Angkutan Kapal Roro Diusulkan Dapat Insentif Bebas Pajak BBM, Ini Alasannya

Persaingan Angkutan Roro Penumpang dengan Moda Transportasi Lain

Persaingan angkutan roro penumpang dengan moda transportasi lain sangatlah ketat. Terutama dengan pesawat terbang dan perusahaan pelayaran nasional baik kapal penumpang BUMN maupun logistik kontainer swasta. Apalagi ditambah fasilitas dermaga sandaran kapal penumpang di pelabuhan sangat minim, sehingga kapal sering harus menunggu tempat sandaran antara 3 sampai dengan 12 jam. Wakil Ketua Bidang Roro

Insentif Bebas Pajak BBM untuk Angkutan Kapal Roro

Untuk mengatasi persaingan yang ketat dan memperbaiki fasilitas dermaga sandaran kapal penumpang di pelabuhan, diusulkan agar angkutan kapal roro mendapatkan insentif berupa pembebasan pajak BBM. Hal ini bertujuan untuk mendorong penggunaan angkutan kapal roro sebagai alternatif transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Manfaat Insentif Bebas Pajak BBM

Insentif bebas pajak BBM bagi angkutan kapal roro akan memberikan beberapa manfaat, antara lain:

• Mendorong pertumbuhan industri angkutan kapal roro di Indonesia
• Meningkatkan efisiensi dan kecepatan transportasi penumpang dan barang
• Mengurangi kemacetan dan polusi udara di jalanan
• Meningkatkan aksesibilitas ke pulau-pulau terpencil dan daerah terisolasi

Contoh Kasus: Penggunaan Angkutan Kapal Roro di Indonesia

Salah satu contoh kasus penggunaan angkutan kapal roro di Indonesia adalah di Kepulauan Riau. Dengan adanya angkutan kapal roro, masyarakat di kepulauan tersebut dapat dengan mudah mengakses pulau-pulau lainnya tanpa harus menggunakan pesawat terbang atau kapal penumpang yang lebih mahal. Selain itu, angkutan kapal roro juga memungkinkan pengiriman barang ke pulau-pulau terpencil dengan biaya yang lebih terjangkau.

Statistik: Pertumbuhan Penggunaan Angkutan Kapal Roro di Indonesia

Menurut data terbaru, penggunaan angkutan kapal roro di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan kapal roro mencapai 5 juta orang, meningkat dari 3 juta orang pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa angkutan kapal roro semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Dengan memberikan insentif berupa pembebasan pajak BBM, diharapkan penggunaan angkutan kapal roro dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.

Advertisement