Kinerja Impor di Maret 2024 Diperkirakan Turun Akibat Penurunan Konsumsi Masyarakat

Pendahuluan

Kinerja impor di bulan Maret 2024 diperkirakan akan mengalami penurunan akibat turunnya konsumsi masyarakat. Hal ini disebabkan oleh kepercayaan konsumen yang tidak terlalu kuat dibandingkan dengan Ramadan tahun sebelumnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perkiraan penurunan kinerja impor pada bulan Maret 2024 serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Penurunan Konsumsi Masyarakat pada Ramadan

Menurut Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual, konsumsi masyarakat pada Ramadan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kepercayaan konsumen yang tidak terlalu kuat. Penurunan konsumsi ini berdampak pada kinerja impor di bulan Maret 2024.

Perkiraan Kinerja Impor di Maret 2024

David Sumual memperkirakan bahwa kinerja impor di bulan Maret 2024 akan mengalami penurunan sebesar 6,73% secara tahunan atau year on year (YoY). Namun, secara bulanan atau month on month (MoM), kinerja impor diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,14%. Penurunan kinerja impor secara tahunan ini disebabkan oleh efek high base di bulan Maret tahun sebelumnya yang sangat tinggi, serta tingginya ekspor volume coal setelah China reopening.

Perkiraan Kinerja Ekspor di Maret 2024

Dari sisi ekspor, kinerja ekspor di bulan Maret 2024 juga diperkirakan akan melanjutkan tren perlambatan. Hal ini disebabkan oleh efek high base dari Maret 2023. Perkiraan kinerja ekspor di bulan Maret 2024 adalah penurunan sebesar 10,73% YoY dan pertumbuhan sebesar 8,27% MoM.