Kue Perputaran Uang Capai Rp 80 Triliun Saat Nataru, Ini Sektor yang Kebagian

JAKARTA, Detik – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan potensi perputaran uang selama libur Natal dan Tahun baru 2023 mencapai Rp 80,25 triliun. Nilai perputaran uang ini akan mengerek pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023.

Potensi Perputaran Uang Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, nilai perputaran uang sebesar Rp 80,250 triliun ini berpotensi lebih, namun jika dihitung secara moderat yang paling minimal mencapai Rp 80 triliun. “Tentu ini kesempatan masyarakat untuk merayakan Natal bersama keluarga di kampung halaman masing-masing secara normal karena tidak lagi ada pembatasan seperti tahun sebelumnya,” ucap Sarman dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin (18/12/2023).

Sektor yang Akan Mendapat Bagian dari Perputaran Uang

Berbagai sektor yang akan menikmati kue perputaran uang selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 seperti:

• Pariwisata beserta turunannya seperti hotel, motel, villa, apartemen, restoran, cafe, pusat perbelanjaan/mall, pusat hiburan dan wisata, kuliner khas daerah, pusat oleh-oleh dan aneka produk UMKM termasuk warung dan minimarket.
• Sektor transportasi seperti penerbangan, grab, rental/travel, bus dan kereta api.
• Sektor logistik dan jasa pengiriman karena akan banyak pengiriman bingkisan Natal dan Tahun Baru.
• Sektor ritel dan toko fesyen karena masyarakat yang merayakan Natal di kampung halaman atau bersama keluarga biasanya membeli baju baru, aksesoris natal, dan kebutuhan makanan dan minuman selama merayakan Natal.

Puncak Arus Mudik dan Balik

Puncak arus mudik libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 diprediksi akan terjadi pada 22-23 Desember 2023, sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 26-27 Desember 2023. Puncak arus mudik libur tahun baru diprediksi akan terjadi pada 29-30 Desember 2023, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 1-2 Januari 2024.

Pengawasan Terhadap Harga dan Tarif

Sarman mengatakan agar perputaran uang selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lebih maksimal, pemerintah daerah dan kementerian terkait harus melakukan pengawasan terhadap pengusaha pengelola jasa agar tidak menaikkan tarif dan harga secara berlebihan. Sarman juga menghimbau agar para pengelola jasa memberikan pelayanan yang berkesan kepada para warga yang berlibur maupun yang merayakan Natal di kampung halaman.