Connect with us

Logistik

Realisasi Tanam Makmur Tumbuh Signifikan dan Berdayakan 322 Ribu Petani

Published

on

Pemerintah Mendorong Peningkatan Produksi Pertanian dan Perkebunan

Pemerintah terus mendorong peningkatan produksi pertanian dan perkebunan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional. Ini salah satunya dengan memperkuat peran BUMN dalam ekosistem pangan nasional melalui program Makmur, yang meliputi aktivitas pendampingan budidaya, pemanfaatan teknologi, off take hasil panen, pendanaan, serta asuransi.

Program Makmur Dukung Peningkatan Produktivitas Komoditas Pangan

Direktur Utama Holding BUMN Pangan ID Food sekaligus Ketua Project Management Office (PMO) Makmur Frans Marganda Tambunan mengatakan, program Makmur bertujuan untuk mendukung peningkatan produktivitas komoditas pangan melalui pengintegrasian proses bisnis dari hulu hingga hilir. Sejak dijalankan pada 2021 sampai dengan Desember 2023, program Makmur telah merealisasikan luas tanam sebanyak 692 ribu hektare (ha) dengan realisasi panen 284 ribu ha dan partisipasi 322 ribu mitra petani. Jumlah tersebut total untuk 5 komoditas yang dikembangkan, yaitu padi, tebu, jagung, kelapa sawit, dan kopi.

  • Luas tanam yang direalisasikan melebihi target yang ditetapkan.
  • Sawit menjadi komoditas terbesar yang dibudidayakan dalam program Makmur.
  • Padi menjadi komoditas kedua terbesar yang dikembangkan.
  • Tebu menjadi komoditas ketiga terbesar yang dibudidayakan dalam program ini.
  • Kopi menjadi komoditas terakhir yang dibudidayakan dalam program ini.

Peningkatan Realisasi Program Makmur Memberikan Dampak Positif Bagi Petani

Frans mengatakan, peningkatan realisasi Makmur dalam 3 tahun terakhir ini menunjukkan bahwa program integrasi pangan ini telah memberikan dampak positif khususnya bagi para petani mitra. Hal tersebut terlihat dari semakin tingginya partisipasi mitra petani, pada 2021 jumlah mitra tercatat 42 ribu petani, pada 2022 naik menjadi 131 ribu petani, dan pada 2023 sampai dengan 21 Desember petani yang bergabung dalam program ini telah mencapai 148 ribu petani.

Diharapkan, kehadiran program ini secara bertahap menumbuhkan kepercayaan dan minat masyarakat untuk bertanam, sehingga dapat mendukung peningkatan produksi komoditas pangan kita. Lebih lanjut, Frans menjelaskan, dalam sinergi program Makmur ini, ID Food berperan sebagai pengawas dan pendamping proses budidaya serta off taker hasil panen. ID Food juga melakukan kerja sama dengan asosiasi dan koperasi sebagai wadah bagi kelompok tani, serta sektor perbankan untuk aspek pendanaan.

Program ini merupakan bentuk close loop yang mengintegrasikan rantai pasok dari hulu sampai hilir. Kami optimistis, terus tumbuhnya pelaksanaan program Makmur dapat mendukung penguatan ekosistem pangan nasional. Hal ini sebagai bentuk dukungan BUMN terhadap percepatan swasembada pangan nasional, serta untuk mewujudkan inklusivitas petani,” ungkap Frans.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
5 Comments

5 Comments

  1. xisalert

    February 3, 2024 at 5:41 am

    Pemerintah mendorong peningkatan produksi pertanian dan perkebunan melalui program Makmur. Program ini telah merealisasikan luas tanam sebanyak 692 ribu hektare dengan partisipasi 322 ribu mitra petani. Program ini memberikan dampak positif bagi para petani mitra.

  2. Pie Bermasalah

    February 3, 2024 at 9:50 pm

    Pemerintah mendorong peningkatan produksi pertanian dan perkebunan melalui program Makmur yang berhasil menghasilkan tanam makmur dan memberdayakan 322 ribu petani. Program ini telah merealisasikan luas tanam sebanyak 692 ribu hektare dengan 5 komoditas yang dikembangkan. Program ini memberikan dampak positif bagi petani mitra, dengan semakin tingginya partisipasi petani. Program ini diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi pangan nasional.

  3. Perusak Penelitian

    February 4, 2024 at 12:40 am

    Pemerintah mendorong peningkatan produksi pertanian dan perkebunan melalui program Makmur. Program ini telah berhasil merealisasikan luas tanam sebanyak 692 ribu hektare dengan partisipasi 322 ribu petani. Program ini memberikan dampak positif bagi petani mitra, dan diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi pangan nasional.

  4. bulan plum

    February 5, 2024 at 12:37 am

    Pemerintah mendorong peningkatan produksi pertanian dan perkebunan melalui program Makmur yang berhasil menghasilkan pertumbuhan signifikan dan memberdayakan 322 ribu petani. Program ini mendukung peningkatan produktivitas komoditas pangan dengan melibatkan BUMN dalam ekosistem pangan nasional. Luas tanam yang direalisasikan melebihi target, dengan kelapa sawit menjadi komoditas terbesar yang dibudidayakan. Program ini memberikan dampak positif bagi petani mitra, dengan semakin tingginya partisipasi petani. Diharapkan program ini dapat mendukung peningkatan produksi komoditas pangan secara keseluruhan.

  5. Pembuat Tornado

    March 15, 2024 at 11:29 am

    Pemerintah mendorong peningkatan produksi pertanian dan perkebunan melalui program Makmur yang berhasil merealisasikan luas tanam yang melebihi target yang ditetapkan. Komoditas sawit menjadi yang terbesar dibudidayakan dalam program ini, diikuti oleh padi dan tebu. Program ini memberikan dampak positif bagi para petani mitra dengan semakin tingginya partisipasi petani. Diharapkan program ini dapat mendukung peningkatan produksi komoditas pangan kita dan memperkuat ekosistem pangan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *