Logistik
Satgas Madago Raya Gelar Razia, Cegah Suplai Logistik-Info ke DPO MIT
Satgas Madago Raya telah menggelar razia dan pemeriksaan di jalur menuju Pegunungan Dusun V, Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng). Razia ini bertujuan untuk mengantisipasi simpatisan DPO teroris Poso yang memberikan bantuan logistik. Tujuan dari razia ini adalah untuk mempersempit gerak DPO dan simpatisannya.
Mengantisipasi Simpatisan DPO Teroris Poso
Razia dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi simpatisan yang masih memberikan bantuan logistik maupun informasi kepada DPO yang tergabung dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Selama razia, setiap warga yang melintas di jalur pegunungan Desa Tanalanto akan diperiksa mulai dari kendaraan sampai barang bawaan. Tak terkecuali, mereka akan diperiksa apa yang dibawa dan tujuan mereka ke mana.
Imbauan kepada Petani
Selain menggelar razia, personel TNI/Polri yang bergabung dalam Satgas Madago Raya di Pos Sekat Tanalanto juga mengimbau petani agar meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan empat buron yang diduga masih berada di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Poso, dan Sigi. Petani diminta tetap waspada dan berhati-hati saat berada di kebun mereka. Meskipun hasil dari razia ini belum menemukan hal-hal yang mencurigakan, Satgas Madago Raya tetap akan melakukan pengawasan dan pengamanan ekstra di wilayah ini.
Tindakan Serupa di Daerah Lain
AKBP Bronto Buriyono, Wakasatgas Humas Operasi Madago Raya, menjelaskan bahwa razia serupa juga dilakukan di wilayah operasi lainnya yang diduga menjadi tempat persembunyian para buron. Beberapa bulan lalu, Satgas Madago Raya berhasil melumpuhkan Qatar dan pengikutnya di Pegunungan Torue, sehingga pengawasan dan pengamanan ekstra perlu dilakukan di wilayah ini.
Kesimpulan
Razia yang dilakukan oleh Satgas Madago Raya bertujuan untuk mengantisipasi simpatisan DPO teroris Poso yang memberikan bantuan logistik. Selama razia, petani juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan empat buron yang diduga masih berada di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Poso, dan Sigi. Meskipun hasil dari razia ini belum menemukan hal mencurigakan, Satgas Madago Raya tetap melakukan pengawasan dan pengamanan ekstra di wilayah tersebut.