Connect with us

Logistik

Impor dan Biaya Logistik Dapat Meningkatkan Dampak Ketegangan di Timur Tengah

Published

on

Impor dan Biaya Logistik Dapat Meningkatkan Dampak Ketegangan di Timur Tengah

Geopolitik Timur Tengah dan Dampaknya pada Biaya Logistik di Indonesia

Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah semakin memanas pasca Iran melakukan serangan pada Israel yang berujung serangan balik dari Israel. Kejadian ini menambah rumit kondisi global ketika konflik Rusia-Ukraina juga belum mendapatkan jalan tengah perdamaian.

Dampak Terhadap Rantai Pasok Ekonomi

Analis Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Ajib Hamdani menganalisis, kondisi konflik geopolitik dan ketidakstabilan ekonomi global akan berimbas pada terganggunya rantai pasok ekonomi, yang akan mengakibatkan kenaikan harga atas komoditas impor, termasuk bahan baku, minyak, maupun ongkos logistik.

Kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Inflasi

Hal ini akan memicu kenaikan HPP (Harga Pokok Penjualan) sehingga akan mengeskalasi inflasi. Sepanjang tahun 2023, inflasi di Indonesia masih dalam rentang kendali sesuai dengan kerangka ekonomi makro yang disusun, dan secara agregat di akhir tahun 2023 hanya di kisaran 2,6%. Inflasi sepanjang tahun 2024 diproyeksikan 2,5% plus minus 1%, artinya inflasi masih bisa ditoleransi sampai dengan 3,5%. Meski begitu, kondisi kenaikan harga komoditas impor akan memberikan sentimen negatif dalam inflasi.

Dampak Terhadap Ekonomi Amerika dan Suku Bunga The Fed

Dampak lainnya yang akan menimpa Indonesia yakni, ekonomi Amerika imbas kondisi geopolitik yang ada, yaitu cenderung akan menahan tingkat suku bunga The Fed. Sebelumnya pasar mempunyai ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuan.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
2 Comments

2 Comments

  1. Pemotong Bunuh Diri

    April 22, 2024 at 12:36 pm

    Wah, kondisi di Timur Tengah semakin panas nih! Serangan Iran ke Israel bikin ketegangan geopolitik semakin rumit. Gue penasaran, gimana sih dampaknya buat biaya logistik di Indo?

  2. pembunuh kuda barat

    April 23, 2024 at 2:29 pm

    Impor dan biaya logistik di Indonesia akan meningkat akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Konflik antara Iran dan Israel serta Rusia-Ukraina akan mengganggu rantai pasok ekonomi dan menyebabkan kenaikan harga komoditas impor. Hal ini juga akan berdampak pada inflasi di Indonesia. Selain itu, ekonomi Amerika juga akan terpengaruh oleh kondisi geopolitik dan cenderung menahan suku bunga The Fed. Apa dampak lainnya yang mungkin terjadi akibat ketegangan ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *