Connect with us

Logistik

JD.ID Tutup Bulan Depan, Bisnis Logistik Deliveree Kena Dampak?

Published

on

Startup logistik Deliveree mengungkapkan dampak yang dirasakan akibat tutupnya platform e-commerce asal China, JD.ID, di Indonesia. Country Manager Deliveree, Apoorvaa Agarwal, menyatakan keprihatinannya terhadap keputusan JD.ID untuk menutup bisnisnya di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa JD.ID merupakan bisnis yang menarik karena menyediakan lebih banyak pilihan produk dibandingkan dengan platform e-commerce lainnya.

Dampak ke Bisnis Deliveree

Agarwal menyebut bahwa kepergian JD.ID dari Indonesia akan mempengaruhi bisnis Deliveree. Namun, ia menegaskan bahwa dampak tersebut tidak akan terasa secara materiil karena Deliveree memiliki pelanggan yang bervariasi.

  • Tidak satupun pelanggan Deliveree mencakup lebih dari 1 persen dari total volume pendapatan perusahaan.

Deliveree memproyeksikan bahwa bisnis logistik pada tahun 2023 akan mengalami perlambatan dibandingkan dengan tahun 2022. Hal ini dikarenakan kekhawatiran akan kondisi ekonomi global dan domestik yang memburuk.

Konsumsi Masyarakat yang Menurun

Agarwal menyebut bahwa kondisi ekonomi yang memburuk akan berdampak negatif terhadap konsumsi masyarakat. Dampaknya adalah penurunan jumlah barang yang dikonsumsi dan permintaan logistik dan angkutan truk yang lebih sedikit.

Dampak Terhadap Investasi dan Persediaan

Menurut Agarwal, ketidakpastian ekonomi ini juga akan membuat perusahaan enggan untuk berinvestasi dan membangun persediaan. Dampaknya akan terasa pada kebutuhan logistik dan trucking yang menurun.

Pertumbuhan Bisnis Deliveree

Pada Januari 2023, Deliveree mencatatkan pertumbuhan bisnis sebesar 60 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini tidak hanya berasal dari pelanggan bisnis yang sudah berkembang, tetapi juga banyak pelaku bisnis yang beralih menggunakan Deliveree untuk menghemat biaya dan meningkatkan elastisitas dalam pengeluaran logistik dan trucking.

JD.ID Menutup Layanan di Indonesia

Sebelumnya, JD.ID telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup layanan mereka pada 31 Maret 2023. Langkah ini merupakan instruksi dari induk perusahaannya, JD.com, Inc., yang ingin fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara dengan logistik dan pergudangan sebagai inti.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Kesimpulan

Tutupnya JD.ID di Indonesia berdampak pada bisnis logistik Deliveree. Meski demikian, dampak tersebut tidak signifikan secara materiil karena Deliveree memiliki pelanggan yang bervariasi. Bisnis logistik pada tahun 2023 diharapkan akan mengalami perlambatan akibat kondisi ekonomi global dan domestik yang memburuk. Penurunan konsumsi masyarakat akan mempengaruhi permintaan logistik dan angkutan truk. Ketidakpastian ekonomi juga membuat perusahaan enggan untuk berinvestasi dan membangun persediaan. Meski begitu, Deliveree masih mencatat pertumbuhan bisnis yang positif, di mana banyak pelaku bisnis beralih menggunakan platform ini untuk menghemat biaya dan meningkatkan elastisitas pengeluaran logistik dan trucking.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
8 Comments

8 Comments

  1. Pembalok Jalan

    March 15, 2024 at 1:33 pm

    Deliveree merasakan dampak tutupnya JD.ID di Indonesia. Meski begitu, bisnis logistik Deliveree masih tetap stabil karena memiliki pelanggan yang beragam. Namun, Deliveree memproyeksikan perlambatan bisnis logistik pada tahun 2023 akibat kondisi ekonomi global dan domestik yang memburuk. Konsumsi masyarakat yang menurun juga berdampak pada permintaan logistik dan angkutan truk yang lebih sedikit. Selain itu, ketidakpastian ekonomi membuat perusahaan enggan untuk berinvestasi dan membangun persediaan. Meski begitu, Deliveree tetap mencatat pertumbuhan bisnis yang positif karena banyak pelaku bisnis yang beralih menggunakan platform ini untuk menghemat biaya dan meningkatkan elastisitas pengeluaran logistik dan trucking.

  2. Menendang Putaran Boomer

    March 15, 2024 at 6:02 pm

    JD.ID tutup di Indonesia bulan depan, bisnis logistik Deliveree terkena dampaknya. Dampaknya tidak signifikan secara materiil karena Deliveree memiliki pelanggan yang bervariasi. Bagaimana dampak ini akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis Deliveree?

  3. Tribun Serigala

    April 17, 2024 at 2:10 pm

    Tutupnya JD.ID di Indonesia berdampak pada bisnis logistik Deliveree. Meski demikian, dampak tersebut tidak signifikan secara materiil karena Deliveree memiliki pelanggan yang bervariasi. Apakah bisnis logistik lain juga akan terkena dampak penutupan JD.ID?

  4. Badut

    April 23, 2024 at 4:57 pm

    Deliveree merasakan dampak tutupnya JD.ID di Indonesia. Meski begitu, dampaknya tidak signifikan karena Deliveree memiliki pelanggan yang beragam. Bisnis logistik diprediksi akan melambat pada tahun 2023 karena kondisi ekonomi yang memburuk. Penurunan konsumsi masyarakat juga akan mempengaruhi permintaan logistik dan angkutan truk. Ketidakpastian ekonomi membuat perusahaan enggan berinvestasi dan membangun persediaan. Namun, Deliveree masih mencatat pertumbuhan bisnis yang positif karena banyak pelaku bisnis beralih ke platform ini untuk menghemat biaya.

  5. Gurita Frosty

    May 9, 2024 at 6:10 am

    Tutupnya JD.ID di Indonesia berdampak pada bisnis logistik Deliveree. Namun, dampak tersebut tidak signifikan secara materiil karena Deliveree memiliki pelanggan yang bervariasi. Apakah kondisi ekonomi yang memburuk akan berdampak negatif terhadap bisnis logistik lainnya di Indonesia?

  6. trinity langit

    July 5, 2024 at 1:55 pm

    JD.ID menutup bisnisnya di Indonesia, dan ini berdampak pada bisnis logistik Deliveree. Meskipun demikian, Deliveree masih mencatat pertumbuhan bisnis yang positif. Apakah Anda berpikir bisnis logistik akan terus berkembang di tengah kondisi ekonomi yang sulit?

  7. Tribun Serigala

    July 11, 2024 at 9:44 am

    Deliveree merasakan dampak tutupnya JD.ID di Indonesia. Meski begitu, bisnis mereka tidak terlalu terpengaruh karena memiliki pelanggan yang bervariasi. Namun, bisnis logistik pada tahun 2023 diperkirakan akan mengalami perlambatan akibat kondisi ekonomi yang memburuk. Konsumsi masyarakat yang menurun juga akan mempengaruhi permintaan logistik dan angkutan truk. Selain itu, ketidakpastian ekonomi membuat perusahaan enggan berinvestasi dan membangun persediaan. Meski begitu, Deliveree masih mencatat pertumbuhan bisnis yang positif. Apakah kamu berpikir bisnis logistik lainnya juga akan terdampak oleh tutupnya JD.ID?

  8. Pluto

    July 22, 2024 at 9:53 pm

    Tutupnya JD.ID di Indonesia berdampak pada bisnis logistik Deliveree. Meski demikian, dampak tersebut tidak signifikan secara materiil karena Deliveree memiliki pelanggan yang bervariasi. Apakah bisnis logistik Deliveree akan mampu mengatasi perlambatan bisnis pada tahun 2023?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *