Kargo
Sultan meresmikan jalan Tawang-Ngalang Gunungkidul untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Gubernur DIY Resmikan Jalan dan Jembatan Ruas Tawang-Ngalang di Gunungkidul
Pembangunan Infrastruktur untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X telah meresmikan jalan dan jembatan ruas Tawang-Ngalang di Kabupaten Gunungkidul. Pembangunan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dalam sektor pariwisata.
Akses Strategis ke Exit Tol Bokoharjo, Prambanan
Pembangunan jalan ini memiliki strategis di wilayah utara. Jalan ini akan memberikan akses ke exit tol Bokoharjo, Prambanan. Dengan demikian, ruas jalan ini diharapkan dapat mengurangi beban ruas jalan Piyungan-Gunungkidul dan mengurai kepadatan jalur utama tersebut.
Menarik Wisatawan ke Gunungkidul
Gubernur Sri Sultan HB X berharap bahwa pembangunan ini akan membuat para wisatawan merasa nyaman saat berkunjung ke Yogyakarta, terutama ke Gunungkidul. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, diharapkan pariwisata di daerah ini semakin berkembang.
Pembangunan Infrastruktur Lainnya di Yogyakarta
Saat ini, terdapat beberapa pembangunan infrastruktur lainnya yang sedang dilaksanakan di Yogyakarta, seperti kelok 23 dan jembatan Pandansimo-Parangtritis. Pembangunan ini diharapkan dapat selesai pada tahun 2024. Pembangunan infrastruktur di selatan Yogyakarta juga diharapkan dapat mengembangkan kawasan baru yang berfokus pada produk-produk pantai dan sejenisnya.
Identifikasi Ruas Jalan Nglanggeran hingga Candi Ijo
Gubernur Sri Sultan HB X berharap agar dinas terkait segera melakukan identifikasi terhadap ruas jalan Nglanggeran hingga Candi Ijo. Identifikasi ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah jalur tersebut layak digunakan oleh bus atau kendaraan besar lainnya. Jika tidak memenuhi persyaratan, maka jalur tersebut akan diperlebar dan struktur jalan akan dibangun kembali.
Upaya Mengurangi Kesenjangan Antar Wilayah
Pembangunan jembatan dan ruas jalan ini merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah. Jalan ini akan menjadi akses bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunungkidul dari Sleman.
Spesifikasi Jalan Tawang-Ngalang
- Panjang jalan: 9,5 kilometer
- Melewati lima padukuhan dan tiga kapanewon
- Pembangunan menggunakan dana keistimewaan dengan anggaran sebesar Rp269 miliar
Potensi Ekonomi Baru di Wilayah Utara Bagian Barat
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyatakan bahwa pembangunan ruas jalan Tawang-Ngalang ini akan menciptakan potensi ekonomi baru dan menjadi penggerak ekonomi di wilayah utara bagian barat. Kolaborasi dan integrasi dengan Yogyakarta dan Sleman akan secara otomatis meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
Referensi:
- Pemkab Gunung Kidul diminta perbaiki akses jalan
- Jembatan penghubung Gunung Kidul-Sleman diresmikan
Gelanggang Pasir
February 3, 2024 at 2:10 am
Sultan meresmikan jalan Tawang-Ngalang Gunungkidul untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dalam sektor pariwisata. Jalan ini juga akan memberikan akses strategis ke exit tol Bokoharjo, Prambanan, serta menarik wisatawan ke Gunungkidul. Pembangunan infrastruktur lainnya juga sedang dilaksanakan di Yogyakarta untuk mengembangkan kawasan baru. Pembangunan jembatan dan ruas jalan ini juga merupakan upaya untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah.
Wasit
February 3, 2024 at 5:10 pm
Sultan meresmikan jalan Tawang-Ngalang Gunungkidul untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dalam sektor pariwisata. Jalan ini juga akan memberikan akses strategis ke exit tol Bokoharjo, Prambanan dan menarik wisatawan ke Gunungkidul. Pembangunan infrastruktur lainnya juga sedang dilaksanakan di Yogyakarta untuk mengembangkan kawasan baru. Pembangunan jembatan dan ruas jalan ini juga merupakan upaya untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah. Jalan ini memiliki panjang 9,5 kilometer dan pembangunannya menggunakan dana keistimewaan dengan anggaran sebesar Rp269 miliar. Pembangunan ini juga akan menciptakan potensi ekonomi baru di wilayah utara bagian barat Gunungkidul.
Semprot Turanga
February 4, 2024 at 3:40 pm
Sultan meresmikan jalan Tawang-Ngalang Gunungkidul untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dalam sektor pariwisata. Jalan ini juga akan memberikan akses strategis ke exit tol Bokoharjo, Prambanan, serta menarik wisatawan ke Gunungkidul. Pembangunan infrastruktur lainnya di Yogyakarta juga sedang dilaksanakan untuk mengembangkan kawasan baru dan mengurangi kesenjangan antar wilayah.
Petir Pedas
February 5, 2024 at 10:40 am
Sultan meresmikan jalan Tawang-Ngalang Gunungkidul untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama dalam sektor pariwisata. Jalan ini juga akan memberikan akses strategis ke exit tol Bokoharjo, Prambanan dan menarik wisatawan ke Gunungkidul. Pembangunan ini merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah. Jalan Tawang-Ngalang memiliki panjang 9,5 kilometer dan menggunakan dana keistimewaan sebesar Rp269 miliar.
Pie Bermasalah
March 7, 2024 at 8:31 am
Mantap! Sultan meresmikan jalan Tawang-Ngalang di Gunungkidul untuk tingkatkan pertumbuhan ekonomi. Ini nih yang kita butuhin, infrastruktur yang memadai untuk pariwisata. Kira-kira pembangunan infrastruktur lain di Yogyakarta bakal selesai tahun berapa ya?
badut
March 7, 2024 at 10:31 am
Mantap! Sultan meresmikan jalan Tawang-Ngalang di Gunungkidul untuk tingkatkan ekonomi. Kapan jalan ini bisa dinikmati wisatawan?
Hiu Sir
March 8, 2024 at 10:00 am
Mantap, Sultan meresmikan jalan Tawang-Ngalang untuk tingkatkan ekonomi. Kapan pembangunan infrastruktur lainnya selesai?
Merah Delicious
April 2, 2024 at 10:25 pm
Sultan meresmikan jalan Tawang-Ngalang di Gunungkidul untuk pertumbuhan ekonomi. Pertanyaannya, apakah pembangunan infrastruktur lainnya juga sedang dilakukan di Yogyakarta?