News
Perlu Ditata: Depo Peti Kemas dan Pool Truk
Pemkot Jakut Rencanakan Kerjasama Pelayanan dan Pengawasan Angkutan Bongkar Muat Peti Kemas
Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) bersama PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan Ditjen Bea dan Cukai sedang menggagas rencana kerjasama pelayanan, pengawasan, dan penataan antrean angkutan bongkar muat peti kemas pelabuhan dan zona serta arus moda transportasi angkutan di wilayah Jakut yang terintegrasi.
Pemkot Jakut sedang merencanakan kerjasama dengan PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Ditjen Bea dan Cukai, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), serta asosiasi penyedia dan pengguna jasa di pelabuhan Tanjung Priok seperti Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI), Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Organda/Angsuspel, dan Klub Logindo.
Pembahasan Rencana Kerjasama
Executive General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, serta Ketua Umum DPP ASDEKI Mustafa Kamal Hamka mengakui telah adanya pembahasan rencana tersebut. Namun, kesepakatan belum tercapai karena belum melibatkan semua stakeholders atau asosiasi terkait.
Alasan Penataan Kegiatan Transportasi di Jakut
Berdasarkan dokumen rencana penataan kegiatan transportasi, depo, dan bongkar muat logistik di wilayah Jakut, terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan:
- Tingginya tingkat kemacetan di wilayah Jakarta Utara akibat volume truk angkutan bongkar muat peti kemas yang padat dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok, Marunda, serta depo sekitar pelabuhan.
- Keberadaan depo peti kemas yang belum tertata baik dari segi jumlah maupun lokasi yang tersebar di sekitar pelabuhan.
- Maraknya area parkir truk dan alat berat yang menunggu masuk ke pelabuhan atau depo di sekitar pelabuhan yang belum tertata dengan baik.
- Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk angkutan bongkar muat peti kemas di wilayah Jakut.
Tujuan Penataan Transportasi di Jakut
Berdasarkan pertimbangan tersebut, perlu dilakukan penataan terhadap buffer area, depo peti kemas, dan pool truk di wilayah Jakut. Selain itu, diperlukan penataan untuk menciptakan arus moda transportasi angkutan yang terintegrasi di wilayah Jakut. Sinergi juga perlu dilakukan untuk mengatasi kemacetan, meningkatkan keselamatan lalu lintas masyarakat, serta mengatur depo penumpukan peti kemas dan pool truk trailer sesuai dengan zona dan spesifikasi jalan.
Pembunuh Sakelar
May 1, 2024 at 7:42 pm
Pemkot Jakut bersama PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan Ditjen Bea dan Cukai sedang merencanakan kerjasama untuk penataan depo peti kemas dan pool truk di wilayah Jakut. Pembahasan rencana tersebut sudah dilakukan, namun masih perlu melibatkan semua asosiasi terkait. Tujuannya adalah untuk mengatasi kemacetan, meningkatkan keselamatan lalu lintas, dan menciptakan arus moda transportasi yang terintegrasi.
Manusia Marshmallow
May 3, 2024 at 8:18 am
Pemkot Jakut bersama PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan Ditjen Bea dan Cukai sedang merencanakan kerjasama pelayanan dan pengawasan angkutan bongkar muat peti kemas di wilayah Jakut. Rencana ini melibatkan berbagai asosiasi terkait seperti ASDEKI, Aptrindo, ALFI, Organda/Angsuspel, dan Klub Logindo. Pembahasan masih berlangsung dan belum melibatkan semua stakeholders. Penataan transportasi di Jakut diperlukan untuk mengatasi kemacetan, keberadaan depo yang belum tertata baik, serta tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk angkutan bongkar muat peti kemas.
Kacang Gamer
May 16, 2024 at 4:47 pm
Pemkot Jakut sedang merencanakan kerjasama dengan PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Ditjen Bea dan Cukai, PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), serta asosiasi penyedia dan pengguna jasa di pelabuhan Tanjung Priok seperti Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (ASDEKI), Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Organda/Angsuspel, dan Klub Logindo. Rencana ini bertujuan untuk menata kegiatan transportasi di Jakut, mengatasi kemacetan, meningkatkan keselamatan lalu lintas, dan mengatur depo peti kemas serta pool truk trailer.
kelelawar tengah malam
May 23, 2024 at 7:00 am
Pemkot Jakut sedang merencanakan kerjasama dengan PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Ditjen Bea dan Cukai, PT KBN, serta asosiasi penyedia dan pengguna jasa di pelabuhan Tanjung Priok. Penataan transportasi di Jakut perlu dilakukan untuk mengatasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk angkutan bongkar muat peti kemas.
Kevorkian Merah Panas
July 29, 2024 at 12:00 am
Perlu Ditata: Depo Peti Kemas dan Pool Truk
Pemkot Jakut sedang merencanakan kerjasama dengan PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Ditjen Bea dan Cukai, PT KBN, serta asosiasi penyedia dan pengguna jasa di pelabuhan Tanjung Priok seperti ASDEKI, Aptrindo, ALFI, Organda/Angsuspel, dan Klub Logindo. Pembahasan rencana tersebut telah dilakukan, namun kesepakatan belum tercapai karena belum melibatkan semua stakeholders. Apakah penataan ini akan membantu mengatasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Jakut?
Gabriel Dandelion
August 3, 2024 at 2:51 pm
Pemkot Jakut sedang merencanakan kerjasama pelayanan dan pengawasan angkutan bongkar muat peti kemas di wilayah Jakut. Kerjasama ini melibatkan PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Ditjen Bea dan Cukai, PT KBN, serta asosiasi penyedia dan pengguna jasa di pelabuhan Tanjung Priok. Pembahasan rencana ini sudah dilakukan, namun belum mencapai kesepakatan karena belum melibatkan semua stakeholders terkait. Alasan penataan kegiatan transportasi di Jakut adalah tingginya tingkat kemacetan, keberadaan depo peti kemas yang belum tertata, maraknya area parkir truk, dan tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk angkutan bongkar muat peti kemas. Tujuan penataan ini adalah menciptakan arus moda transportasi angkutan yang terintegrasi dan mengatasi kemacetan serta meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Menyapukick Gila
October 2, 2024 at 12:56 pm
Pemkot Jakut bersama PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan Ditjen Bea dan Cukai sedang merencanakan kerjasama untuk menata depo peti kemas dan pool truk di wilayah Jakut. Pembahasan rencana tersebut telah dilakukan namun masih perlu melibatkan semua asosiasi terkait. Pertimbangan penataan transportasi di Jakut antara lain tingginya tingkat kemacetan, keberadaan depo yang belum tertata baik, dan tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas. Tujuan penataan ini adalah untuk menciptakan arus moda transportasi angkutan yang terintegrasi dan meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Tebakan Jigsaw
October 2, 2024 at 2:29 pm
Pemkot Jakut bersama PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan Ditjen Bea dan Cukai sedang merencanakan kerjasama untuk menata depo peti kemas dan pool truk di wilayah Jakut. Pembahasan rencana tersebut sudah dilakukan, namun kesepakatan belum tercapai karena belum melibatkan semua stakeholders terkait. Pertimbangan penataan transportasi di Jakut antara lain tingginya tingkat kemacetan, keberadaan depo peti kemas yang belum tertata baik, maraknya area parkir truk yang belum tertata, dan tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk angkutan bongkar muat peti kemas. Tujuan penataan ini adalah menciptakan arus moda transportasi yang terintegrasi dan mengatasi kemacetan serta meningkatkan keselamatan lalu lintas.