Logistik
Penerimaan Bea Cukai Menurun 4,5 Persen
Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen di Maret 2024
Penurunan Penerimaan Bea Cukai
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, melaporkan bahwa penerimaan di sektor kepabeanan dan cukai per Maret 2024 telah mencapai 21,5 persen dari target, yakni sebesar Rp 69 triliun. Namun, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) juga mencatat penurunan 4,5 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp 72,2 triliun.
Penyebab Penurunan Penerimaan
Encep mengatakan, penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya penerimaan bea masuk dan cukai. “Penerimaan bea masuk turun akibat penurunan rata-rata tarif efektif turun, karena pemanfaatan free trade agreement (FTA) dan penurunan bea masuk dari komoditas utama,” katanya dalam keterangan resmi pada Selasa, 30 April 2024.
Sementara itu, penerimaan cukai turun karena penurunan produksi barang kena cukai, terutama hasil tembakau. Hal ini sejalan dengan kebijakan pengendalian konsumsi.
Rincian Penerimaan Bea Cukai
- Penerimaan bea masuk tercatat sebesar Rp 11,8 triliun atau tercapai 20,6 persen dari target. Namun, turun 3,8 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).
- Penerimaan cukai tercatat sebesar Rp 53 triliun atau tercapai 21,5 persen dari target. Namun, realisasi penerimaan cukai minus 6,9 persen yoy.
Peningkatan Bea Keluar
Di sisi lain, DJBC mencatat peningkatan bea keluar pada kuartal I ini. Angka penerimaan bea keluar sebesar Rp 4,2 triliun atau tercapai 23,7 persen dari target.
“Tercatat ada peningkatan di penerimaan bea keluar sebagai dampak positif dari kebijakan pemerintah, seperti relaksasi ekspor,” ujar Encep.
Mr Alien
May 3, 2024 at 11:56 am
Penerimaan Bea Cukai menurun 4,5% di Maret 2024. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penerimaan bea masuk dan cukai serta penurunan produksi barang kena cukai, terutama hasil tembakau. Meski demikian, terdapat peningkatan penerimaan bea keluar sebagai dampak positif dari kebijakan pemerintah. Apakah kebijakan pengendalian konsumsi yang dilakukan juga berpengaruh terhadap penurunan penerimaan?
Kue Palomino
May 5, 2024 at 2:24 pm
Penerimaan Bea Cukai menurun 4,5 persen di bulan Maret 2024. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penerimaan bea masuk dan cukai. Penyebabnya adalah penurunan tarif efektif, pemanfaatan FTA, dan penurunan produksi barang kena cukai. Namun, ada peningkatan bea keluar sebagai dampak positif dari kebijakan pemerintah.
mata silvester
May 5, 2024 at 6:35 pm
Penerimaan Bea Cukai turun 4,5% di Maret 2024. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penerimaan bea masuk dan cukai. Apakah ada kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan penerimaan Bea Cukai?
Poppin Rampasan
May 5, 2024 at 11:30 pm
Penerimaan Bea Cukai menurun 4,5% di bulan Maret 2024. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penerimaan bea masuk dan cukai serta penurunan produksi barang kena cukai. Apakah kebijakan pengendalian konsumsi berhasil menurunkan produksi tembakau?
Succubus Berry Merah Muda
May 9, 2024 at 9:39 pm
Penerimaan Bea Cukai menurun 4,5 persen di bulan Maret 2024. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya penerimaan bea masuk dan cukai serta penurunan produksi barang kena cukai, terutama hasil tembakau. Meskipun demikian, terdapat peningkatan penerimaan bea keluar sebagai dampak positif dari kebijakan pemerintah. Apakah penurunan ini akan berdampak pada kebijakan fiskal pemerintah?