Logistik
Pemilu 2024 Kompleks, Serentak dan Libatkan 204 Juta Warga RI
Jakarta, Detik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pelaksanaan pemilihan umum di Indonesia cukup kompleks. Oleh sebab itu, ia berpesan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk persiapan pemilu dengan detail.
Pemilu Serentak di Indonesia
Hal ini diungkapkan Jokowi pada Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pemilu 2024, di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2023). Dalam rapat itu juga dihadiri Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
“Memang pemilu tahun 2024 ini sangat kompleks, ini pemilu serentak Pilpres, DPR, DPD, DPRD, Provinsi Kabupaten dan Kota,” kata Jokowi dalam sambutannya.
- Pemilu serentak melibatkan 204.807.222 orang.
- Pemilu serentak melibatkan 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, dan 83.771 desa.
- Pemilu serentak juga melibatkan 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal di Provinsi Aceh.
Jumlah yang terlibat dalam pemilu ini menjadi contoh betapa kompleksnya pemilu dalam konteks Indonesia.
Menghadapi Tantangan Pemilu
Jokowi meminta KPU untuk menjalankan persiapan pemilu dengan baik. Beberapa tantangan yang harus dihadapi adalah:
- Tata kelola pemilu.
- Persiapan petugas pemilu.
- Ketersediaan dan distribusi logistik pemilu.
- Kesiapan sistem teknologi dan keamanan.
Jokowi menekankan pentingnya menjaga keakuratan dan kehandalan sistem informasi dan perangkat penunjang pemilu. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan aspek teknis, tetapi juga berimplikasi politis dan dapat mengganggu kondusifitas negara serta melemahkan legitimasi pemilu.
“Sehingga saya mengajak jaminan kehandalan sistem informasi dan perangkat penunjang pemilu harus berfungsi dengan baik, harus transparan terbuka, jangan sampai terjadi peretasan. Hati-hati mengenai ini karena ini bisa berimplikasi politis,” tegas Jokowi.
Persiapan yang matang dan teliti dalam menghadapi pemilu yang kompleks ini menjadi kunci keberhasilan pelaksanaannya. Jokowi memberikan peringatan bahwa keteledoran teknis dalam penyelenggaraan pemilu dapat mempengaruhi aspek politis, kondusifitas negara, dan legitimasi pemilu itu sendiri.
Conclusion:
Pemilu 2024 di Indonesia akan menjadi pemilu yang kompleks, melibatkan 204 juta warga Indonesia. Persiapan pemilu yang baik dan teliti perlu dilakukan oleh KPU, dengan memperhatikan tata kelola, persiapan petugas, ketersediaan dan distribusi logistik, serta kesiapan sistem teknologi dan keamanan. Jokowi menekankan pentingnya menjaga keakuratan dan kehandalan sistem informasi dan perangkat penunjang pemilu, untuk menghindari implikasi politis dan memastikan keberhasilan serta legitimasi pemilu.
Jo Jo Menakutkan
February 2, 2024 at 7:58 pm
Pemilu 2024 di Indonesia akan menjadi pemilu yang kompleks, melibatkan 204 juta warga Indonesia. Persiapan pemilu yang baik dan teliti perlu dilakukan oleh KPU, dengan memperhatikan tata kelola, persiapan petugas, ketersediaan dan distribusi logistik, serta kesiapan sistem teknologi dan keamanan. Jokowi menekankan pentingnya menjaga keakuratan dan kehandalan sistem informasi dan perangkat penunjang pemilu, untuk menghindari implikasi politis dan memastikan keberhasilan serta legitimasi pemilu.
sphinx pekat
February 5, 2024 at 7:21 am
Pemilu 2024 di Indonesia akan menjadi pemilu yang kompleks, melibatkan 204 juta warga Indonesia. Persiapan pemilu yang baik dan teliti perlu dilakukan oleh KPU, dengan memperhatikan tata kelola, persiapan petugas, ketersediaan dan distribusi logistik, serta kesiapan sistem teknologi dan keamanan. Jokowi menekankan pentingnya menjaga keakuratan dan kehandalan sistem informasi dan perangkat penunjang pemilu, untuk menghindari implikasi politis dan memastikan keberhasilan serta legitimasi pemilu.