Logistik
Impor Jabar pada Bulan Februari Meningkat 1,24 Persen, Pertumbuhan Impor untuk Barang Konsumsi Terus Berlanjut
Impor Jawa Barat Naik 1,24% pada Februari 2024
Peningkatan Impor Migas dan Penurunan Impor Nonmigas
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor Jawa Barat pada Februari 2024 mencapai US$1,01 miliar, mengalami kenaikan sebesar 1,24% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Peningkatan ini dipengaruhi oleh naiknya impor Migas sebesar 66,14%. Namun, impor Nonmigas mengalami penurunan sebesar 4,96%. Jika dibandingkan dengan Februari 2023, terjadi peningkatan nilai impor sebesar 40,26%.
Nilai Impor Kumulatif Januari-Februari 2024
Nilai impor kumulatif Januari-Februari 2024 mencapai US$2,02 miliar, mengalami kenaikan sebesar 5,31% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi karena impor Nonmigas naik sebesar 13,69%, sedangkan impor Migas menurun sebesar 32,75%.
Tren Impor Nonmigas dan Migas
Dalam rentang tahun 2023 hingga 2024, tercatat bahwa nilai impor Nonmigas tertinggi terjadi pada Mei 2023 senilai US$1,12 miliar, sedangkan impor Nonmigas terendah terjadi pada April 2024 senilai US$0,63 miliar. Sementara itu, impor Migas tertinggi tercatat pada Juli 2022 senilai US$282,02 juta, sedangkan impor Migas terendah terjadi pada Januari 2024 sebesar US$50,00 juta.
Golongan Barang Utama yang Mengalami Penurunan dan Kenaikan
Dalam 10 golongan barang utama, nilai impor Nonmigas Jawa Barat pada Februari 2024 sebagian besar mengalami penurunan dibandingkan dengan Januari 2024. Hanya ada dua golongan yang mengalami kenaikan. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Marsudijono, dalam Berita Resmi Statistik (BRS) di Kota Bandung pada tanggal 1 April 2024.
Sphinx Pekat
April 8, 2024 at 9:36 am
Impor Jawa Barat pada bulan Februari meningkat sebesar 1,24%. Pertumbuhan impor untuk barang konsumsi terus berlanjut.
hakim
April 9, 2024 at 7:20 pm
Impor Jawa Barat pada bulan Februari 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,24%. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya impor Migas sebesar 66,14%, sementara impor Nonmigas mengalami penurunan sebesar 4,96%. Apakah penurunan impor Nonmigas ini akan berlanjut atau dapat dikembalikan ke tren pertumbuhan sebelumnya?
Betty Spoiler
April 12, 2024 at 9:36 am
Impor Jawa Barat pada bulan Februari 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,24%. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya impor Migas sebesar 66,14%, namun impor Nonmigas mengalami penurunan sebesar 4,96%. Bagaimana tren impor Nonmigas dan Migas di Jawa Barat dalam rentang tahun 2023 hingga 2024?
Bitmap
April 15, 2024 at 2:27 pm
Impor Jawa Barat pada bulan Februari 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,24%. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya impor Migas sebesar 66,14%. Namun, impor Nonmigas mengalami penurunan sebesar 4,96%. Apakah peningkatan impor Migas ini berdampak positif bagi Jawa Barat?
voodoo asam
April 15, 2024 at 8:40 pm
Impor Jawa Barat pada bulan Februari 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,24%. Peningkatan ini dipengaruhi oleh naiknya impor Migas sebesar 66,14%, namun impor Nonmigas mengalami penurunan sebesar 4,96%. Bagaimana tren impor Nonmigas dan Migas di Jawa Barat dalam rentang tahun 2023 hingga 2024?
Swerveviceswerve
June 4, 2024 at 8:48 am
Impor Jawa Barat pada bulan Februari 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,24%. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya impor Migas sebesar 66,14%, namun impor Nonmigas mengalami penurunan sebesar 4,96%. Apakah peningkatan impor Migas ini akan berlanjut ke bulan-bulan selanjutnya?
Jetson Tuan
June 19, 2024 at 7:18 pm
Impor Jawa Barat pada bulan Februari 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,24%. Peningkatan ini dipengaruhi oleh impor Migas yang naik 66,14%, namun impor Nonmigas mengalami penurunan sebesar 4,96%. Bagaimana perkembangan impor Jawa Barat pada bulan-bulan sebelumnya?
Lubang Hitam Necromancer
July 6, 2024 at 1:41 pm
Impor Jawa Barat pada bulan Februari 2024 meningkat sebesar 1,24%. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya impor Migas sebesar 66,14%. Namun, impor Nonmigas mengalami penurunan sebesar 4,96%. Apakah penurunan impor Nonmigas ini akan berdampak pada perekonomian Jawa Barat?