Jalan Tol Bocimi Amblas, PKS Duga Ada Kelalaian Pihak Operator

Amblasnya Jalan Tol Bocimi di Kilometer 64 Arah Sukabumi

Pada Rabu malam (3/4/2024), Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II di kilometer 64 arah Sukabumi mengalami amblas. Akibatnya, satu unit mobil terperosok dan truk terguling. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tol yang digunakan untuk keperluan mudik Lebaran 2024 terpaksa ditutup sementara.

Penilaian Anggota Komisi V DPR R

Anggota Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo, menilai bahwa amblasnya Jalan Tol Bocimi tidak akan terjadi jika operator melakukan inspeksi secara berkala di titik-titik rawan. Terutama saat musim hujan seperti sekarang, operator seharusnya lebih waspada terhadap kemungkinan longsor, terutama di jalur tol dengan topografi berbukit dan lereng seperti tol Bocimi.

Kelalaian Pihak Operator

Sigit menduga bahwa pihak operator lalai dalam melakukan inspeksi berkala terhadap keamanan dan kelaikan sarana jalan tol yang mereka kelola. Ia meminta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di bawah Kementerian PUPR untuk melakukan evaluasi terhadap kelaikan jalan tol Bocimi setelah terjadinya longsor. Selain itu, operator jalan tol juga harus segera melakukan perbaikan dan mitigasi bencana di titik-titik rawan longsor.

Tuntutan Ganti Rugi

Sigit juga mendorong pihak operator jalan tol untuk memberikan ganti rugi kepada pengguna jalan tol Bocimi yang mengalami kerugian akibat amblasnya jalan tol tersebut.