Connect with us

Logistik

Apa Dampak Konflik Laut Merah ke Emiten Pelayaran seperti TMAS & SMDR?

Published

on

Eskalasi Konflik di Laut Merah

Pada tanggal 21 Desember 2023, Stockbit merilis ulasan yang mengungkapkan bahwa eskalasi konflik di Laut Merah baru-baru ini menyebabkan lebih dari 100 kapal kargo mengubah rute perjalanan mereka ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan. Perubahan ini berpotensi mengganggu perdagangan global, menurut analis Jay Maroo dari Vortexa.

Dampak pada Perusahaan Logistik

Berbagai perusahaan logistik global seperti Maersk dan Hapag-Lloyd mengumumkan perubahan rute pelayaran mereka sebagai akibat dari konflik di Laut Merah. Perusahaan minyak dan gas global seperti British Petroleum juga memutuskan untuk menahan seluruh pelayaran melalui Laut Merah untuk sementara waktu.

Dampak pada Emiten Pelayaran di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Pasca-berita mengenai konflik ini, sejumlah emiten pelayaran kargo dan tanker di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami sentimen positif. Saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) mengalami kenaikan sebesar +12,8%, PT Temas Tbk (TMAS) naik sebesar +9,7%, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melonjak +20,4%, dan PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) menguat +17,5% sejak Rabu (20/12/2023).

Peran Laut Merah dalam Perdagangan Global

Laut Merah adalah jalur penting dalam perdagangan global yang terhubung dengan Terusan Suez. Sekitar 12% pelayaran maritim dunia melewati laut ini.

Gangguan Pelayaran dan Dampaknya

Gangguan pelayaran di Laut Merah akan menyebabkan kemacetan dalam transportasi barang dari Asia menuju Eropa dan Amerika Serikat. Reuters melaporkan bahwa tarif pelayaran kontainer dari China ke Mediterania telah meningkat sebesar +44% per Selasa (19/12/2023).

Di sisi lain, indeks acuan tarif pelayaran Baltic Dry Index (BDI) yang umumnya digunakan oleh perusahaan pelayaran di Indonesia belum menunjukkan kenaikan.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Penutup

Konflik di Laut Merah memiliki dampak yang signifikan terhadap pelayaran dan perdagangan global. Emiten pelayaran seperti TMAS dan SMDR mengalami kenaikan saham setelah perubahan rute pelayaran diberlakukan. Bagi perusahaan logistik dan industri minyak dan gas, perubahan ini juga mempengaruhi jalur pengiriman dan distribusi mereka. Oleh karena itu, perubahan di Laut Merah harus terus dipantau oleh para pelaku industri.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
7 Comments

7 Comments

  1. pembalok jalan

    February 3, 2024 at 5:25 am

    Eskalasi konflik di Laut Merah baru-baru ini berdampak positif bagi emiten pelayaran seperti TMAS dan SMDR di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham-saham perusahaan ini mengalami kenaikan setelah perubahan rute pelayaran akibat konflik tersebut. Dampaknya juga dirasakan oleh perusahaan logistik dan industri minyak dan gas. Perubahan di Laut Merah perlu terus dipantau oleh para pelaku industri.

  2. deck tinggi

    February 3, 2024 at 4:25 pm

    Konflik di Laut Merah memiliki dampak positif bagi emiten pelayaran seperti TMAS dan SMDR di Bursa Efek Indonesia. Perubahan rute pelayaran akibat konflik ini telah meningkatkan harga saham mereka. Konflik ini juga berdampak pada perdagangan global dan perusahaan logistik serta industri minyak dan gas. Para pelaku industri perlu terus memantau perkembangan konflik ini.

  3. VenusXX

    February 3, 2024 at 7:36 pm

    Konflik di Laut Merah berdampak positif bagi emiten pelayaran seperti TMAS dan SMDR di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perubahan rute pelayaran menyebabkan kenaikan saham bagi perusahaan-perusahaan tersebut. Konflik ini juga mempengaruhi perdagangan global dan industri logistik.

  4. pixy mox

    March 13, 2024 at 9:34 am

    Konflik di Laut Merah berdampak positif bagi emiten pelayaran di BEI seperti TMAS & SMDR. Bagaimana perubahan rute pelayaran ini mempengaruhi perdagangan global?

  5. Ratu Api

    June 14, 2024 at 12:08 pm

    Konflik di Laut Merah berdampak positif bagi emiten pelayaran seperti TMAS dan SMDR di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham-saham mereka mengalami kenaikan setelah perubahan rute pelayaran. Bagaimana perusahaan logistik dan industri minyak dan gas menghadapi dampak ini?

  6. mustard hitam

    July 13, 2024 at 2:24 am

    Konflik di Laut Merah berdampak positif bagi emiten pelayaran seperti TMAS & SMDR di BEI. Bagaimana perubahan rute pelayaran ini mempengaruhi perdagangan global?

  7. topping undang-undang keren

    August 1, 2024 at 8:02 am

    Dampak konflik di Laut Merah membuat beberapa perusahaan pelayaran mengubah rute perjalanan mereka. Saham-saham emiten pelayaran seperti TMAS dan SMDR mengalami kenaikan setelah perubahan ini. Bagaimana konflik ini mempengaruhi perdagangan global?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *