Connect with us

Logistik

APRL Nunukan Mengkritik Harga Kontainer Tol Laut yang Terlalu Mahal – Rantai Pasokan Indonesia

Published

on

APRL Nunukan Sebut Biaya Kontainer Tol Laut Terlalu Tinggi

Biaya Kontainer pada Tol Laut Meningkat

Biaya sewa kontainer pada tol laut disebutkan tinggi yang berujung kepada beratnya pembiayaan pada pedagang rumput laut, apalagi harga rumput laut saat ini sedang melemah. Biaya pengangkutan menggunakan kontainer disebutkan meningkat hingga Rp 4,5 juta. Hal itu pun menjadi sorotan Asosiasi Pedagang Rumput Laut (APRL) Nunukan lantaran banyaknya pedagang yang mengeluh akan tarif kontainer tersebut.

Dampak Peningkatan Biaya Kontainer

Peningkatan biaya kontainer pada tol laut memiliki dampak yang signifikan bagi pedagang rumput laut di Nunukan. Beberapa dampak yang dirasakan antara lain:

  • Pembiayaan yang lebih berat: Dengan biaya kontainer yang tinggi, pedagang rumput laut harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk pengangkutan barang. Hal ini menyebabkan pembiayaan yang lebih berat bagi pedagang.
  • Pengurangan keuntungan: Biaya kontainer yang tinggi juga berdampak pada pengurangan keuntungan yang didapatkan oleh pedagang rumput laut. Dengan biaya pengangkutan yang meningkat, keuntungan yang diperoleh dari penjualan rumput laut menjadi berkurang.
  • Keterbatasan daya saing: Peningkatan biaya kontainer juga dapat menyebabkan keterbatasan daya saing pedagang rumput laut di pasar lokal maupun internasional. Biaya pengangkutan yang tinggi dapat membuat harga jual rumput laut menjadi lebih mahal dibandingkan dengan produk serupa dari daerah lain.

Solusi untuk Mengatasi Masalah Biaya Kontainer

Untuk mengatasi masalah biaya kontainer yang tinggi, APRL Nunukan mengusulkan beberapa solusi berikut:

  • Negosiasi tarif kontainer: APRL Nunukan dapat melakukan negosiasi dengan pihak penyedia jasa kontainer untuk mendapatkan tarif yang lebih terjangkau. Dengan melakukan negosiasi, pedagang rumput laut diharapkan dapat mengurangi biaya pengangkutan barang.
  • Penggunaan alternatif pengangkutan: Selain menggunakan kontainer, pedagang rumput laut juga dapat mencari alternatif pengangkutan yang lebih murah seperti menggunakan kapal tradisional atau jasa angkutan darat. Dengan mencari alternatif pengangkutan yang lebih murah, pedagang rumput laut dapat mengurangi biaya pengiriman barang.
  • Peningkatan efisiensi pengemasan: Pedagang rumput laut juga dapat meningkatkan efisiensi pengemasan barang untuk mengurangi biaya kontainer. Dengan mengemas barang secara efisien, pedagang rumput laut dapat mengurangi jumlah kontainer yang dibutuhkan dan menghemat biaya pengangkutan.

Contoh Kasus

Sebagai contoh, seorang pedagang rumput laut di Nunukan mengeluhkan biaya kontainer yang tinggi. Dia biasanya mengirimkan 100 ton rumput laut setiap bulan menggunakan kontainer. Namun, dengan biaya kontainer yang meningkat hingga Rp 4,5 juta, dia harus mengeluarkan biaya pengangkutan sebesar Rp 450 juta setiap bulan. Hal ini menyebabkan keuntungan yang diperoleh dari penjualan rumput laut menjadi berkurang.

Untuk mengatasi masalah ini, pedagang rumput laut tersebut melakukan negosiasi dengan pihak penyedia jasa kontainer. Setelah melakukan negosiasi, dia berhasil mendapatkan tarif kontainer yang lebih terjangkau, yaitu Rp 3,5 juta per kontainer. Dengan tarif baru ini, dia dapat menghemat biaya pengangkutan sebesar Rp 100 juta setiap bulan.

Dengan demikian, pedagang rumput laut tersebut berhasil mengurangi biaya kontainer dan meningkatkan keuntungan yang diperoleh dari penjualan rumput laut.

Statistik Terkait Biaya Kontainer Tol Laut

Berdasarkan data yang diperoleh dari APRL Nunukan, terdapat peningkatan biaya kontainer pada tol laut sebesar 20% dalam setahun terakhir. Biaya pengangkutan menggunakan kontainer meningkat dari Rp 3,5 juta menjadi Rp 4,5 juta per kontainer. Hal ini menjadi beban yang berat bagi pedagang rumput laut di Nunukan.

Menurut survei yang dilakukan oleh APRL Nunukan, sebanyak 80% pedagang rumput laut mengeluhkan tingginya biaya kontainer. Mereka menganggap bahwa biaya pengangkutan yang tinggi menjadi hambatan dalam mengembangkan usaha rumput laut.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Statistik ini menunjukkan perlunya langkah-langkah untuk mengatasi masalah biaya kontainer pada tol laut agar pedagang rumput laut dapat tetap bersaing di pasar lokal maupun internasional.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
8 Comments

8 Comments

  1. tinggi woo

    October 1, 2024 at 11:09 pm

    APRL Nunukan mengkritik harga kontainer tol laut yang terlalu mahal. Apa solusi yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini?

  2. Kurio Pembunuh

    October 2, 2024 at 1:37 pm

    APRL Nunukan mengkritik harga kontainer tol laut yang terlalu mahal, menyebabkan beban berat bagi pedagang rumput laut. Apa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini?

  3. Pembuat Roti

    October 2, 2024 at 6:03 pm

    APRL Nunukan mengkritik harga kontainer tol laut yang terlalu mahal. Biaya kontainer meningkat hingga Rp 4,5 juta dan berdampak pada pembiayaan yang lebih berat, pengurangan keuntungan, dan keterbatasan daya saing pedagang rumput laut. APRL Nunukan mengusulkan solusi seperti negosiasi tarif kontainer, penggunaan alternatif pengangkutan, dan peningkatan efisiensi pengemasan. Statistik menunjukkan perlunya langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini agar pedagang rumput laut dapat tetap bersaing.

  4. Prometheus

    October 3, 2024 at 1:57 pm

    APRL Nunukan mengkritik harga kontainer tol laut yang terlalu mahal. Apa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini?

  5. Raja Jungle

    October 3, 2024 at 2:58 pm

    APRL Nunukan mengkritik harga kontainer tol laut yang terlalu mahal. Biaya kontainer yang tinggi membuat pembiayaan pedagang rumput laut menjadi berat. Apa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini?

  6. Pusaran Karat

    October 3, 2024 at 6:37 pm

    APRL Nunukan mengkritik harga kontainer tol laut yang terlalu mahal. Biaya kontainer meningkat hingga Rp 4,5 juta, membuat pedagang rumput laut menghadapi pembiayaan yang lebih berat dan pengurangan keuntungan. Keterbatasan daya saing juga menjadi masalah. APRL Nunukan mengusulkan negosiasi tarif kontainer, penggunaan alternatif pengangkutan, dan peningkatan efisiensi pengemasan sebagai solusi. Statistik menunjukkan perlunya langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini. Apa pendapat Anda tentang harga kontainer tol laut yang tinggi?

  7. Rapunzel Mafia

    October 4, 2024 at 11:38 am

    APRL Nunukan mengkritik harga kontainer tol laut yang terlalu mahal. Biaya kontainer meningkat hingga Rp 4,5 juta dan berdampak pada pembiayaan yang lebih berat, pengurangan keuntungan, dan keterbatasan daya saing pedagang rumput laut. APRL Nunukan mengusulkan negosiasi tarif kontainer, penggunaan alternatif pengangkutan, dan peningkatan efisiensi pengemasan sebagai solusi. Statistik menunjukkan perlunya langkah-langkah untuk mengatasi masalah biaya kontainer agar pedagang rumput laut dapat tetap bersaing. Apa solusi lain yang dapat diusulkan untuk mengatasi masalah ini?

  8. Stalk Koma

    October 5, 2024 at 7:54 am

    APRL Nunukan mengkritik harga kontainer tol laut yang terlalu mahal. Bagaimana solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *