harus dimitigasi dalam menghadapi dampak gejolak di Timur Tengah.
Perekonomian Indonesia
Perekonomian Indonesia saat ini tumbuh solid di kisaran 5% dengan inflasi dalam rentang 2,5±1%. Neraca Perdagangan Indonesia masih mengalami surplus dan Cadangan Devisa mencapai sekitar USD136 milyar.
Dampak Ekskalasi Terhadap Pasar Keuangan
Ekskalasi gejolak di Timur Tengah meningkatkan ketidakpastian dan menyebabkan pelemahan nilai tukar dan indeks harga saham secara global. Aset beralih ke safe haven seperti mata uang Dollar dan emas.
Kebijakan yang Perlu Diambil
Indonesia perlu mengambil beberapa kebijakan, antara lain bauran kebijakan fiskal dan moneter, menjaga stabilitas nilai tukar, menjaga APBN, serta memonitor kenaikan logistik dan kenaikan harga minyak.
Dampak Depresiasi Nilai Tukar
Depresiasi nilai tukar dan kenaikan harga minyak berdampak terhadap sektor riil, terutama impor. Namun, eksportir dapat mendapatkan devisa lebih banyak. Perlu menjaga efek plus minus dari dampak ini.
kevorkian merah panas
April 17, 2024 at 9:02 am
Pemerintah RI siap mengurangi risiko dan memantau ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah. Dampak serangan Israel dan retaliasi Iran terhadap perekonomian global juga menjadi perhatian. Selain itu, pentingnya Selat Hormuz dan Laut Merah dalam perekonomian global harus diakui. Peningkatan biaya pengiriman barang juga harus dimitigasi. Perekonomian Indonesia masih tumbuh solid, namun eskalasi gejolak di Timur Tengah mempengaruhi pasar keuangan secara global. Oleh karena itu, Indonesia perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan memonitor kenaikan logistik serta harga minyak. Dampak depresiasi nilai tukar dan kenaikan harga minyak juga harus dijaga agar tidak berdampak negatif pada sektor riil.
Gula Morbid
April 18, 2024 at 10:42 pm
Pemerintah RI sedang memantau ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah yang berdampak pada perekonomian global. Serangan Israel dan retaliasi Iran telah menyebabkan lonjakan harga minyak, sementara Selat Hormuz dan Laut Merah memiliki peran penting dalam perekonomian global. Peningkatan biaya pengiriman barang juga perlu dimitigasi. Indonesia perlu mengambil kebijakan untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan APBN serta memonitor kenaikan logistik dan harga minyak. Depresiasi nilai tukar dan kenaikan harga minyak berdampak pada sektor riil.