Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kemenhub dan ALFI Institute Tingkatkan Kompetensi SDM Freight Forwarder dan Logistik

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Institute untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Freight Forwarder dan Logistik. Kerjasama ini dilakukan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi pendidikan melalui Intermediate Freight Forwarding and Logistics berbasis FIATA Diploma dengan Standar FIATA-GENEVA.

Pembukaan Bimtek

Bimtek ini dilaksanakan secara daring (online) dan telah dibuka pada tanggal 18 Maret 2024 hingga 1 April 2024. Acara pembukaan Bimtek dihadiri oleh Plt Kepala PPSDM Perhubungan Darat Kemenhub Bagja Gumilar, S.SI.T. M.T, Kepala Bidang Pendidikan PPSDM Perhubungan Darat Kemenhub Dr. Ir. Gloriani Novita Christin, ST, M.T., Ketua Umum DPP ALFI M Akbar Djohan, AFFA Executive Director Suprapto Suwaji, SE, MM, CPSCM, dan Direktur ALFI Institute M. Supriyanto, SE, MM, CPFFL, CPSCM.

Pentingnya Peningkatan Kompetensi SDM

Bagja Gumilar menyampaikan terima kasih kepada ALFI Institute sebagai penyelenggara kegiatan ini. Ia menjelaskan bahwa sektor logistik dan transportasi merupakan salah satu kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada Triwulan III tahun 2023, sektor logistik berkontribusi sebesar 5,98% terhadap pertumbuhan ekonomi. Kontribusi sektor logistik bagi PDB di tahun 2023 diprediksi mencapai Rp 1.090 T.

Bagja juga menjelaskan bahwa sektor logistik Indonesia merupakan sektor usaha yang kompleks namun memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Sektor logistik juga berperan penting dalam pemulihan ekonomi, terbukti dengan kontribusi sektor pergudangan dan jasa penunjang angkutan, termasuk pos dan kurir, yang mencapai Rp185,54 triliun pada tahun 2023.

Logistic dan Freight Forwarder, atau yang lebih dikenal sebagai Logistics Service Providers (LSP), adalah badan usaha penyedia jasa transportasi logistik yang memiliki peran strategis dalam manajemen logistik dan rantai pasok. LSP mengatur tata laksana pergerakan dan arus barang di pelabuhan serta simpul transportasi lainnya. Mereka juga berperan dalam mengelola transportasi logistik bagi para stakeholder yang melibatkan Freight Forwarder dan logistic serta pemangku kepentingan logistik lainnya.

Pelatihan dan Pengembangan SDM

Bagja menyampaikan bahwa pelatihan khusus lanjutan yang mengikuti standar dunia melalui FIATA diperlukan untuk memahami tugas, fungsi, tanggung jawab, dan praktek-praktek umum dalam perusahaan dan pelaku logistik. Pemerintah Indonesia telah berupaya mengintegrasikan platform dalam rangka upaya untuk melakukan simpifikasi dan konektivitas berbagai pihak terkait dalam bidang logistik secara nasional maupun internasional.

Advertisement

Pengetahuan, informasi, dan teknologi informasi yang dimiliki harus mengikuti standar dan perkembangan industri logistik yang diakui di tingkat regional dan internasional. Ketersediaan dan kualitas tenaga kerja di bidang logistik merupakan faktor penting dalam meningkatkan peran dan eksistensi Freight Forwarding Nasional.

Bagja menegaskan bahwa pengembangan kompetensi mutlak diperlukan agar lulusan Perguruan Tinggi Matra Darat dapat bersaing secara terbuka dan kompetitif. Dengan adanya perjanjian ASEAN tentang transportasi multimoda dan ASEAN Single Windows, serta perkembangan sistem logistik, terbuka peluang kerja dan persaingan yang semakin kompetitif dengan negara-negara lain.

Pentingnya pemberdayaan kualitas Sumber Daya Manusia Nasional menjadi krusial dalam menentukan keberhasilan logistik yang terintegrasi. Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat memiliki tugas dan fungsi dalam pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan di bidang transportasi darat dan perkeretaapian. Melalui pelatihan FIATA Diploma In Freight Forwarding & Logistics, Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat menjawab tantangan global di bidang transportasi dan logistik.

Kontribusi ALFI Institute

Ketua Umum DPP ALFI, M Akbar Djohan, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari BPSDM Kemenhub RI dan PPSDM Perhubungan Darat dalam upaya peningkatan kualitas dan capacity building SDM Logistik Perhubungan Darat melalui Program Pendidikan tersebut. ALFI sebagai asosiasi perusahaan Freight Forwarding & Logistics di Indonesia mendukung pengembangan SDM unggul dalam bidang Transportasi dan Logistik yang terintegrasi.

Melalui konektivitas yang dibangun di seluruh negara ASEAN, ALFI berupaya meningkatkan mobilitas pergerakan fisik barang dan mendukung peran SDM yang profesional. Konektivitas nasional, ASEAN, dan global membuka peluang bagi pelaku logistik untuk memahami tatanan perubahan yang signifikan dan dinamis. Sektor logistik Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang besar, namun juga dihadapkan pada faktor-faktor makroekonomi dan perkembangan teknologi yang mempengaruhi tatanan logistik.

ALFI Institute menyelenggarakan program pendidikan dengan standar ASEAN melalui AFFA dan standar FIATA dalam Pendidikan Logistik dan rantai pasok global. Program pendidikan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada industri logistik di Indonesia setara dengan pelaku logistik di dunia.

Advertisement

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) telah memiliki Pusat Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Yayasan ALFI/ILFA Institute sejak tahun 1999. ALFI Institute fokus pada bidang Pendidikan dan Pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang Freight Forwarder, Logistics, dan Supply Chain. Melalui metode pengajaran intensif dan partisipatif dengan standar UNESCAP & FIATA, ALFI Institute telah menghasilkan lulusan yang profesional dan berwawasan global.