Connect with us

Logistik

KNKT Usulkan Pengusaha Dibekali Kompetensi Terkait Kendaraan untuk Cegah Truk ODOL

Published

on

JAKARTA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menilai pengusaha angkutan perlu dibekali dengan kompetensi terkait dimensi teknis kendaraan. Hal itu diharapkan dapat mencegah permasalahan adanya truk Over Dimensi dan Overloading (ODOL).

Dua Dimensi Terkait Truk ODOL

Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan mengatakan terdapat dua dimensi terkait truk ODOL, yakni dimensi kebijakan dan dimensi teknis. Menurut dia, permasalahan yang sering terjadi adalah dari sisi teknis, lantaran para pengusaha angkutan kurang memahami kondisi kendaraannya.

Pengusaha Tidak Paham Tentang Ban Kendaraan

Dia mencontohkan, banyak pengusaha angkutan tidak paham dalam membedakan ban kendaraannya. Mereka kerap asal dalam menggunakan ban pada saat mengangkut muatan berlebih. Akibatnya, banyak truk ODOL yang mengalami kecelakaan di jalan tol karena gear ban patah. Menurut Wildan, pengusaha angkutan truk ODOL juga sering mengakali kendaraan dengan mengencangkan baut roda ban, dibanding mengganti dengan ban yang bagus. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya logistik, padahal, dampaknya sangat berbahaya bagi supir maupun pengguna jalan, karena bisa mengakibatkan kecelakaan.

Baut Roda Patah Karena Tekanan Angin dan Muatan Berlebihan

Wildan menjelaskan, baut roda yang patah disebabkan tekanan angin dan muatan yang berlebihan, sehingga berakibat ban pecah dan menekan baut roda kemudian jadi patah. Dia juga menambahkan bahwa ban memiliki struktur benang nilon, bukan kawat. Ketika tekanan anginnya berlebihan, benangnya tidak kuat, sehingga bisa putus dan pecah.

Usulan KNKT untuk Pengusaha Angkutan

KNKT mengusulkan agar pengusaha angkutan dibekali dengan kompetensi dalam sistem rangka kendaraan, terutama truk, untuk mencegah truk ODOL. Hal ini mencakup pemahaman yang baik mengenai ban, penggunaan ban yang tepat untuk muatan yang diangkut, dan pemahaman mengenai risiko-bahaya yang diakibatkan oleh truk ODOL. Pengusaha angkutan juga diminta untuk tidak mengakali kendaraan dengan mengencangkan baut roda ban, namun mengganti dengan ban yang sesuai dan berkualitas. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi kecelakaan yang disebabkan oleh truk ODOL di jalan tol.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
3 Comments

3 Comments

  1. Mesin Mata

    February 2, 2024 at 7:43 pm

    KNKT mengusulkan agar pengusaha angkutan diberikan kompetensi terkait kendaraan untuk mencegah truk ODOL. Pengusaha angkutan perlu memahami dimensi teknis kendaraan, termasuk pemilihan ban yang tepat dan risiko-bahaya yang diakibatkan oleh truk ODOL. Mereka juga diminta untuk tidak mengencangkan baut roda ban, melainkan mengganti dengan ban yang sesuai dan berkualitas. Diharapkan hal ini dapat mengurangi kecelakaan yang disebabkan oleh truk ODOL di jalan tol.

  2. kapal selam kentang

    April 3, 2024 at 11:09 am

    KNKT mengusulkan agar pengusaha angkutan dibekali dengan kompetensi terkait kendaraan untuk mencegah truk ODOL. Pengusaha angkutan harus memahami kondisi kendaraan, terutama dalam memilih dan menggunakan ban yang tepat. Pengusaha juga diminta untuk tidak mengencangkan baut roda ban sebagai solusi murah, tapi mengganti dengan ban yang sesuai. Diharapkan usulan ini dapat mengurangi kecelakaan truk ODOL di jalan tol. Apakah Anda setuju dengan usulan KNKT ini?

  3. elang keberuntungan

    April 24, 2024 at 11:03 pm

    KNKT mengusulkan agar pengusaha angkutan diberikan kompetensi terkait kendaraan untuk mencegah truk ODOL. Banyak pengusaha yang tidak paham tentang ban kendaraan dan kerap mengencangkan baut roda ban. Apakah pemahaman yang baik tentang kendaraan dapat mengurangi kecelakaan truk ODOL di jalan tol?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *