Logistik
Pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di tahun 2023 melebihi target
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi pembangunan infrastruktur kendaraan bermotor …
Pembangunan Infrastruktur Kendaraan Listrik di Indonesia Mencapai 261 Persen dari Target
Realisasi Pembangunan Infrastruktur Kendaraan Listrik
Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi pembangunan infrastruktur kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) pada 2023 mencapai 2.704 unit atau 261 persen dari target 1.035 unit.
Targetnya kami ada 1.035 unit, realisasi lebih dari 2,5 kali (261 persen), ini sebarannya, Pulau Jawa masih dominan
“Targetnya kami ada 1.035 unit, realisasi lebih dari 2,5 kali (261 persen), ini sebarannya, Pulau Jawa masih dominan,” kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu saat konferensi pers “Capaian Kinerja Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 Ditjen Ketenagalistrikan” di Gedung Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Kamis.
Sebaran Infrastruktur Kendaraan Listrik
Adapun, total 2.704 unit tersebut merupakan gabungan dari stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sebanyak 932 unit dan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) sebanyak 1.772 unit.
Sebarannya, yakni di:
- Sumatera (78 unit SPKLU dan 199 SPBKLU)
- Banten (46 SPKLU dan 294 SPBKLU)
- DKI Jakarta (258 SPKLU dan 555 SPBKLU)
- Jawa Barat (211 SPKLU dan 367 SPBKLU)
- Jawa Tengah dan DIY (74 SPKLU dan 72 SPBKLU)
- Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (179 SPKLU dan 217 SPBKLU)
- Kalimantan (17 SPKLU dan 20 SPBKLU)
- Sulawesi (39 SPKLU daan 48 SPBKLU)
- Maluku (lima SPKLU) dan Papua (empat SPKLU)
Kerja Sama dengan United Nations Development Programme (UNDP)
Lebih lanjut, Jisman mengatakan saat ini Kementerian ESDM juga bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mengembangkan infrastruktur KBLBB tersebut.
“Kami sudah minta supaya mulai sekarang itu sudah dibuat konsep yang mengarah nanti roadmap bagaimana kami mengembangkan infrastruktur KBLBB ini atau charging unit ini, jangan nanti menumpuk di Jakarta saja, kalau menumpuk di Jakarta saja atau Jawa,” ujar Jisman.
Menurut dia, jika infrastruktur KBLBB merata di seluruh wilayah maka masyarakat juga tidak akan ragu untuk membawa kendaraan listriknya.
“Sedangkan kendaraan ini harus bisa kita gunakan seperti kendaraan biasa yang fosil yang menggunakan BBM. Jadi, tujuannya harus jelas kebanyakan ke mana, supaya kita membangun charging unit kita di sana. Jadi, tidak ada keraguan masyarakat membawa electric vehicle untuk transportasinya, itu intinya,” katanya.
Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023
Diketahui, salah satu bentuk percepatan pengembangan ekosistem KBLBB, yakni melalui program Enhancing Readiness For The Transition To Electric Vehicle In Indonesia (ENTREV), yaitu program kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan UNDP.
Kementerian ESDM juga telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik Untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Regulasi itu merevisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020 dengan menambahkan pengaturan jenis teknologi, integrasi aplikasi charging electric vehicle (EV) serta penerapan tarif tenaga listrik untuk kendaraan listrik.
Penyempurnaan regulasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kemudahan dan kepastian bagi badan usaha untuk membangun SPKLU dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum SPBKLU.
Brandy Keberuntungan
February 2, 2024 at 7:58 pm
Pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa realisasi pembangunan infrastruktur kendaraan listrik mencapai 261 persen dari target yang ditetapkan. Sebaran infrastruktur ini masih didominasi oleh Pulau Jawa. Total terdapat 2.704 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) yang telah dibangun. Kementerian ESDM juga bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mengembangkan infrastruktur ini. Diharapkan dengan adanya infrastruktur yang merata, masyarakat tidak ragu untuk menggunakan kendaraan listrik.
Impian Malam
February 3, 2024 at 5:39 am
Pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia pada tahun 2023 melebihi target sebesar 261 persen. Total 2.704 unit infrastruktur tersebut terdiri dari 932 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan 1.772 unit stasiun pengisian baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU). Sebaran infrastruktur tersebut meliputi beberapa wilayah di Indonesia. Kementerian ESDM juga bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) untuk mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik tersebut.
Pembunuh Nyonya
February 3, 2024 at 5:39 am
Pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa realisasi pembangunan infrastruktur kendaraan listrik mencapai 261 persen dari target yang ditetapkan. Sebaran infrastruktur tersebut masih didominasi oleh Pulau Jawa. Total 2.704 unit infrastruktur tersebut terdiri dari stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU). Kementerian ESDM juga bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik ini. Tujuannya adalah agar infrastruktur kendaraan listrik merata di seluruh wilayah sehingga masyarakat tidak ragu untuk menggunakan kendaraan listrik.
Trinity Langit
February 3, 2024 at 8:00 pm
Pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia pada tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan. Realisasi pembangunan mencapai 261 persen dari target, dengan sebaran terbanyak di Pulau Jawa. Total 2.704 unit infrastruktur terdiri dari 932 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan 1.772 unit stasiun pengisian baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU). Kementerian ESDM bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mengembangkan infrastruktur ini, dengan tujuan agar kendaraan listrik dapat digunakan dengan nyaman di seluruh wilayah Indonesia.
Kapal Selam Kentang
February 4, 2024 at 2:15 pm
Pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan. Realisasi pembangunan infrastruktur kendaraan listrik mencapai 261 persen dari target yang telah ditentukan. Sebaran infrastruktur kendaraan listrik terutama terpusat di Pulau Jawa. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik. Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik Untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai telah diterbitkan untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Jenderal Kecil
February 6, 2024 at 8:16 pm
Pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan. Realisasi pembangunan mencapai 261 persen dari target awal. Sebarannya masih didominasi oleh Pulau Jawa. Apakah pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di daerah lain juga akan ditingkatkan?
Deck Tinggi
February 7, 2024 at 7:50 am
Pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan. Realisasi mencapai 261 persen dari target yang seharusnya hanya 1.035 unit. Sebaran infrastruktur kendaraan listrik masih dominan di Pulau Jawa. Apakah pembangunan tersebut akan merata ke seluruh wilayah Indonesia?
pendorong
April 17, 2024 at 8:02 am
Pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di tahun 2023 melebihi target yang ditetapkan. Realisasi pembangunan mencapai 261 persen dari target awal. Sebarannya masih didominasi oleh Pulau Jawa. Apakah pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di daerah lain juga akan ditingkatkan?