Connect with us

Logistik

Bisnis Trucking 2024 Masih Prospektif, Stop Kebiri Sektor Logistik

Published

on

Pelaku Usaha Truk Logistik Optimistis di Tahun 2024

Pelaku usaha truk logistik berkeyakinan dan optimistis bahwa bisnis trucking pada tahun 2024 masih ke arah positif dan muatan-pun masih cenderung aman. Kendati begitu, prospek usaha truk logistik di tahun 2024 atau tahun yang bershio Naga Kayu itu, dinilai para pengusaha truk masih akan dinamis di kuartal pertama tahun depan mengingat kondisi perpolitikan nasional adanya Pemilu yang berlangsung pada Februari mendatang. Selain itu, pelaku usaha juga berharap berbagai regulasi yang tidak berpihak pada kelancaran arus barang mesti dipangkas karena bisa mengkebiri kelangsungan sektor logistik.

Kekhawatiran Para Pengusaha Trucking di Tahun 2024

Menurut Agus Pratiknyo, Wakil Sekjen DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), sejumlah kekhawatiiran para pengusaha trucking di tahun 2024 adalah lantaran masih dibayangi Kebijakan Program Zero ODOL (over dimension dan over load) yang semakin tidak jelas. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sepertinya semakin ingin lari dari tanggung jawabnya atas Program yang digaungkannya itu, karena tidak berdaya melakukan penindakan kepada pemilik barang.

Isu lain di tahun 2024 adalah masalah perijinan OSS RBA (Risk Based Approach) yang terverifikasi, dimana perijinan angkutan barang umum (KBLI 49431) Terverifikasi menjadi persyaratan utama baik untuk kegiatan usaha maupun dalam mengurus surat-surat kendaraan. Soal simpang siurnya perizinan itu, para pengusaha di beberapa daerah mengalami kesulitan dalam mengurusnya, yang akan berdampak pada lesunya para pengusaha untuk berinvestasi lebih optimal pada sektor usaha angkutan barang.

Kebijakan Larangan Truk Angkutan Barang di Hari-hari Besar

Hal yang paling menjadi momok bagi pengusaha truk di 2024 adalah kebijakan yang diterbitkan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub di 2023, dimana adanya Kebijakan Larangan Truk Angkutan Barang Beroperasi di Hari-hari Besar seperti Nataru (Natal dan Tahun Baru), bukan hanya Lebaran atau Idul Fitri saja. Kebijakan ini diambil tanpa berdiskusi komprehensif dengan para pelaku usaha/asosiasi terkait. Hal ini sangat merugikan pengusaha truk, para sopir, dan pelaku usaha lainnya, serta berdampak pada naiknya biaya logistik.

Tantangan Regulasi Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub

Agus Prihatin dengan berbagai regulasi Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub yang bertolak belakang dengan target dan upaya Pemerintah saat ini dalam menekan cost logistik nasional sehingga performance logistik Indonesia bisa membaik. Berdasarkan logistics performance index (LPI) yang dirilis oleh World Bank pada 2023, Indonesia menempati peringkat ke-63 dari total 139 negara yang dikaji. Catatan tersebut mengalami penurunan 17 peringkat dibandingkan pada 2018. Kinerja LPI itu dihitung berdasarkan enam dimensi, yakni customs, infrastructure, international shipments, logistics competence and quality, timelines, dan tracking & tracing.

Berbagai regulasi Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub yang tidak mendukung upaya menekan cost logistik nasional dan penurunan peringkat Indonesia dalam LPI menjadi tantangan bagi bisnis truk logistik di tahun 2024.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

[redaksi@detiklogistik.com]

Autor: Satria Susanto

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
8 Comments

8 Comments

  1. bitmap

    February 2, 2024 at 7:42 pm

    Bisnis trucking diprediksi masih prospektif pada tahun 2024. Namun, para pengusaha truk mengkhawatirkan kebijakan yang tidak jelas, perizinan yang sulit, larangan truk angkutan barang di hari-hari besar, dan regulasi yang bertentangan dengan upaya menekan biaya logistik. Tantangan ini menjadi fokus dalam bisnis truk logistik di tahun depan.

  2. Felix Tua

    February 2, 2024 at 7:42 pm

    Bisnis trucking pada tahun 2024 masih prospektif dan pelaku usaha truk logistik optimis. Namun, ada kekhawatiran terkait kebijakan larangan truk angkutan barang di hari-hari besar dan regulasi Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub yang tidak mendukung upaya menekan cost logistik nasional.

  3. Gudang

    February 3, 2024 at 5:27 am

    Bisnis trucking pada tahun 2024 masih memiliki prospek yang positif, namun para pelaku usaha truk logistik memiliki kekhawatiran terkait regulasi dan kebijakan yang tidak mendukung kelancaran sektor logistik. Mereka berharap agar regulasi-regulasi tersebut dipangkas agar bisnis truk logistik dapat berkembang dengan optimal.

  4. sekrup

    February 3, 2024 at 4:28 pm

    Bisnis trucking pada tahun 2024 masih prospektif dan para pelaku usaha truk logistik optimis. Namun, mereka khawatir dengan kebijakan yang tidak jelas, masalah perijinan yang sulit, larangan truk angkutan barang di hari-hari besar, dan regulasi Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub yang tidak mendukung upaya menekan cost logistik nasional.

  5. kursi malas st.la-z-boy

    February 3, 2024 at 7:46 pm

    Bisnis trucking pada tahun 2024 masih prospektif dan pelaku usaha truk logistik optimistis. Namun, terdapat kekhawatiran terkait kebijakan larangan truk angkutan barang di hari-hari besar dan berbagai regulasi Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub yang tidak mendukung upaya menekan cost logistik nasional.

  6. buatan m8

    February 4, 2024 at 3:28 am

    Bisnis trucking di tahun 2024 masih prospektif dan pelaku usaha truk logistik optimis. Namun, ada kekhawatiran terkait kebijakan larangan truk angkutan barang di hari-hari besar dan regulasi Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub yang tidak mendukung upaya menekan cost logistik nasional.

  7. putri jahat

    February 4, 2024 at 2:05 pm

    Bisnis trucking pada tahun 2024 masih prospektif dan pelaku usaha truk logistik optimis. Namun, ada kekhawatiran mengenai kebijakan yang tidak jelas, masalah perijinan, larangan truk angkutan barang di hari-hari besar, dan regulasi Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub yang tidak mendukung upaya menekan cost logistik nasional.

  8. Pembunuh Sakelar

    February 20, 2024 at 4:53 am

    Bisnis trucking masih prospektif di tahun 2024, namun para pengusaha trucking khawatir dengan kebijakan larangan truk angkutan barang di hari-hari besar yang dapat berdampak pada naiknya biaya logistik. Apakah pemerintah akan melakukan diskusi dengan para pelaku usaha terkait kebijakan ini? Komentar: Regulasi Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub menjadi tantangan bagi bisnis truk logistik di tahun 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *