Connect with us

Logistik

Indonesia Siap Menambah Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Published

on

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan, Indonesia siap menambah bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina tiga kali lipat lebih besar untuk tahun 2024 ini dari 2023 lalu. Pengiriman bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Gaza saat ini.

Kerjasama dengan UNRWA

Lebih lanjut, Retno menjelaskan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI akan bekerja sama dengan The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), lembaga PBB terbesar di Gaza dalam proses pendistribusian bantuan tersebut. “Tahun ini, kita akan lipat tiga kalikan kontribusi voluntary kita ke UNRWA yang berarti kalau kita sumbang ke UNRWA maka penyaluran langsung diberikan ke pengungsi Palestina,” ujar Menlu Retno dalam konferensi pers di Media Center Indonesia Maju, Kamis (4/1/2024).

Kunjungan ke Gaza dan Pertemuan dengan UNRWA

Dalam kunjungan luar negeri secara maraton saat konflik memanas di Gaza sejak 7 Oktober 2023, Retno menuturkan, telah bertemu dengan kepala UNRWA. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menegaskan akan memberikan kontribusi secara sukarela kepada UNRWA dengan tujuan kemanusiaan bagi Palestina.

Kondisi Kemanusiaan di Gaza yang Memprihatinkan

Ia menambahkan, dari hasil koordinasi dengan UNRWA, disampaikan kondisi kemanusiaan para pengungsi Gaza kian parah. Retno menyebut, satu toilet bahkan diperuntukkan untuk 700 orang. Oleh karenanya, prioritas pengiriman bantuan akan diupayakan oleh Indonesia. “Bantuan kemanusiaan tidak akan berhenti di sini. Kita dari waktu ke waktu melihat bantuan-bantuan itu. Bantuan yang kita berikan akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” ujarnya.

Riwayat Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina

Sebagai catatan, Indonesia telah dua kali mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi Palestina. Bantuan pertama dikirim pada 4 November 2023 berupa obat-obatan, peralatan medis, selimut, tenda, hingga barang logistik lainnya yang dibutuhkan pengungsi sebanyak 51,8 ton dari berbagai pihak. Kemudian bantuan tahap kedua dikirim pada 20 November 2023, berupa obat-obatan, peralatan rumah sakit, hingga barang keperluan lainnya seberat 21 ton. Bantuan tahap kedua ini senilai Rp 31,9 miliar berasal dari pemerintah, perusahaan, lembaga kemanusiaan, serta masyarakat.

Upaya Pemerintah Indonesia dalam Membantu Palestina

Selain mengirimkan bantuan, Indonesia telah mengirim kapal rumah sakit. Hanya saja, ia menyebut, pemasukan kapal rumah sakit ke wilayah Gaza membutuhkan persetujuan dari otoritas setempat untuk bisa berlabuh. “Informasi yang saya peroleh, RS apung sedang dibahas, sekali lagi, perjalanan ini memerlukan persetujuan dari beberapa otoritas. Tapi, idenya selain berikan layanan kesehatan sekaligus membawa bantuan lain yang akan disesuaikan dengan permintaan yang ada,” ujar dia.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina

Retno pun menegaskan, pemerintah Indonesia akan terus berupaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina yang tengah menghadapi kekejaman Israel dalam perang di Gaza sejak Oktober 2023 lalu. Baik melalui bantuan kemanusiaan maupun jalur diplomasi. Kekejaman Israel di Jalur Gaza telah menelan korban hingga 21 ribu jiwa dalam tiga bulan terakhir. Di mana, 70 persen di antaranya merupakan perempuan dan anak-anak. “Sikap Indonesia jelas, di garis depan bersama bangsa Palestina memperjuangkan hak-haknya,” tegas Retno.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
4 Comments

4 Comments

  1. Anjing Kandang Besi

    February 2, 2024 at 7:56 pm

    Indonesia siap menambah bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina tiga kali lipat lebih besar untuk tahun 2024 ini dari 2023 lalu. Pengiriman bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Gaza saat ini. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menjelaskan bahwa Indonesia akan bekerja sama dengan UNRWA dalam proses pendistribusian bantuan tersebut. Dalam kunjungan ke Gaza, Indonesia menegaskan akan memberikan kontribusi secara sukarela kepada UNRWA dengan tujuan kemanusiaan bagi Palestina. Kondisi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatinkan, oleh karena itu Indonesia akan mengupayakan pengiriman bantuan dengan prioritas. Sebagai catatan, Indonesia telah dua kali mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi Palestina dan juga telah mengirim kapal rumah sakit. Pemerintah Indonesia akan terus berupaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui bantuan kemanusiaan dan jalur diplomasi.

  2. Krim Juno

    February 20, 2024 at 4:39 am

    Indonesia siap menambah bantuan kemanusiaan ke Gaza tiga kali lipat lebih besar dari tahun sebelumnya. Kerjasama dengan UNRWA akan dilakukan untuk pendistribusian bantuan tersebut. Kondisi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatinkan, dengan satu toilet diperuntukkan untuk 700 orang. Pemerintah Indonesia juga telah mengirim kapal rumah sakit dan akan terus berupaya memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

  3. Putri Asam Asetat

    March 14, 2024 at 11:58 pm

    Indonesia siap menambah bantuan kemanusiaan ke Gaza tiga kali lipat lebih besar dari tahun sebelumnya. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menjelaskan bahwa Indonesia akan bekerja sama dengan UNRWA dalam pendistribusian bantuan tersebut. Kondisi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatinkan, dengan satu toilet diperuntukkan untuk 700 orang. Indonesia akan terus berupaya membantu Palestina baik melalui bantuan maupun diplomasi. Apakah Anda merasa bantuan Indonesia sudah cukup untuk mengatasi kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan di Gaza?

  4. Wonka Malam

    June 30, 2024 at 3:45 pm

    Indonesia siap menambah bantuan kemanusiaan ke Gaza tiga kali lipat lebih besar dari tahun sebelumnya. Bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Gaza. Apakah pemerintah Indonesia akan terus memberikan dukungan kemanusiaan kepada Palestina?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *