News
Teluk Bayur Terus Memperbaiki Diri, Segera Mengadopsi Layanan Digital
LOGISTIKNEWS.ID – Pelabuhan Teluk Bayur, Padang Sumatera Barat akan melaksanakan sistem digitalisasi layanan secara penuh…
Pelabuhan Teluk Bayur Menerapkan Sistem Digitalisasi Layanan Kapal dan Barang
Pelabuhan Teluk Bayur, Padang Sumatera Barat akan menerapkan secara penuh sistem digitalisasi layanan kapal dan barang mulai akhir April 2024. Digitalisasi ini merupakan bagian dari program Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi (Stranas PK) yang bertujuan untuk menciptakan modernisasi layanan pelabuhan Teluk Bayur.
Penerapan Terminal Operating System (TONUS)
Salah satu aspek dari digitalisasi ini adalah penerapan Terminal Operating System (TONUS) di terminal peti kemas. TONUS adalah sistem yang akan mempermudah pengelolaan dan pengawasan aktivitas bongkar muat di pelabuhan Teluk Bayur.
Digitalisasi Layanan Non-Peti Kemas
Selain itu, pelabuhan Teluk Bayur juga akan menerapkan digitalisasi layanan non-peti kemas melalui Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M). Hal ini akan memungkinkan pengguna jasa untuk mengakses layanan pelabuhan dengan lebih efisien dan transparan.
Penerapan Identitas Tunggal Trucking (STID)
Pelabuhan Teluk Bayur juga akan menerapkan identitas tunggal trucking atau Single Truck Identity Document (STID) di sisi darat kawasan pelabuhan. Dengan adanya STID, pengawasan terhadap truk pengangkut barang akan menjadi lebih terintegrasi dan terkontrol.
Go-Live pada 30 April 2024
Seluruh sistem digitalisasi ini akan diimplementasikan secara penuh pada tanggal 30 April 2024. Pelabuhan Teluk Bayur akan mengundang seluruh pengguna jasa dan stakeholders di Teluk Bayur, termasuk para Ketua Umum Asosiasi pengguna jasa seperti Ketum DPP ALFI, DPP INSA, DPP APBMI, BPP GINSI, DPP GPEI, dan DPP Aptrindo untuk menghadiri acara Go-Live tersebut.
Perluasan Dermaga untuk Pelayanan CPO
Pelabuhan Teluk Bayur juga berencana memperluas dermaga untuk pelayanan bongkar muat crude palm oil (CPO) mengingat pertumbuhannya yang terus naik. Saat ini, pelabuhan Teluk Bayur mampu menangani rata-rata 3,5 juta ton CPO per tahun, meningkat dari sebelumnya hanya 3 juta ton.
Kondusifnya Tenaga Kerja Bongkar Muat
General Manager Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Capt Meidi Kusuma, menyatakan bahwa kondisi tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan Teluk Bayur sudah kondusif. Dua koperasi TKBM yang beroperasi di pelabuhan tersebut telah mendapatkan pekerjaan dengan adil dan tidak ada isu yang mengganggu.
Kesiapan Layanan Angkutan Lebaran
Pelabuhan Teluk Bayur siap melayani arus kapal, barang, dan penumpang dalam menghadapi masa Libur Hari Raya Idul Fitri 2024. Meskipun tidak terjadi lonjakan signifikan pada arus penumpang dan barang selama Lebaran di Teluk Bayur, pelabuhan tetap beroperasi 24/7 dan menyiapkan lahan penampungan sementara untuk mengantisipasi lonjakan jumlah barang dan peti kemas.
Sumber: Detik Logistik
Gelanggang Pasir
April 25, 2024 at 8:34 am
Pelabuhan Teluk Bayur di Padang, Sumatera Barat akan menerapkan sistem digitalisasi layanan kapal dan barang mulai akhir April 2024. Ini merupakan bagian dari program Stranas PK untuk menciptakan modernisasi layanan pelabuhan. Salah satu aspek digitalisasi ini adalah penerapan Terminal Operating System (TONUS) di terminal peti kemas. Selain itu, pelabuhan juga akan menerapkan digitalisasi layanan non-peti kemas melalui PTOS-M. Pelabuhan Teluk Bayur juga akan menerapkan identitas tunggal trucking (STID) untuk pengawasan truk pengangkut barang. Seluruh sistem digitalisasi ini akan diimplementasikan pada tanggal 30 April 2024. Pelabuhan juga berencana memperluas dermaga untuk pelayanan CPO yang terus naik. Kondisi tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan Teluk Bayur sudah kondusif dan pelabuhan siap melayani arus kapal, barang, dan penumpang saat Lebaran 2024.
Succubus Berry Merah Muda
May 7, 2024 at 3:11 pm
Wah, Teluk Bayur bakal jadi pelabuhan modern nih! Mereka mau adopsi layanan digital mulai akhir April 2024. Keren banget, ya! Tapi, nih, ada yang penasaran, apa aja sih manfaat dari digitalisasi ini?