Logistik
RI Menyampaikan Pengembangan Ekosistem Logistik di Pertemuan Internasional
Sidang IMO FAL 48: Indonesia Memaparkan Pengembangan Ekosistem Logistik di Pertemuan Internasional
Organisasi Maritim Dunia (IMO) Menggelar Sidang FAL 48
Sidang 48th Facilitation Committee Meeting (FAL 48) resmi digelar oleh Organisasi Maritim Dunia atau International Maritime Organization (IMO) pada tanggal 8-12 April 2024 di Markas Besar IMO di London, Inggris.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai Penanggung Jawab Pelaksanaan Kegiatan
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai Maritime Administration menjadi penanggung jawab pelaksanaan kegiatan dan administrasi Pemerintah pada Organisasi Maritim Internasional dan/atau lembaga internasional di bidang pelayaran lainnya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana tertulis pada pasal 45 Perpres 23/2022.
Lalu Lintas dan Angkutan Laut
Captain Hendri Ginting menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama Kementerian/Lembaga lain yang hadir dalam sidang ini akan memaparkan mengenai Indonesia National Single Window (INSW) yang memiliki layanan lebih luas dibandingkan Maritime Single Window sebagai salah satu topik yang dibahas dalam Sidang IMO FAL 48.
“Dengan adanya harmonisasi dan standardisasi antar Kementerian/Lembaga, Indonesia memaparkan NSW secara komprehensif untuk menunjukkan kepada negara anggota IMO lainnya bahwa INSW ini sangat membantu jalannya arus logistik yang efisien,” ujar Captain Ginting.
pencuci matahari
May 31, 2024 at 3:32 pm
RI menyampaikan pengembangan ekosistem logistik di pertemuan internasional. Pertemuan FAL 48 yang diselenggarakan oleh IMO membahas Indonesia National Single Window (INSW) sebagai layanan yang lebih luas dibandingkan Maritime Single Window. INSW diharapkan dapat membantu arus logistik yang efisien. Apakah INSW telah diterapkan secara efektif di Indonesia?
Bergulat
October 5, 2024 at 8:23 am
Indonesia menghadirkan pengembangan ekosistem logistik di pertemuan internasional IMO FAL 48. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan memaparkan tentang Indonesia National Single Window (INSW) yang dapat meningkatkan efisiensi arus logistik. Apakah INSW dapat menjadi contoh bagi negara anggota IMO lainnya?