Sikapi Konflik Iran-Israel di Tengah Merosotnya Kurs Rupiah, Ketua Banggar DPR RI Minta Pemerintah Lakukan Ini

Perhatian Terhadap Serangan Iran Terhadap Israel

Serangan Iran terhadap Israel jadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, konflik tersebut dikhawatirkan memengaruhi stabilitas ekonomi dunia. Termasuk bagi Indonesia.

Pemerintah Diminta Proaktif dalam Menyikapi Konflik

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah proaktif dalam menyikapi konflik Iran-Israel, dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.

Langkah Strategis yang Diharapkan

Menurut Said, terdapat lima langkah strategis yang dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia:

• Proaktif dalam melakukan upaya diplomatik melalui lembaga internasional, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk mendorong gencatan senjata dari kedua negara. Hal ini tidak mudah dilakukan mengingat pembelaan Amerika Serikat dan Inggris yang kuat terhadap Israel. Namun, Pemerintah Indonesia diharapkan dapat mendorong lembaga internasional untuk lebih memiliki makna dalam upaya penciptaan perdamaian dunia.
• Proaktif dalam mengamankan pasokan minyak bumi untuk kebutuhan di dalam negeri. Data tahun 2023 menunjukkan bahwa Indonesia bergantung pada impor minyak mentah dan hasil minyak sebesar rata-rata 3,5 juta ton per bulan. Jika konflik terus berlanjut, jalur suplai minyak bumi melalui Selat Hormuz akan terganggu. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk memastikan pasokan minyak bumi tetap lancar.

Dampak Ekonomi Konflik Timur Tengah

Eskalasi konflik di Timur Tengah dapat berdampak pada harga minyak dunia. Hal ini menguntungkan bagi Tiongkok dan Rusia, yang merupakan produsen minyak bumi terbesar di dunia. Di sisi lain, Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Kanada juga akan mendapatkan keuntungan sebagai produsen minyak bumi dan senjata besar di dunia. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperhatikan dampak ekonomi dari konflik ini.

Kesimpulan

Pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah-langkah strategis dalam menyikapi konflik Iran-Israel. Langkah-langkah tersebut meliputi upaya diplomatik melalui lembaga internasional, pengamanan pasokan minyak bumi, dan pemantauan dampak ekonomi konflik di Timur Tengah. Dengan demikian, diharapkan stabilitas ekonomi Indonesia tetap terjaga di tengah konflik global.