Connect with us

Logistik

Optimisme Pelaku Logistik Berjibaku di Tahun Naga Kayu

Published

on

Tahun 2023 merupakan tahun di mana sepenuhnya aktivitas usaha kembali berjalan normal setelah negara-negara di dunia, termasuk Indonesia didera pandemi Covid-19 sepanjang kurun waktu dua tahun sebelumnya. Banyak kalangan menyebut masa itu sebagai periode yang sulit.Namun, sektor logistik merupakan salah satu sektor usaha yang tergolong tahan banting bahkan cenderung alami pertumbuhan aktivitas di masa-masa sulit tersebut. Sektor logistik terus alami pertumbuhan paralel dengan target pertumbuhan ekonomi nasional yang ditetapkan pemerintah di atas 5% pada tahun ini.

Peluang Bisnis Logistik di Indonesia

Menurut Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil Karim, optimistis bisnis logistik di Tanah Air akan semakin prospektif. Karenanya, pelaku logistik di Indonesia mesti merapatkan barisan dengan cara kolaborasi agar bisa berdaya saing baik di domestik maupun internasional.

Apalagi, UU Cipta Kerja dan peraturan pemerintah turunannya, serta Perpres No. 10/2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, investor asing bisa memiliki saham hingga 100% di bidang usaha jasa pengurusan transportasi.

Kolaborasi dalam Meningkatkan Kinerja Logistik

Adil menyebutkan, kegiatan bisnis logistik dan rantai pasok sangat dipengaruhi pertumbuhan ekonomi, investasi dan belanja pemerintah. Sedangkan perkembangan ekonomi sangat tegantung pertumbuhan investasi dan konsumsi masyarakat di suatu wilayah atau negara.

Di sisi lain, tren bisnis logistik dan rantai pasok secara nasional dan internasional perlu diantisipasi. Karenanya, kolaborasi tidak hanya dengan sesama perusahaan anggota, tapi perlu juga melibatkan semua pemangku kepentingan di sektor industri logistik dan rantai pasok.

“Sudah saatnya pelaku usaha logistik nasional berkolaborasi dalam meningkatkan kinerja logistik sekaligus memacu investasinya supaya cita-cita menuju Indonesia Emas 2045 sebagaimana yang digaungkan pemerintah bisa terwujud,” sergah Adil kepada media, Sabtu (23/12/2023).

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Peningkatan Kompetensi SDM dan Transformasi Digital

Hal penting lainnya yang perlu mendapat perhatian, yakni meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) perusahaan logistik melalui program Diklat dan sertifikasi kompetensi.

“Kompetensi SDM perusahaan pun tidaklah cukup, karena dengan perkembangan bisnis logistik yang sangat cepat, sehingga dibutuhkan pimpinan perusahaan yang memiliki pola pikir terbuka, kolaboratif dan inovatif,” tegas Adil.

Transfomasi layanan logistik melalui digitalisasi juga menjadi syarat mutlak agar perusahaan logistik mampu berdaya saing. Karenanya, sejak awal pelaku logistik yang tergabung di ALFI terus mendorong program National Logistik Ekosistem (NLE).

Adil menyebutkan, NLE merupakan program pemerintah sebagai terobosan untuk mengefisienkan biaya logistik dengan menata kembali sektor logistik. NLE merupakan sebuah platform digital layanan logistik dari hulu (kedatangan kapal) hingga hilir (warehouse/pabrik) dengan memfasilitasi kolaborasi kementerian/lembaga, perusahaan terkait, serta pelaku logistik.

Dengan adanya kolaborasi digital dalam satu platform yakni NLE, pemerintah memastikan kelancaran pergerakan arus barang ekspor dan impor, maupun pergerakan arus barang domestik, baik antardaerah dalam satu pulau, maupun antarpulau.

Pengembangan Infrastruktur dan Pemberdayaan UMKM

Adil menyebutkan, untuk meningkatkan kualitas layanan logistik yang lebih baik, diperlukan juga kualitas infrastruktur yang memadai, terintegrasi, mudah diakses, dan terjangkau.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Karena itu, guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional dari kegiatan logistik, selain perlu infrastruktur pelabuhan dan bandara yang lebih baik (terkoneksi dengan jalur perdagangan), juga kualitas infrastruktur jalan dan transportasi darat yang lebih masif.

“Semua itu untuk lebih banyak lagi menarik investasi, sehingga kita bisa menempatkan diri sebagai pemain kunci dalam jaringan supplychain global,” ujar Adil.

Hal lain yang tak boleh terlupakan, kata Adil adalah memberdayakan UMKM sehingga tercipta pengusaha-pengusaha muda di bidang logistik untuk membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
8 Comments

8 Comments

  1. Solitaire Dorothy

    February 3, 2024 at 5:38 am

    Artikel ini membahas tentang optimisme pelaku logistik di Indonesia dalam menghadapi tahun naga kayu. Meskipun pandemi Covid-19 telah menghantam negara selama dua tahun, sektor logistik tetap tahan banting dan mengalami pertumbuhan. Pelaku logistik perlu berkolaborasi dan meningkatkan kompetensi SDM serta melakukan transformasi digital agar dapat bersaing. Selain itu, pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM juga penting untuk meningkatkan kualitas layanan logistik dan menarik investasi.

  2. Ladybug Titanium

    February 3, 2024 at 4:47 pm

    Artikel ini membahas tentang optimisme pelaku logistik di Indonesia dalam menghadapi tahun naga kayu. Meskipun masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19, sektor logistik tetap tahan banting dan mengalami pertumbuhan. Pelaku logistik perlu berkolaborasi agar dapat bersaing baik di domestik maupun internasional. Selain itu, peningkatan kompetensi SDM dan transformasi digital juga penting untuk meningkatkan kinerja logistik. Pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas layanan logistik.

  3. Cakar Pembalas Dendam

    February 3, 2024 at 4:47 pm

    Pelaku logistik di Indonesia optimis menghadapi tahun Naga Kayu ini. Sektor logistik tergolong tahan banting dan mengalami pertumbuhan di masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19. Pelaku logistik perlu berkolaborasi untuk meningkatkan kinerja dan berdaya saing baik di domestik maupun internasional. Peningkatan kompetensi SDM dan transformasi digital juga diperlukan dalam menghadapi perkembangan bisnis logistik yang cepat. Pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM juga menjadi hal penting untuk meningkatkan kualitas layanan logistik dan menarik investasi.

  4. Naiknya Howitzer

    February 3, 2024 at 9:31 pm

    Artikel ini membahas tentang optimisme pelaku logistik di Indonesia dalam menghadapi tahun Naga Kayu. Meskipun pandemi Covid-19 telah berdampak sulit bagi banyak sektor usaha, sektor logistik terus mengalami pertumbuhan dan dianggap sebagai sektor yang tahan banting. Pelaku logistik perlu melakukan kolaborasi untuk meningkatkan daya saing baik di dalam negeri maupun internasional. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan transformasi digital juga menjadi hal penting dalam menghadapi persaingan. Pengembangan infrastruktur yang memadai dan pemberdayaan UMKM juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan sektor logistik di Indonesia.

  5. stalk koma

    February 4, 2024 at 3:37 am

    Pelaku logistik optimis menghadapi tahun Naga Kayu. Sektor logistik terus mengalami pertumbuhan yang sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5%. Pelaku logistik perlu berkolaborasi dan meningkatkan kompetensi SDM serta melakukan transformasi digital. Pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM juga penting untuk meningkatkan kualitas layanan logistik.

  6. Kentaur Mustard

    February 4, 2024 at 2:13 pm

    Artikel ini membahas tentang optimisme pelaku logistik dalam menghadapi tahun Naga Kayu. Sektor logistik tergolong tahan banting dan mengalami pertumbuhan di masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19. Pelaku logistik perlu berkolaborasi agar dapat bersaing baik di dalam negeri maupun internasional. Dalam meningkatkan kinerja logistik, penting untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan melakukan transformasi digital. Pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan layanan logistik yang lebih baik.

  7. Saber-MERAH

    February 4, 2024 at 2:14 pm

    Artikel ini membahas tentang optimisme pelaku logistik dalam menghadapi tahun Naga Kayu. Meskipun pandemi Covid-19 telah berdampak sulit pada banyak sektor usaha, sektor logistik tetap tahan banting dan mengalami pertumbuhan. Pelaku logistik perlu melakukan kolaborasi untuk meningkatkan daya saing baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, peningkatan kompetensi SDM dan transformasi digital juga penting untuk meningkatkan kinerja logistik. Pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

  8. Nabi Mental

    February 4, 2024 at 2:14 pm

    Pelaku logistik di Indonesia optimis menghadapi tahun naga kayu ini. Sektor logistik tergolong tahan banting dan mengalami pertumbuhan di masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19. Kolaborasi antar perusahaan logistik dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci dalam meningkatkan kinerja logistik. Peningkatan kompetensi SDM dan transformasi digital juga penting untuk bersaing. Pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM juga diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *