Razia Kendaraan ODOL Marak di Pekanbaru, Dishub Kota Pekanbaru Bersama Ditlantas Polda Riau Gelar Razia Gabungan

Pemerintah Kota Pekanbaru dan Ditlantas Polda Riau Bersama-sama Melakukan Razia Kendaraan ODOL

Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Ditlantas Polda Riau, Satlantas Polresta Pekanbaru, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), dan Dishub Provinsi akan menggelar razia terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL). Razia ini bertujuan untuk menertibkan kendaraan angkutan ODOL, kendaraan angkutan barang, bus atau angkutan orang, serta bus karyawan.

Penindakan Tegas terhadap Kendaraan yang Melanggar Aturan

Razia ini dilakukan untuk memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, kir, dan juga untuk memberikan penindakan tegas terhadap truk bertonase besar yang nekat melintas di jalan dalam kota pada jam-jam yang telah dilarang. Hal ini sesuai dengan SK Wali Kota Pekanbaru Nomor 649 Tahun 2019 tentang Jalur Angkutan Kota.

Menurut SK tersebut, truk bertonase besar dengan muatan barang 8 ton ke atas dilarang melintas di jalan dalam kota pada jam sibuk. Truk tersebut hanya diperbolehkan melintas di jalan dalam kota dari pukul 22.00 hingga pukul 05.00 WIB.

Razia Kendaraan Angkutan sebagai Upaya Menertibkan Truk Bertonase Besar yang Melintas di Kota

Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Pekanbaru, Khairunnas, mengatakan bahwa razia ini merupakan kelanjutan dari razia kendaraan angkutan yang telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Razia terus dilakukan untuk menertibkan truk bertonase besar yang melintas masuk kota.

“Pekan ini kami akan mulai lagi gelar razia gabungan bersama Ditlantas Polda Riau, Satlantas Polresta Pekanbaru, BPTD, Dishub Provinsi Riau, dan UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB). Untuk harinya dan lokasinya nanti akan kami infokan ke rekan-rekan media. Yang jelas dalam pekan ini kami akan kembali menggelar razia gabungan,” ujar Khairunnas kepada Riau Pos, Ahad (28/7).