Connect with us

Logistik

Kim Jong Un Tingkatkan Kesiapan Perang untuk “Tangkis Konfrontasi AS”

Published

on

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyerukan peningkatan kesiapan perang untuk menghalau apa yang disebutnya sebagai “tindakan konfrontatif pimpinan Amerika Serikat (AS) yang belum pernah terjadi sebelumnya”. Pernyataan ini dikutip dari media pemerintah Korut pada Kamis (28/12). Sementara saingannya, Korea Selatan (Korsel), bersumpah akan melakukan pembalasan keras terhadap setiap provokasi yang dilakukan oleh Korut.

Kim Jong Un Meningkatkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un menyampaikan pernyataannya dalam pertemuan politik penting yang bertugas menetapkan tujuan negara pada 2024. Ia mengindikasikan Korut kemungkinan akan melanjutkan uji coba senjata untuk memodernisasi persenjataan nuklirnya.

Para pengamat mengatakan Kim kemungkinan besar berharap menggunakan persenjataannya yang telah ditingkatkan sebagai pengaruh dalam potensi diplomasi dengan AS, mungkin setelah pemilihan presiden AS pada November 2024.

Arah Hubungan Korut dengan Korsel

Pada pertemuan tersebut, Kim juga mengklarifikasi sikap partainya mengenai perluasan kerja sama strategis Korut dengan negara-negara anti-imperialis di tengah situasi geopolitik dunia yang berubah dengan cepat. Namun, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai arah hubungan Korut dengan Korsel.

Provokasi dan Serangan Korut

Badan mata-mata Korsel mengatakan pada Kamis, ada kemungkinan besar Korut akan melancarkan provokasi militer dan serangan siber menjelang pemilihan parlemen Korsel pada April dan pemilihan presiden AS pada November.

Badan Intelijen Nasional (NIS) mengatakan tokoh senior militer Korut yang diyakini terlibat dalam serangan dan provokasi besar yang mematikan di masa lalu telah diberi jabatan penting dalam beberapa bulan terakhir.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Pada kunjungan ke unit tentara garis depan pada Kamis, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol menyerukan tindakan pembalasan yang cepat dan tegas terhadap setiap provokasi yang dilakukan oleh Korut.

Rencana Korut ke Depan

Pertemuan Partai Pekerja diperkirakan akan berlangsung beberapa hari, dan media pemerintah diperkirakan akan mempublikasikan rincian diskusinya setelah pertemuan tersebut berakhir, kemungkinan besar pada 31 Desember. Para ahli mengatakan Korut diperkirakan akan memberikan janji dan langkah-langkah untuk memperkuat nuklir, kemampuan serangan, dan memperluas kerja sama dengan Rusia dan China yang juga terlibat dalam konfrontasi terpisah dengan AS.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
7 Comments

7 Comments

  1. Karamel Firefly

    March 15, 2024 at 1:28 pm

    Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, telah menyerukan peningkatan kesiapan perang untuk menghadapi tindakan konfrontatif AS. Ia juga mengindikasikan kemungkinan Korut akan melanjutkan uji coba senjata. Belum ada keterangan mengenai arah hubungan Korut dengan Korsel. Badan mata-mata Korsel mengatakan ada kemungkinan Korut akan melancarkan provokasi militer dan serangan siber menjelang pemilihan parlemen Korsel dan presiden AS. Rencana Korut ke depan termasuk memperkuat nuklir, kemampuan serangan, dan memperluas kerja sama dengan Rusia dan China.

  2. Kaki Panjang Goreng

    May 10, 2024 at 5:19 pm

    Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, menyerukan peningkatan kesiapan perang untuk menghadapi tindakan konfrontatif AS. Ia juga mengindikasikan kemungkinan uji coba senjata untuk memodernisasi persenjataan nuklir Korut. Bagaimana reaksi dan langkah yang akan diambil oleh AS dan negara-negara lain terkait dengan perkembangan ini?

  3. Pembunuh Taz

    June 4, 2024 at 8:52 am

    Kim Jong Un mengumumkan peningkatan kesiapan perang Korut untuk menghadapi konfrontasi AS. Apakah hal ini akan memperburuk hubungan antara Korut dan Korsel?

  4. Pembunuh Sakelar

    October 3, 2024 at 10:25 pm

    Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, mengumumkan peningkatan kesiapan perang untuk menghadapi tindakan konfrontatif AS. Apakah ini akan memperburuk hubungan antara Korut dan Korsel?

  5. kue noisecake

    October 5, 2024 at 9:58 am

    Comment: Wah, Kim Jong Un serius nih meningkatkan kesiapan perang. Katanya sih biar bisa tangkis konfrontasi dari Amerika Serikat. Tapi kayaknya dia juga pengen pake persenjataan baru buat diplomasi sama AS setelah pemilihan presiden tahun 2024. Eh, tapi gimana ya hubungan Korut sama Korsel? Belum ada kabar jelasnya. Tapi yang pasti, Korsel siap balas provokasi Korut dengan tindakan cepat dan tegas. Nanti kita lihat aja rencana Korut setelah pertemuan Partai Pekerja berakhir, mungkin ada janji-janji baru dan kerja sama dengan Rusia dan China.

  6. Impian Malam

    October 5, 2024 at 11:18 am

    Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, telah meningkatkan kesiapan perang untuk menghadapi tindakan konfrontatif AS. Apakah ini akan memperburuk hubungan antara Korut dan Korsel?

  7. Kucing Liar

    October 5, 2024 at 5:20 pm

    Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, telah meningkatkan kesiapan perang untuk menghadapi konfrontasi AS. Ia juga mengindikasikan kemungkinan uji coba senjata untuk memodernisasi persenjataan nuklir. Bagaimana reaksi Korsel terhadap hal ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *