News
Menuju Lebaran: Pebisnis Khawatir Menghadapi Penanganan Peti Kemas di Jalur Merah yang Padat, Maksimalkan Hico-Scan
Pebisnis Minta Optimalisasi Penggunaan Hico-Scan untuk Mengatasi Kepadatan Peti Kemas Impor di Jalur Merah saat Libur Lebaran 2024
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan peti kemas impor di jalur merah saat libur Lebaran 2024, pebisnis meminta optimalisasi penggunaan Hico-Scan atau alat pemindai peti kemas yang ada di Terminal Behandle TPFT Graha Segara di kawasan pelabuhan Tanjung Priok.
Jumlah Petugas Pemeriksa di Jalur Merah Harus Ditambah
Selain itu, jumlah petugas pemeriksa di jalur merah mesti ditambah disesuaikan dengan volume peti kemas yang masuk lokasi behandle sehingga kegiatan pemeriksaan lebih cepat.
Widijanto: Pembatasan Operasional Truk Pengangkut Barang/Logistik pada Musim Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Membuat Kegiatan Behandle Memakan Waktu Lebih Lama
Hal itu diutarakan Wakil Ketua Umum Bidang Logistik, Kepelabuhanan dan Kepabeanan KADIN DKI Jakarta, Widijanto, guna mengantisipasi terjadinya hambatan arus barang lantaran truk pengangkut barang/logistik terkena aturan pembatasan operasional pada musim arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Karena sekarang (behandle) yang biasanya 3 hari sudah selesai keluar pelabuhan sekarang ini bisa memakan waktu 7 hari bahkan lebih – yang dihitung sejak penetapan jalur merah hingga menunggu penarikan dari tempat penumpukan ke lokasi behandle untuk pemeriksaan. Sehingga kalau ada pembatasan truk maka peti kemas yang sudah selesai behandle-pun belum bisa keluar. Ini akan berpotensi bikin lokasi behandle alami kepadatan,” ujar Widijanto.
Instansi Terkait Harus Cepat Mengantisipasi Kondisi Tersebut
Oleh karenanya, imbuh Widijanto instansi terkait dalam hal ini Bea dan Cukai setempat bisa lebih cepat mengantisipasi kondisi tersebut.
“Sebab jangan sampai terjadi kepadatan yang bisa menyebabkan stagnasi karena banyak angkutan libur karena tidak bisa operasional,” ucapnya.
Pelindo Memberikan Insentif Berupa Keringanan Biaya Selama Masa Pembatasan Angkutan Barang Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Disisi lain, Widijanto juga mengapresiasi langkah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang memberikan insentif berupa keringanan biaya selama masa pembatasan angkutan barang arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Insentif tersebut yaitu diskon hingga 50 persen atas tagihan jasa penumpukan barang dan petikemas untuk impor di pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo.
Wildan S Anwar: TPFT Graha Segara Siap Mematuhi Aturan Pemberian Diskon oleh Pelindo
Dikonfirmasi terpisah, Direktur TPFT Graha Segara, Wildan S Anwar menyatakan, pihaknya siap mematuhi aturan soal pemberian diskon oleh Pelindo tersebut.
Pembatasan Operasional Angkutan Barang pada Musim Lebaran 2024
Sebagaimana diketahui, bahwa mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih, kereta tempelan atau kereta gandengan, serta mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan hasil galian (tanah,pasir,batu) dan hasil tambang dan bahan bangunan seperti besi, semen, kayu, dibatasi operasionalnya pada musim Lebaran tahun ini.
Hal tersebut dimuat dalam Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP-DRJD 1305 Tahun 2024, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: SKB/67/II/2024, dan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: 40/KPTS/Db/2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 Hijriah, yang ditandatangani pada 5 Maret 2024.
mata silvester
April 3, 2024 at 9:55 am
Pebisnis khawatir dengan penanganan peti kemas di jalur merah yang padat saat libur Lebaran 2024. Mereka meminta penggunaan Hico-Scan ditingkatkan. Apakah instansi terkait sudah mengantisipasi kondisi tersebut?
Gula Domino
April 7, 2024 at 12:26 am
Pebisnis khawatir dengan penanganan peti kemas di jalur merah yang padat saat Lebaran 2024. Mereka meminta optimalisasi penggunaan Hico-Scan dan penambahan jumlah petugas pemeriksa. Apakah instansi terkait sudah mengantisipasi kondisi ini?
Cemeti Cambuk
April 7, 2024 at 10:46 am
Pebisnis khawatir menghadapi penanganan peti kemas di jalur merah yang padat saat Lebaran 2024. Mereka meminta optimalisasi penggunaan Hico-Scan dan penambahan petugas pemeriksa di jalur merah. Apakah instansi terkait sudah mengantisipasi kondisi ini?
Nyonya Pistachio
April 8, 2024 at 5:19 pm
Pebisnis khawatir dengan penanganan peti kemas di jalur merah yang padat saat Lebaran 2024. Mereka meminta optimalisasi penggunaan Hico-Scan dan penambahan petugas pemeriksa. Apakah instansi terkait sudah mengantisipasi kondisi ini?
Voodoo Asam
April 17, 2024 at 1:18 pm
Menuju Lebaran tahun 2024, pebisnis khawatir menghadapi penanganan peti kemas di jalur merah yang padat. Mereka meminta optimalisasi penggunaan Hico-Scan dan penambahan jumlah petugas pemeriksa di jalur merah. Wakil Ketua Umum Bidang Logistik, Kepelabuhanan dan Kepabeanan KADIN DKI Jakarta, Widijanto, menyatakan bahwa pembatasan operasional truk pengangkut barang/logistik pada musim arus mudik dan balik Lebaran membuat kegiatan behandle memakan waktu lebih lama. Instansi terkait harus segera mengantisipasi kondisi tersebut. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memberikan insentif berupa keringanan biaya selama masa pembatasan angkutan barang arus mudik dan balik Lebaran 2024. TPFT Graha Segara siap mematuhi aturan pemberian diskon oleh Pelindo. Pembatasan operasional angkutan barang pada musim Lebaran 2024 juga telah diatur dalam Keputusan Bersama.
buah lady
May 12, 2024 at 12:02 pm
Pebisnis khawatir dengan penanganan peti kemas di jalur merah yang padat saat Lebaran 2024. Mereka meminta optimalisasi penggunaan Hico-Scan dan penambahan petugas pemeriksa di jalur merah. Apakah instansi terkait sudah mengantisipasi kondisi tersebut?
Oblivion kenari
June 1, 2024 at 10:31 pm
Pebisnis khawatir menghadapi penanganan peti kemas di jalur merah yang padat saat libur Lebaran 2024. Mereka meminta optimalisasi penggunaan Hico-Scan dan penambahan petugas pemeriksa di jalur merah. Apakah instansi terkait sudah mengantisipasi kondisi tersebut?
felix tua
June 9, 2024 at 7:14 pm
Menuju Lebaran tahun 2024, pebisnis khawatir menghadapi penanganan peti kemas di jalur merah yang padat. Mereka meminta optimalisasi penggunaan Hico-Scan dan penambahan petugas pemeriksa di jalur merah. Pertanyaannya, apakah instansi terkait sudah mengantisipasi kondisi tersebut?