Connect with us

Logistik

Imlow Minta Pemerintah Terapkan Zero ODOL

Published

on

Detik, JAKARTA – Indonesia Maritime Logistic and Transportation Watch (Imlow) meminta Presiden Joko Widodo untuk menegur pihak-pihak yang masih gencar meminta penundaan pelaksanaan zero over dimensi dan over load (ODOL).

ODOL Menyebabkan Kerusakan Infrastruktur Jalan

Sekretaris Jenderal Imlow Achmad Ridwan Tento menjelaskan, masih maraknya praktik ODOL hingga saat ini sudah jelas menjadi faktor dominan penyebab kerusakan infrastruktur jalan. Menurutnya, kendaraan angkutan truk yang obesitas tidak sesuai dengan kondisi infrastruktur jalan yang disiapkan dan berpotensi membahayakan keselamatan transportasi dan publik.

  • Kerusakan infrastruktur jalan berimbas pada biaya logistik.
  • Biaya logistik yang tinggi mempengaruhi daya saing industri logistik Indonesia secara global.

“Karena akan mempengaruhi cost logistik dan daya saing seperti yang disampaikan Presiden, maka yang harus dibereskan itu penyebabnya terlebih dahulu, dan dalam hal ini praktik ODOL,” kata Ridwan dalam keterangan resminya, Rabu (10/5/2023).

Penerapan “Zero ODOL” harus Optimal

Seiring dengan hal tersebut, IMLOW meminta penerapan “Zero ODOL” dilakukan dengan optimal pada sisi penegakan hukumnya, mulai dari industri karoseri hingga pemilik angkutannya.

Asosiasi dan industri yang mendukung dan meminta penundaan Zero ODOL juga harus ikut bertanggung jawab memperbaiki kerusakan jalan akibat truk angkutan yang kelebihan muatan. Mereka juga harus menjadi pihak yang bertanggung jawab dalam setiap kecelakaan akibat ODOL tersebut,” tegas Ridwan.

Pemberlakuan Zero ODOL Tahap per Tahap

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan kebijakan Zero ODOL akan mulai diterapkan pada tahun ini. Meski demikian, Adita mengatakan pemberlakuan kebijakan ini tidak dilaksanakan secara menyeluruh, tetapi bertahap. “Untuk tahapannya masih dalam diskusi lagi. Yang pasti, kebijakan ODOL akan diberlakukan tahun ini,” ujarnya.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
5 Comments

5 Comments

  1. pengambil

    February 3, 2024 at 7:29 pm

    Imlow meminta pemerintah untuk menerapkan Zero ODOL karena ODOL menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan. Mereka juga meminta penerapan Zero ODOL dilakukan secara optimal dan mengharapkan asosiasi dan industri yang mendukung penundaan Zero ODOL ikut bertanggung jawab memperbaiki kerusakan jalan. Pemberlakuan Zero ODOL akan dilakukan secara bertahap.

  2. Chopper Tuntutan

    February 3, 2024 at 8:50 pm

    Imlow meminta pemerintah menerapkan zero over dimensi dan over load (ODOL) serta menegur pihak-pihak yang masih melanggarnya. ODOL menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan dan berdampak pada biaya logistik serta daya saing industri logistik Indonesia. Penerapan “Zero ODOL” harus dilakukan dengan optimal dan pihak yang mendukung penundaan ODOL juga harus bertanggung jawab dalam memperbaiki kerusakan jalan dan kecelakaan akibat ODOL. Pemberlakuan Zero ODOL akan dilakukan secara bertahap.

  3. delirium soda

    March 14, 2024 at 11:52 pm

    Imlow meminta pemerintah untuk menerapkan Zero ODOL sebagai langkah untuk mengatasi kerusakan infrastruktur jalan akibat kendaraan truk yang kelebihan muatan. Pertanyaannya, apakah penerapan Zero ODOL akan berjalan dengan optimal?

  4. Talenta Kucing Hutan

    April 14, 2024 at 1:25 pm

    Imlow mendesak pemerintah untuk menerapkan Zero ODOL dan menegur pihak-pihak yang masih meminta penundaan. ODOL menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan dan berimbas pada biaya logistik serta daya saing industri logistik Indonesia secara global. Penerapan Zero ODOL harus optimal dalam penegakan hukumnya. Asosiasi dan industri yang mendukung penundaan juga harus bertanggung jawab memperbaiki kerusakan jalan akibat truk angkutan yang kelebihan muatan. Pemberlakuan Zero ODOL akan dilakukan secara bertahap tahun ini.

  5. Doodle Trixie

    May 9, 2024 at 8:13 pm

    Imlow meminta pemerintah untuk menerapkan Zero ODOL dan menegur pihak-pihak yang masih meminta penundaan. Praktik ODOL menjadi penyebab kerusakan infrastruktur jalan yang berdampak pada biaya logistik. Penerapan Zero ODOL harus dilakukan secara optimal dengan keterlibatan asosiasi dan industri yang mendukung kebijakan tersebut. Apakah Anda setuju dengan penerapan Zero ODOL secara bertahap?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *