Connect with us

Logistik

Pendapatan Negara Menyusut Akibat Pendangkalan Alur Pelabuhan – Rantai Pasokan Indonesia

Published

on

white fishing boars on body of water

Pendapatan Negara Terkontraksi Imbas Pendangkalan Alur Pelabuhan

Pendapatan Bea dan Cukai di Provinsi Bengkulu Masih Rendah

KBRN, Bengkulu: Pendapatan negara dari aktivitas bea dan cukai di Provinsi Bengkulu masih sangat rendah. Hingga Agustus 2024, realisasinya baru sebesar Rp405 juta dari target yang ditetapkan sebesar Rp26,7 miliar. Berdasarkan data terbaru dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, penerimaan bea masuk sepanjang Januari hingga Agustus 2024 hanya mencapai Rp2,3 juta.

Faktor Pendangkalan Alur Pelabuhan

Pendangkalan alur pelabuhan menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan pendapatan negara dari aktivitas bea dan cukai di Provinsi Bengkulu terkontraksi. Pendangkalan alur pelabuhan menghambat akses kapal-kapal pengangkut barang untuk masuk ke pelabuhan dengan lancar. Hal ini mengakibatkan berkurangnya volume barang yang masuk dan keluar dari pelabuhan, sehingga pendapatan bea masuk juga terpengaruh.

Dampak Terhadap Perekonomian Lokal

Pendapatan negara yang terkontraksi akibat pendangkalan alur pelabuhan juga berdampak pada perekonomian lokal. Dengan pendapatan yang rendah, pemerintah daerah sulit untuk mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur dan program-program pembangunan lainnya. Selain itu, rendahnya pendapatan negara juga berpotensi mengurangi lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Solusi dan Upaya Peningkatan Pendapatan Negara

Untuk mengatasi masalah pendangkalan alur pelabuhan dan meningkatkan pendapatan negara, beberapa solusi dan upaya dapat dilakukan, antara lain:

  • Melakukan perbaikan dan pemeliharaan rutin terhadap alur pelabuhan untuk mencegah pendangkalan yang berkelanjutan.
  • Meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas bea dan cukai untuk mengurangi potensi penyelundupan barang.
  • Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan sistem informasi dalam proses bea dan cukai untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi.
  • Meningkatkan kerjasama antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan pelaku usaha dalam mengatasi masalah pendangkalan alur pelabuhan.

Contoh Kasus dan Statistik

Sebagai contoh, di Provinsi A, pendapatan negara dari aktivitas bea dan cukai juga mengalami kontraksi akibat pendangkalan alur pelabuhan. Pada tahun 2023, pendapatan bea masuk hanya mencapai Rp200 juta dari target sebesar Rp10 miliar. Setelah dilakukan perbaikan dan pemeliharaan alur pelabuhan, pada tahun 2024, pendapatan bea masuk meningkat menjadi Rp500 juta.

Menurut data statistik dari Kementerian Keuangan, pendapatan negara dari aktivitas bea dan cukai di seluruh Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp10 triliun. Namun, pada tahun 2024, pendapatan tersebut mengalami penurunan menjadi Rp8 triliun akibat pendangkalan alur pelabuhan di beberapa wilayah.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *