Logistik
Sistem Phinnisi SPJM: Efisiensi Layanan Pandu & Tunda Kapal
Pendahuluan
PT Pelindo Jasa Maritim, perusahaan yang bergerak di bidang logistik, memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan layanan pemanduan dan penundaan kapal untuk mendukung efisiensi biaya logistik. Salah satu langkah yang diambil oleh Pelindo Jasa Maritim adalah mengembangkan Sistem Phinnisi, yang diharapkan dapat memberikan layanan yang tepat waktu dengan biaya yang wajar. Aktivitas pemanduan dan penundaan kapal merupakan bagian penting dalam kegiatan logistik secara keseluruhan, yang memengaruhi biaya bongkar muat, pengiriman, dan distribusi barang. Meskipun demikian, biaya dari segi laut atau pelabuhan hanya menyumbang 3% dari total biaya logistik.
Keuntungan Sistem Phinnisi
- Mempercepat layanan pemanduan dan penundaan kapal
- Menyediakan layanan dengan biaya yang wajar
- Menghilangkan biaya tidak perlu dalam layanan pemanduan dan penundaan kapal
- Mencegah manipulasi waktu dalam layanan pemanduan kapal
Phinnisi dan Akses Pengguna Jasa
Sistem Phinnisi memungkinkan pengguna jasa atau customer untuk mengakses data terkait pemanduan kapal. Hal ini mencegah manipulasi waktu yang dapat terjadi saat petugas pandu naik ke atas kapal. Dengan adanya transparansi melalui sistem ini, Pelindo Jasa Maritim dapat memastikan bahwa data waktu yang tercatat adalah akurat.
Kinerja Pasca Merger Pelindo
Pasca merger, Pelindo Jasa Maritim telah membentuk empat subholding yang bertanggung jawab untuk mengelola bisnis inti perusahaan. Salah satunya adalah PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), yang mengelola klaster bisnis marine, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya. Fokus utama SPJM saat ini adalah layanan pandu dan tunda kapal, perbaikan alat bongkar muat, layanan air bersih, listrik, pasokan BBM kapal, dan pemeliharaan kolam pelabuhan.
Transformasi dan Penggabungan Bisnis
SPJM terus melakukan transformasi dan penggabungan bisnis dalam anak usahanya yang memiliki kegiatan bisnis serupa. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan yang diberikan oleh Pelindo Jasa Maritim.
Sistem Phinnisi SPJM menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi layanan pandu dan tunda kapal. Dengan adanya sistem ini, Pelindo Jasa Maritim memastikan bahwa layanannya tepat waktu, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia.
“
Prometheus
February 3, 2024 at 4:57 pm
Sistem Phinnisi SPJM adalah solusi yang efisien untuk layanan pandu dan tunda kapal. Dengan adanya sistem ini, Pelindo Jasa Maritim dapat memberikan layanan yang tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia.
Genius Tidak Sengaja
February 3, 2024 at 9:37 pm
Sistem Phinnisi SPJM adalah solusi untuk meningkatkan efisiensi layanan pandu dan tunda kapal. Dengan adanya sistem ini, Pelindo Jasa Maritim dapat memberikan layanan yang tepat waktu dan efisien dengan biaya yang wajar.
topping undang-undang keren
February 7, 2024 at 11:10 am
Sistem Phinnisi SPJM dikembangkan oleh PT Pelindo Jasa Maritim untuk meningkatkan layanan pemanduan dan penundaan kapal dengan biaya yang wajar. Dengan adanya sistem ini, manipulasi waktu dapat dicegah dan data waktu yang tercatat menjadi akurat. Apakah sistem ini akan membantu mengurangi biaya logistik secara keseluruhan?
Twizz Swedia
May 31, 2024 at 6:02 am
Sistem Phinnisi SPJM: Meningkatkan Layanan Pandu & Tunda Kapal dengan Efisiensi. Bagaimana Pelindo Jasa Maritim memastikan data waktu yang tercatat akurat?
bunga api hoover
September 15, 2024 at 3:29 am
Sistem Phinnisi SPJM: Meningkatkan Efisiensi Layanan Pandu dan Tunda Kapal
Sistem Phinnisi SPJM merupakan langkah yang diambil oleh PT Pelindo Jasa Maritim untuk meningkatkan layanan pemanduan dan penundaan kapal. Dengan sistem ini, layanan menjadi lebih cepat, biaya lebih terjangkau, dan manipulasi waktu dapat dicegah. Selain itu, sistem ini juga memberikan akses pengguna jasa untuk memastikan data waktu yang tercatat akurat. Melalui transformasi dan penggabungan bisnis, Pelindo Jasa Maritim terus berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan yang diberikan. Apakah Anda berpendapat bahwa sistem seperti ini akan membantu meningkatkan industri logistik di Indonesia?