Connect with us

News

Aktivitas Pelabuhan Terancam, Trucking di Kalbar Kesulitan BBM Subsidi Selama 2 Bulan

Published

on

Aktivitas Pelabuhan Terancam, Trucking di Kalbar Kesulitan BBM Subsidi Selama 2 Bulan

Pengusaha Angkutan Barang dan Logistik di Pontianak Sulit Dapatkan BBM Solar Subsidi

Pengantar

Pengusaha angkutan barang dan logistik di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar subsidi selama dua bulan terakhir. Para pengusaha di wilayah tersebut berharap pemerintah, asosiasi terkait, dan PT Pertamina dapat mengawal penyaluran dan pendistribusian solar subsidi di Kalbar agar tidak terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan BBM tersebut.

Kondisi Sulit Mendapatkan Solar Subsidi

Pada bulan April tahun ini, kondisi Trucking di wilayah Pontianak sulit mendapatkan Solar subsidi. Para pengusaha tidak mengetahui apakah hal ini disebabkan oleh berkurangnya kuota atau adanya dugaan permainan pihak oknum Pertamina. Akibatnya, angkutan logistik seperti trailer dan tronton kesulitan mendapatkan solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Permintaan Solusi dari Pemerintah dan PT Pertamina

Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kalbar, Imam Darmawan Vidya, berharap adanya perhatian dari pemerintah, BPH Migas, dan PT Pertamina untuk mencari solusi atas persoalan ini. Jika kondisi ini dibiarkan, berpotensi terjadi inflasi atau kenaikan harga barang di wilayah Kalimantan Barat, yang akan semakin menyusahkan masyarakat.

Penyaluran dan Pendistribusian yang Tepat Sasaran

Trailer dan tronton merupakan kendaraan yang berhak mendapatkan BBM Solar subsidi. Oleh karena itu, penyaluran dan pendistribusian solar subsidi harus tepat sasaran dan tepat guna. Aptrindo Kalbar berharap DPP Aptrindo di Pusat dapat mendorong penyelesaian masalah ini kepada instansi dan pihak-pihak terkait untuk mengawal penyaluran solar subsidi agar tidak disalahgunakan di sejumlah wilayah Kalbar.

Kendala di Wilayah Pantai dan Hulu

Di wilayah pantai seperti Mempawah, Pinyuh, dan Singkawang, trailer dan tronton tidak dapat membeli solar subsidi karena SPBU di daerah tersebut tidak memasoknya. Padahal, volume angkutan logistik sangat banyak untuk jalur pantai. Di daerah hulu seperti Telabang Sanggau dan sekitarnya, angkutan logistik juga menghadapi kendala serupa. Meskipun SPBU di daerah tersebut masih memiliki stok Solar, trailer dan tronton tidak dapat mendapatkan BBM jenis tersebut di luar kota.

Dampak Terhadap Aktivitas di Pelabuhan

Kondisi sulit mendapatkan BBM Solar subsidi ini juga berdampak pada aktivitas di pelabuhan Pontianak dan Kijing di Mempawah. Oleh karena itu, Ketua Aptrindo Kalbar berharap masalah ini dapat segera diselesaikan oleh instansi dan pihak terkait.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Erika V. adalah seorang profesional yang berpengalaman dalam logistik. Saat ini, ia menjabat sebagai Staff Manajemen Pengiriman di PT. Global Jet Express (J&T Express) di Indonesia. Erika memiliki latar belakang dalam bidang Perbankan dan Keuangan dari President University. Dengan komitmen yang kuat untuk pertumbuhan pribadi dan pengembangan profesional, Erika termotivasi untuk berkontribusi pada kesuksesan organisasi sambil terus meningkatkan keterampilannya.

Continue Reading
8 Comments

8 Comments

  1. sopir taksi

    June 10, 2024 at 4:17 pm

    Aktivitas pelabuhan di Pontianak dan Kijing terancam akibat sulitnya mendapatkan BBM Solar subsidi. Pengusaha angkutan logistik berharap pemerintah dan PT Pertamina dapat mencari solusi untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Apakah pemerintah dan PT Pertamina sudah mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini?

  2. Pahlawan Merah

    June 10, 2024 at 4:17 pm

    Aktivitas pelabuhan terancam karena trucking di Kalbar kesulitan mendapatkan BBM subsidi selama 2 bulan terakhir. Pengusaha angkutan barang dan logistik di Pontianak menghadapi kesulitan mendapatkan BBM Solar subsidi. Pertanyaannya, apakah pemerintah dan PT Pertamina dapat menyelesaikan masalah ini?

  3. Sass Api

    June 11, 2024 at 4:15 am

    Aktivitas pelabuhan terancam akibat sulitnya mendapatkan BBM subsidi di Kalbar. Pengusaha angkutan barang dan logistik di Pontianak menghadapi kesulitan mendapatkan solar subsidi selama 2 bulan terakhir. Apakah pemerintah dan PT Pertamina dapat mencari solusi untuk masalah ini?

  4. lady jahat

    June 11, 2024 at 4:15 am

    Aktivitas pelabuhan terancam karena trucking di Kalimantan Barat kesulitan mendapatkan BBM subsidi selama 2 bulan terakhir. Pengusaha angkutan barang dan logistik di Pontianak sulit mendapatkan BBM Solar subsidi. Pertanyaannya, apa langkah yang akan diambil oleh pemerintah dan PT Pertamina untuk menyelesaikan masalah ini?

  5. Meg Biskuit

    June 14, 2024 at 2:01 am

    Aktivitas pelabuhan terancam karena kesulitan mendapatkan BBM subsidi. Pengusaha angkutan barang dan logistik di Pontianak menghadapi kendala dalam mendapatkan Solar subsidi selama 2 bulan terakhir. Pertamina dan pemerintah diminta untuk mencari solusi agar tidak terjadi inflasi dan kenaikan harga barang. Apakah hal ini disebabkan oleh berkurangnya kuota atau ada permainan dari pihak Pertamina?

  6. whiskers pitfall

    June 19, 2024 at 5:14 pm

    Trucking di Kalbar kesulitan mendapatkan BBM subsidi selama 2 bulan terakhir. Pengusaha angkutan logistik berharap pemerintah dan PT Pertamina dapat mengawal penyaluran BBM subsidi agar tidak terjadi penyalahgunaan. Apakah ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini?

  7. jepit rambut

    July 15, 2024 at 9:45 am

    Aktivitas pelabuhan terancam! Pengusaha angkutan barang dan logistik di Pontianak kesulitan mendapatkan BBM Solar subsidi. Ada yang tahu penyebabnya? Apakah ada solusi dari pemerintah dan PT Pertamina?

  8. permen ibu jari

    August 21, 2024 at 5:58 pm

    Aktivitas pelabuhan terancam akibat sulitnya mendapatkan BBM subsidi di Kalbar. Para pengusaha angkutan barang dan logistik di Pontianak kesulitan mendapatkan BBM Solar subsidi selama 2 bulan terakhir. Apakah pemerintah dan PT Pertamina dapat menyelesaikan masalah ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *