Logistik
105 WNI Berlindung di Shelter Usai Gempa Dahsyat Jepang
Jumlah WNI yang Mengungsi
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengungkapkan bahwa sebanyak 105 warga negara Indonesia (WNI) sedang mengungsi di shelter setelah terjadinya gempa dahsyat di Jepang pada tanggal 1 Januari. Kemlu juga menyatakan bahwa mereka membutuhkan bantuan logistik.
Lokasi dan Distribusi Bantuan Logistik
Menurut Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, para WNI tersebut tersebar di Ogi, Suzu, dan Sakai sekitar wilayah Prefektur Ishikawa. KBRI Tokyo juga telah mulai mendistribusikan bantuan logistik kepada WNI yang membutuhkan.
Informasi Korban Gempa
Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban meninggal akibat gempa tersebut. Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 7,4 ini juga dirasakan di beberapa wilayah di Jepang termasuk Prefektur Niigata, Toyama, Fukui, Nagano, Gifu, dan Tokyo. Gempa ini juga menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.
Peringatan Tsunami dan Gempa Susulan
Otoritas setempat telah mencabut peringatan tsunami, namun tetap memperingatkan kemungkinan adanya gempa susulan dalam sepekan ke depan.
Korban Jiwa dan Kerusakan
Berdasarkan catatan Kemlu, jumlah korban jiwa akibat gempa ini mencapai 48 orang dengan korban luka tersebar di beberapa wilayah di Prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, dan Gifu. Sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan roboh akibat gempa ini.
FUBAR Slint
February 3, 2024 at 5:23 am
Sebanyak 105 WNI berlindung di shelter setelah gempa dahsyat di Jepang. Mereka membutuhkan bantuan logistik. KBRI Tokyo telah mendistribusikan bantuan logistik kepada mereka. Tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban meninggal. Peringatan tsunami telah dicabut, namun masih ada kemungkinan gempa susulan. Terdapat 48 korban jiwa dan bangunan yang roboh akibat gempa ini.
Spontan8ty
February 3, 2024 at 11:18 pm
Sebanyak 105 WNI berlindung di shelter setelah gempa dahsyat di Jepang pada tanggal 1 Januari. Mereka membutuhkan bantuan logistik dan KBRI Tokyo telah mendistribusikannya. Tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal akibat gempa ini, namun terdapat korban jiwa dan kerusakan bangunan di beberapa wilayah. Peringatan tsunami telah dicabut, tetapi masih ada kemungkinan adanya gempa susulan.
anjing kandang besi
February 6, 2024 at 8:52 pm
105 WNI mengungsi di shelter setelah gempa dahsyat di Jepang. Mereka membutuhkan bantuan logistik. Apakah pemerintah sudah memberikan bantuan yang cukup?
Twizz Swedia
March 7, 2024 at 11:49 am
105 WNI berlindung di shelter setelah gempa dahsyat di Jepang. Mereka membutuhkan bantuan logistik. Peringatan tsunami dicabut, tapi masih ada kemungkinan gempa susulan. Ada 48 korban jiwa dan banyak bangunan roboh. Apakah pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan lebih lanjut kepada WNI yang terkena dampak gempa ini?
Keju Iblis
July 14, 2024 at 10:34 am
105 WNI berlindung di shelter setelah gempa dahsyat di Jepang. Mereka membutuhkan bantuan logistik. Ada korban jiwa dan kerusakan bangunan. Apakah ada upaya bantuan dari pemerintah Indonesia?
Hari Hewan Daze
August 1, 2024 at 10:23 am
105 WNI mengungsi di shelter setelah gempa Jepang. Mereka butuh bantuan logistik. Ada korban jiwa dan bangunan roboh. Ada gempa susulan dalam sepekan ke depan?
Riff Raff
October 2, 2024 at 7:08 pm
105 WNI berlindung di shelter setelah gempa dahsyat di Jepang. Mereka membutuhkan bantuan logistik. KBRI Tokyo sudah mendistribusikan bantuan logistik kepada mereka. Tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal. Ada peringatan adanya gempa susulan dalam sepekan ke depan. Ada 48 korban jiwa dan bangunan yang roboh akibat gempa ini.
wanita snap gingers
October 5, 2024 at 11:18 am
105 WNI berlindung di shelter setelah gempa Jepang. Mereka membutuhkan bantuan logistik. KBRI Tokyo sudah mendistribusikan bantuan logistik kepada WNI yang membutuhkan. Tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal akibat gempa ini. Tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Gempa ini menyebabkan 48 orang meninggal dan banyak bangunan roboh di Ishikawa.