News
Belum Mematuhi STID, Truk Logistik Tidak Dapat Masuk ke Pelabuhan Cirebon Lagi
Pelabuhan Cirebon Launching Program STID dan SIMON TKBM untuk Optimalisasi Pelayanan Operasional
Peluncuran Program STID dan SIMON TKBM di Pelabuhan Cirebon
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Cirebon bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon meluncurkan penerapan Single Truck Identification Document (STID) dan Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (SIMON TKBM) di Pelabuhan Cirebon. Program ini merupakan implementasi dari Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (STRANAS PK) yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Pentingnya Program STID dan SIMON TKBM
Program STID dan SIMON TKBM merupakan langkah konkret dalam meningkatkan indeks logistik pelabuhan di Indonesia. Dengan adanya program ini, Pelabuhan Cirebon diharapkan dapat lebih maju dan memberikan kontribusi positif bagi negara dan masyarakat.
Manfaat STID dan SIMON TKBM
- Optimalisasi pelayanan operasional di Pelabuhan Cirebon
- Meningkatkan transparansi dalam kegiatan bongkar muat
- Memangkas birokrasi yang berlebihan
- Meningkatkan indeks logistik pelabuhan di Indonesia
Keunggulan Program STID
STID atau Single Truck Identification Document merupakan program aplikasi sistem elektronik pendataan untuk setiap truk yang beroperasi di Pelabuhan. Tujuannya adalah untuk menunjang kegiatan utilisasi truk di dalam area Pelabuhan dan optimalisasi kegiatan operasional. Dengan adanya STID, semua truk yang beroperasi di Pelabuhan Cirebon dipastikan merupakan truk yang sudah terdaftar dan layak operasi.
Keunggulan Program SIMON TKBM
SIMON TKBM adalah aplikasi sistem elektronik perekaman data Tenaga Kerja Bongkar Muat di dalam wilayah Pelabuhan. Program ini bertujuan untuk optimalisasi dan digitalisasi fungsi pengawasan TKBM. SIMON TKBM memiliki database digital yang tersentralisasi sehingga memudahkan fungsi pengawasan keluar-masuk TKBM di area Pelabuhan dan optimalisasi layanan.
Harapan dari Peluncuran STID dan SIMON TKBM
Dengan diluncurkannya STID dan SIMON TKBM di Pelabuhan Cirebon, diharapkan dapat terjadi era baru pertumbuhan dan perkembangan Pelabuhan Cirebon. Hal ini akan membantu Pelabuhan Cirebon menjadi lebih maju dan memberikan kontribusi positif bagi negara dan masyarakat.
Ratu Beku
August 19, 2024 at 3:19 pm
Program STID dan SIMON TKBM yang diluncurkan di Pelabuhan Cirebon diharapkan dapat meningkatkan indeks logistik pelabuhan di Indonesia, memangkas birokrasi yang berlebihan, dan meningkatkan transparansi dalam kegiatan bongkar muat. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu Pelabuhan Cirebon menjadi lebih maju dan memberikan kontribusi positif bagi negara dan masyarakat. Bagaimana pendapatmu tentang peluncuran program ini?
Tinggi Woo
August 23, 2024 at 3:57 am
Pelabuhan Cirebon meluncurkan program STID dan SIMON TKBM untuk meningkatkan pelayanan operasional. Program ini diharapkan dapat memangkas birokrasi berlebihan, meningkatkan transparansi dalam kegiatan bongkar muat, dan meningkatkan indeks logistik pelabuhan di Indonesia. Apa saja manfaat dari program ini?
nola apel
August 26, 2024 at 7:23 am
Program STID dan SIMON TKBM yang diluncurkan di Pelabuhan Cirebon diharapkan dapat meningkatkan indeks logistik pelabuhan di Indonesia. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat optimalisasi pelayanan operasional, meningkatkan transparansi dalam kegiatan bongkar muat, memangkas birokrasi yang berlebihan, serta meningkatkan kontribusi positif bagi negara dan masyarakat. Apakah program ini akan diterapkan juga di pelabuhan lainnya di Indonesia?
Kopi Abu
August 28, 2024 at 8:18 pm
Pelabuhan Cirebon meluncurkan Program STID dan SIMON TKBM untuk meningkatkan pelayanan operasional. Program ini diharapkan dapat memangkas birokrasi berlebihan dan meningkatkan indeks logistik pelabuhan di Indonesia. Apakah program ini akan membantu Pelabuhan Cirebon menjadi lebih maju?
Stasiun Intimidasi
October 1, 2024 at 11:14 pm
Peluncuran Program STID dan SIMON TKBM di Pelabuhan Cirebon merupakan langkah konkret dalam meningkatkan indeks logistik pelabuhan di Indonesia. Diharapkan program ini dapat memperbaiki pelayanan operasional, meningkatkan transparansi dalam kegiatan bongkar muat, memangkas birokrasi yang berlebihan, dan meningkatkan indeks logistik pelabuhan di Indonesia. Apa manfaat lain dari program ini?