Logistik
Jokowi: Pemilu 2024 Kompleks, Perhatikan Setiap Detail
JAKARTA, Detik – Presiden Joko Widodo menyebut Pemilu 2024 kompleks, mengingat pada
pemilu kali ini akan diselenggarakan pemilihan serentak presiden dan
anggota legislatif.
Pemilu 2024 Melibatkan Banyak Orang dan Lokasi
“Memang Pemilu 2024 sangat kompleks. Pemilu kali ini juga melibatkan
204.807.222 orang, di 38 provinsi, di 514 kabupaten dan kota, 7.277
kecamatan, 83.771 desa, 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal.
Tidak bisa dibayangkan betapa sangat kompleks pemilu kita ini,” kata Jokowi
dalam sambutannya pada Rapat Konsolidasi Nasional 2023 Dalam Rangka
Kesiapan Pemilu 2024, di Istora Senayan, Sabtu (30/12/2023).
- Pemilu 2024 melibatkan 204.807.222 orang di seluruh Indonesia.
- Pemilu diadakan di 38 provinsi, 514 kabupaten dan kota, 7.277 kecamatan, dan 83.771 desa.
- Terdapat 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal yang ikut serta dalam pemilu.
Persiapan yang Teliti dan Detail
Untuk itu Presiden meminta agar seluruh elemen dapat mempersiapkan setiap
detail mulai dari tata kelola, pendistribusian dan jumlah logistik, hingga
sistem teknologi yang akan digunakan.
Contoh perhatian yang perlu diberikan:
- Tata kelola – Memastikan pengawasan dan pengelolaan pemilu berjalan dengan baik.
- Pendistribusian logistik – Memastikan logistik pemilu tersedia dan didistribusikan dengan tepat waktu dan efisiensi.
- Sistem teknologi – Memastikan sistem teknologi yang digunakan dapat mendukung dan memfasilitasi pemilu.
Pentingnya Mempertahankan Legitimasi dan Stabilitas Politik
Jokowi menegaskan tidak boleh ada keteledoran sedikit pun yang dapat
mencoreng legitimasi hasil pemilu dan mengganggu stabilitas politik
Indonesia.
Contoh pentingnya mempertahankan legitimasi dan stabilitas politik:
- Setiap tahapan pemilu harus dijalankan dengan jujur dan adil.
- Kesalahan dalam aspek teknis pemilu dapat memiliki implikasi politis yang merembet ke seluruh negara.
Netralitas TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Tak ketinggalan Presiden juga mengingatkan netralitas TNI/Polri dan
aparatur sipil negara (ASN).
Contoh pentingnya netralitas TNI/Polri dan ASN:
- TNI/Polri dan ASN harus tetap netral dalam pemilu.
- Aparat negara dapat memberikan bantuan logistik ke tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh masyarakat.
- KPU harus tetap netral dan tidak memihak dalam pemilu.
twizz swedia
February 3, 2024 at 9:40 pm
Pemilu 2024 dianggap kompleks oleh Presiden Jokowi karena melibatkan banyak orang dan lokasi. Presiden juga menekankan pentingnya persiapan yang teliti dan detail serta mempertahankan legitimasi dan stabilitas politik. Netralitas TNI/Polri dan ASN juga menjadi hal yang penting dalam pemilu.
Putri Jahat
February 5, 2024 at 7:19 am
Pemilu 2024 akan menjadi pemilihan serentak presiden dan anggota legislatif yang melibatkan banyak orang dan lokasi. Presiden Jokowi menekankan pentingnya persiapan yang teliti dan detail, serta mempertahankan legitimasi dan stabilitas politik. Netralitas TNI/Polri dan ASN juga menjadi hal yang penting dalam pemilu ini.
Twiddle Twix
February 5, 2024 at 7:21 am
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Pemilu 2024 sangat kompleks dan perlu memperhatikan setiap detail. Pemilu ini melibatkan banyak orang dan lokasi di seluruh Indonesia. Persiapan yang teliti dan detail sangat penting, termasuk tata kelola, pendistribusian logistik, dan sistem teknologi. Pentingnya mempertahankan legitimasi dan stabilitas politik juga ditekankan. Selain itu, netralitas TNI/Polri dan ASN juga harus dijaga.
jalan bebas hambatan
April 17, 2024 at 2:10 pm
Pemilu 2024 akan melibatkan banyak orang dan lokasi di Indonesia. Presiden Jokowi menekankan pentingnya memperhatikan setiap detail dalam persiapan pemilu, termasuk tata kelola, pendistribusian logistik, dan sistem teknologi. Legitimasi dan stabilitas politik harus dijaga dengan menjalankan tahapan pemilu dengan jujur dan adil. Netralitas TNI/Polri dan ASN juga penting dalam pemilu. Apakah Anda setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi?