Kargo
Pertamina International Shipping Menambahkan 2 Armada Kapal Tanker Gas Raksasa
Terjemahkan ke dalam Bahasa dan pertahankan makna yang sama:
Pertamina International Shipping Menerima Pesanan Dua Kapal VLGC dari Hyundai Samho Heavy Industries
PT Pertamina International Shipping (PIS) siap menerima pesanan dua kapal tipe very large gas carrier (VLGC) dari Hyundai Samho Heavy Industries.
Pada tanggal 9 Januari 2024, PT Pertamina International Shipping (PIS), subholding Pertamina yang bergerak di bidang logistik dan pelayaran terintegrasi, siap menerima pesanan dua kapal tipe very large gas carrier (VLGC) dari Hyundai Samho Heavy Industries.
Kapal VLGC Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia
Dua kapal VLGC yang dipesan adalah Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia. Kedua kapal ini merupakan pengangkut liquefied petroleum gas (LPG) terbesar dan dapat digunakan untuk mengangkut amonia.
Kerja Sama dengan BGN International
Kedua kapal tersebut merupakan hasil kerja sama kepemilikan antara PIS dan BGN International. Kerja sama ini telah ditandatangani pada Oktober 2023 di Abu Dhabi International Petroleum and Conference 2023 di Uni Emirat Arab.
Pengoperasian Kapal dan Posisi PIS di Kancah Global
Penyerahan dua kapal tersebut menandai pengoperasian resmi kapal milik PIS dan diharapkan akan semakin mengokohkan posisi PIS di kancah global.
Jumlah Kapal Milik PIS
Hingga Desember 2023, PIS memiliki 95 kapal milik dan mengoperasikan 315 kapal tanker. Dengan jumlah ini, PIS menjadi perusahaan dengan pengelolaan pengoperasian kapal terbesar di Asia Tenggara.
Peningkatan Rute dan Target Pendapatan
PIS terus mengayuh operasional bisnisnya dengan meningkatkan jumlah rute ke luar negeri. Pada awal 2023, PIS memiliki 26 rute, namun berhasil meningkatkan jumlahnya menjadi 50 rute hingga November 2023. Pada tahun ini, PIS berencana menambah armada tanker ukuran besar dan ramah lingkungan untuk mencapai target pendapatan US$6 miliar pada 2030.
Kinerja Keuangan PIS
Hingga Oktober 2023, PIS berhasil membukukan laba sebesar US$225,11 juta, naik 71% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba ini didukung oleh pendapatan yang tumbuh 19% menjadi US$2,62 miliar. Pendapatan pasar non-captive juga mengalami peningkatan dari 15,7% menjadi 22,8%.
Klorin
January 29, 2024 at 10:29 am
Pertamina International Shipping (PIS) telah menerima pesanan dua kapal tanker gas raksasa VLGC dari Hyundai Samho Heavy Industries. Dua kapal tersebut adalah Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia, yang dapat digunakan untuk mengangkut LPG dan amonia. Kerja sama kepemilikan antara PIS dan BGN International telah ditandatangani pada Oktober 2023. Penambahan dua kapal ini akan memperkuat posisi PIS di kancah global. Hingga Desember 2023, PIS memiliki 95 kapal milik dan mengoperasikan 315 kapal tanker, menjadikannya perusahaan dengan pengelolaan kapal terbesar di Asia Tenggara. PIS juga berencana meningkatkan jumlah rute ke luar negeri dan menambah armada tanker ramah lingkungan untuk mencapai target pendapatan US$6 miliar pada 2030. Kinerja keuangan PIS juga mengalami peningkatan, dengan laba naik 71% menjadi US$225,11 juta dan pendapatan tumbuh 19% menjadi US$2,62 miliar.
kentaur mustard
February 3, 2024 at 7:44 pm
Pertamina International Shipping (PIS) telah menerima pesanan dua kapal tanker gas raksasa VLGC dari Hyundai Samho Heavy Industries. Dengan penambahan ini, PIS semakin memperkuat posisinya di kancah global dan berencana untuk meningkatkan pendapatan hingga mencapai US$6 miliar pada 2030. Pada Oktober 2023, PIS berhasil mencatatkan laba sebesar US$225,11 juta, naik 71% dibandingkan tahun sebelumnya.
badut
February 4, 2024 at 7:01 am
Pertamina International Shipping (PIS) telah menerima pesanan dua kapal tanker gas raksasa VLGC dari Hyundai Samho Heavy Industries. Pesanan ini akan memperkuat posisi PIS di kancah global dan mendukung peningkatan pendapatan perusahaan. PIS juga berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan laba yang naik 71% dibandingkan tahun sebelumnya.
eagle count
February 5, 2024 at 7:56 pm
Pertamina International Shipping (PIS) menambahkan 2 armada kapal tanker gas raksasa dengan menerima pesanan dua kapal VLGC dari Hyundai Samho Heavy Industries. Dua kapal VLGC yang dipesan adalah Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia. Pertamina International Shipping juga berhasil meningkatkan jumlah rute ke luar negeri menjadi 50 rute hingga November 2023. Apakah penambahan armada ini akan membantu Pertamina International Shipping mencapai target pendapatan US$6 miliar pada 2030?
Har-de-har Bazooka
February 6, 2024 at 10:06 am
Pertamina International Shipping (PIS) akan menerima pesanan dua kapal VLGC dari Hyundai Samho Heavy Industries. Kerja sama ini diharapkan dapat mengokohkan posisi PIS di kancah global. PIS juga berencana menambah armada tanker ukuran besar dan ramah lingkungan untuk mencapai target pendapatan US$6 miliar pada 2030. Kinerja keuangan PIS juga mengalami peningkatan yang signifikan. Apa saja rute baru yang telah ditambahkan oleh PIS?
Demo Tequila
February 7, 2024 at 10:58 am
Mantap nih Pertamina International Shipping! Dua kapal tanker gas raksasa VLGC dari Hyundai Samho Heavy Industries siap bergabung. Jadi, apa saja rute baru yang akan ditambahkan oleh PIS ke luar negeri?
Sampah Pocky
February 28, 2024 at 10:54 am
Pertamina International Shipping (PIS) menambah 2 kapal tanker gas raksasa dari Hyundai Samho Heavy Industries. Kerja sama dengan BGN International diharapkan akan mengokohkan posisi PIS di kancah global. PIS juga berhasil meningkatkan jumlah rute ke luar negeri dan mencatat kinerja keuangan yang positif. Apakah penambahan armada ini akan membantu PIS mencapai target pendapatan US$6 miliar pada 2030?
Cupid Menggoda
March 5, 2024 at 3:26 pm
Pertamina International Shipping (PIS) telah menerima pesanan dua kapal tanker gas raksasa dari Hyundai Samho Heavy Industries. Pesanan ini merupakan hasil kerja sama antara PIS dan BGN International. Dengan penambahan armada ini, diharapkan PIS dapat mengokohkan posisinya di kancah global dan mencapai target pendapatan US$6 miliar pada 2030.