Connect with us

Logistik

Bakal ada Puncak Covid-19 lagi di RI, Ini Ramalan Kemenkes

Published

on

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mencatat adanya lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir. Walaupun tinggi, pihak Kemenkes mengatakan bahwa situasi saat ini masih sangat terkendali. Jumlah kasus positif masih jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan masa pandemi. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu memprediksi bahwa puncak kasus Covid-19 pada fase ini akan muncul setelah liburan Natal dan Tahun Baru.

Proyeksi Jumlah Kasus

Untuk proyeksi jumlah kasus yang muncul nantinya, Maxi mengungkapkan bahwa hal tersebut akan bergantung dengan jumlah testing. Ia menambahkan bahwa jumlah testing Covid-19 saat ini dilakukan dengan lebih masif.

“Testing kita alhamdulillah saat ini kan juga mulai naik. Tadinya kan ratusan atau seribu, sekarang kita sudah dua ribuan hampir tiga ribu. Kalau makin banyak orang testing, maka kasusnya naik,” jelas Maxi.

Imbauan untuk Masyarakat

Maxi mengimbau masyarakat yang memiliki gejala Covid-19 untuk segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan terdekat. Tidak hanya itu, ia juga meminta masyarakat untuk melengkapi vaksin Covid-19 untuk mencegah keparahan dan fatalitas dari penyakit tersebut.

“Sampai saat ini untuk melakukan testing Covid-19 itu masih gratis ya. Saat ini kita masih ada logistik untuk rapid antigen, tapi kita memang dari pusat juga penyalurannya ke KKP terutama yang untuk datang ke luar negeri. Mereka sudah dapatkan itu dan memang kita wajibkan mereka untuk melakukan surveilans pada orang yang sakit,” pungkasnya.

  • Lonjakan kasus Covid-19 terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
  • Situasi saat ini masih terkendali, namun prediksi puncak kasus akan muncul setelah liburan Natal dan Tahun Baru.
  • Jumlah kasus positif masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan masa pandemi.
  • Proyeksi jumlah kasus yang muncul bergantung dengan jumlah testing yang dilakukan secara masif.
  • Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan jika memiliki gejala Covid-19.
  • Masyarakat juga diminta untuk melengkapi vaksin Covid-19 untuk mencegah keparahan dan fatalitas penyakit.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
5 Comments

5 Comments

  1. mainan peep

    February 3, 2024 at 5:26 am

    Kementerian Kesehatan RI memprediksi akan ada puncak kasus Covid-19 setelah liburan Natal dan Tahun Baru. Jumlah kasus positif masih terkendali dan lebih rendah dibandingkan masa pandemi. Proyeksi jumlah kasus akan bergantung pada jumlah testing yang dilakukan secara masif. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan jika memiliki gejala dan melengkapi vaksin Covid-19. Artikel ini disusun untuk Detik Logistik.

  2. Persik Bulan

    February 3, 2024 at 9:38 pm

    Kementerian Kesehatan mencatat adanya lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir. Namun, situasinya masih terkendali dan jumlah kasus positif masih rendah. Puncak kasus diperkirakan akan muncul setelah liburan Natal dan Tahun Baru. Jumlah kasus yang muncul bergantung pada jumlah testing yang dilakukan secara masif. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan jika memiliki gejala Covid-19 dan melengkapi vaksin untuk mencegah keparahan dan fatalitas penyakit.

  3. Kaitkan Frenzy

    February 4, 2024 at 2:23 am

    Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memprediksi akan ada puncak kasus Covid-19 setelah liburan Natal dan Tahun Baru. Jumlah kasus positif masih rendah dibandingkan masa pandemi. Jumlah kasus yang muncul bergantung pada jumlah testing yang dilakukan secara masif. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan jika memiliki gejala Covid-19 dan melengkapi vaksin untuk mencegah keparahan penyakit.

  4. eerie ganda

    February 17, 2024 at 7:23 am

    Puncak kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi akan muncul setelah liburan Natal dan Tahun Baru. Jumlah kasus positif masih rendah dibandingkan masa pandemi. Jumlah kasus yang muncul bergantung pada jumlah testing yang dilakukan secara masif. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan jika memiliki gejala Covid-19 dan melengkapi vaksin untuk mencegah keparahan dan fatalitas penyakit. Terima kasih kepada penulis artikel ini. Apakah Anda sudah melakukan vaksinasi Covid-19?

  5. Kentaur Mustard

    July 13, 2024 at 11:09 am

    Ada lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir di Indonesia. Namun, situasinya masih terkendali. Puncak kasus diperkirakan akan muncul setelah liburan Natal dan Tahun Baru. Jumlah kasus positif masih lebih rendah dibandingkan masa pandemi. Proyeksi jumlah kasus yang muncul bergantung pada jumlah tes yang dilakukan secara masif. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan jika memiliki gejala Covid-19 dan melengkapi vaksin untuk mencegah keparahan dan fatalitas penyakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *