Connect with us

Logistik

Supply Chain Indonesia Mengatakan Tidak Perlu Melarang Angkutan Logistik Saat Lebaran dan Nataru, Ini Alasannya

Published

on

Supply Chain Indonesia Mengatakan Tidak Perlu Melarang Angkutan Logistik Saat Lebaran dan Nataru, Ini Alasannya

Supply Chain Indonesia: Tidak Perlu Pelarangan Angkutan Logistik Saat Lebaran dan Nataru

Pendahuluan

Supply Chain Indonesia (SCI) menilai pembatasan angkutan barang atau logistik tidak perlu diberlakukan pada saat hari-hari libur besar seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru (Nataru) maupun hari-hari libur nasional. Senior Consultant Supply Chain Indonesia, Sugi Purnoto, memberikan saran alternatif agar kebijakan tersebut tidak berisiko mengganggu kegiatan produksi terhadap industri dan juga mengganggu kegiatan libur masyarakat.

Alasan Tidak Perlu Pelarangan Angkutan Logistik

Sugi Purnoto menyatakan bahwa angkutan logistik selalu disalahkan ketika ada momen libur seperti Lebaran, Nataru, dan hari-hari libur nasional. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh orientasi Kementerian Perhubungan, khususnya Dirjen Perhubungan Darat, yang lebih fokus pada angkutan orang. Pola pikir seperti ini seharusnya tidak lagi digunakan mengingat adanya jalan tol yang sudah dibangun oleh pemerintah saat ini. Dengan adanya jalan tol, pelarangan terhadap angkutan logistik seharusnya tidak perlu dilakukan. Kendaraan angkutan barang dapat melintas pada jalan arteri atau non tol agar tidak mengganggu lalu lintas pemudik di jalan tol.

Manfaat dari Tidak Adanya Pelarangan Angkutan Logistik

Sugi Purnoto mengatakan bahwa mayoritas pemudik saat ini sudah menggunakan jalan tol Trans Jawa. Dengan demikian, kegiatan distribusi dan logistik seharusnya tetap dapat beroperasi sehingga tidak menyebabkan risiko kelangkaan barang.

Tim Editorial DetikLogistik adalah kolektif para profesional berpengalaman yang secara kolektif memiliki lebih dari 100 tahun pengalaman dalam industri logistik dan bisnis. Dengan Erika V. dan S. Susanto sebagai anggota kunci, tim ini diperkaya dengan keahlian dalam berbagai segmen logistik, termasuk manajemen rantai pasokan dan keuangan. Bergabung dengan mereka adalah Andi B., Dian P., Rini H., dan Budi K., yang masing-masing membawa keahlian dan perspektif lokal yang kuat ke dalam campuran. Mereka bersama-sama menyediakan wawasan berharga terhadap tantangan dan peluang yang muncul dalam industri logistik. Tim ini berdedikasi untuk menyediakan informasi berkualitas tinggi dan solusi praktis yang akan membantu Anda dalam mengelola operasi logistik dan memajukan bisnis Anda. Dengan latar belakang yang beragam dan keahlian yang mendalam, Tim Editorial DetikLogistik berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya Anda dalam navigasi dinamika pasar logistik yang terus berubah.

Continue Reading
4 Comments

4 Comments

  1. 9 nyawa

    March 28, 2024 at 5:15 pm

    Wah, Supply Chain Indonesia bilang gak usah melarang angkutan logistik pas Lebaran dan Natal nih. Katanya, jalan tol udah ada kok, jadi angkutan barang bisa lewat situ biar gak ganggu pemudik. Bener juga sih, biar gak kekurangan barang saat liburan.

  2. Peper Segar

    March 28, 2024 at 7:02 pm

    Menurut Supply Chain Indonesia, tidak perlu melarang angkutan logistik saat Lebaran dan Nataru. Mereka menyarankan agar angkutan logistik dapat menggunakan jalan arteri atau non tol untuk menghindari gangguan pada lalu lintas pemudik di jalan tol. Apakah Anda setuju dengan pendapat ini?

  3. Kurio Pembunuh

    April 3, 2024 at 12:48 pm

    Menurut Supply Chain Indonesia, tidak perlu melarang angkutan logistik saat Lebaran dan Nataru. Mereka mengatakan bahwa dengan adanya jalan tol, pelarangan tersebut tidak diperlukan. Apakah Anda setuju dengan pendapat ini?

  4. Jalan bebas hambatan

    April 8, 2024 at 5:22 pm

    Supply Chain Indonesia menilai tidak perlu melarang angkutan logistik saat Lebaran dan Nataru. Mereka mengatakan bahwa dengan adanya jalan tol, angkutan barang dapat melintas pada jalan arteri atau non tol agar tidak mengganggu lalu lintas pemudik di jalan tol. Apakah Anda setuju dengan pendapat ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *