Logistik
Begini Dampak Masuknya TikTok ke Tokopedia terhadap Arus Kas GOTO
Masuknya TikTok ke Tokopedia dinilai turut mengamankan, bahkan memperkuat arus kas PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sebab ada tambahan modal untuk Tokopedia, yang merupakan unit bisnis e-commerce GOTO, dan kolaborasinya dengan TikTok dapat memenangi kompetisi. Investasi TikTok akan membuatnya memiliki 75% saham Tokopedia, e-commerce terbesar di Indonesia. Sisanya 25% dimiliki GOTO. Kemitraan antara keduanya bersifat eksklusif.
Keleluasaan Fokus GOTO di Bidang Finansial dan On Demand Service
Di sisi lain, GOTO memiliki keleluasaan untuk lebih fokus di bisnis finansial melalui GoTo Financial dan on-demand service melalui Gojek. Dampak keluarnya Tokopedia dari neraca keuangan GOTO akan membuat biaya operasional menjadi lebih ringan, terutama pada biaya insentif, promosi, dan pemasaran. Sementara itu, GOTO tetap menerima pendapatan rutin (berulang) dari transaksi di platform hasil kolaborasi Tokopedia dan TikTok Shop.
Tokopedia Menjadi Lebih Kompetitif dalam Pasar E-commerce
Suntikan modal tersebut akan mendorong Tokopedia menjadi lebih kompetitif dalam mempertahankan posisinya sebagai market leader di pasar e-commerce Indonesia. Bahkan, tambahan modal tersebut sudah mampu mengamankan Tokopedia, jika kompetisi memang mengharuskan ‘bakar uang’ lagi.
- Modal investasi mencapai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 23,2 triliun
- Menambah daya saing Tokopedia
- Memungkinkan Tokopedia untuk memenuhi keperluan operasional selama 10 tahun
GOTO Menuju Profitabilitas
Bagi GOTO, meski kehilangan status sebagai pemegang mayoritas saham Tokopedia, GOTO diuntungkan karena beban yang dimiliki oleh Tokopedia tidak lagi ditanggung. Hal ini pada akhirnya mengantarkan GOTO ke profitabilitas.
Pengaruh Kolaborasi TikTok dan Tokopedia di Pasar E-commerce Indonesia
Michael Filbery, analis Sinarmas Sekuritas, menilai bahwa kolaborasi antara TikTok dan Tokopedia akan menggebrak pasar e-commerce Indonesia dan membuatnya semakin sulit untuk disaingi. Apalagi, kemampuan cash flow dari ByteDance dan TikTok sangat kuat. Berdasarkan berbagai sumber, kas dan setara kas ByteDance mencapai lebih dari US$ 20 miliar atau setara Rp 310 triliun.
Boneka Champagne
February 3, 2024 at 5:27 am
Masuknya TikTok ke Tokopedia berdampak positif terhadap arus kas GOTO. Tokopedia mendapat tambahan modal dan kolaborasi dengan TikTok dapat memenangi kompetisi. GOTO dapat fokus pada bidang finansial dan on-demand service. Tokopedia menjadi lebih kompetitif di pasar e-commerce. Modal investasi mencapai US$ 1,5 miliar dan memungkinkan Tokopedia untuk operasional selama 10 tahun. GOTO menuju profitabilitas. Kolaborasi TikTok dan Tokopedia akan menggebrak pasar e-commerce Indonesia.
Pembom Tinggi
March 18, 2024 at 5:21 pm
Wah, masuknya TikTok ke Tokopedia ternyata berdampak positif bagi arus kas GOTO, ya! Dengan tambahan modal dari investasi TikTok, Tokopedia bisa lebih kuat dalam bersaing di pasar e-commerce. Pertanyaannya, apakah kolaborasi ini akan membuat TikTok dan Tokopedia sulit disaingi oleh pesaing lainnya?
Penguasa Lempar Cakram
April 17, 2024 at 7:26 am
Wah, masuknya TikTok ke Tokopedia ternyata bisa mengamankan arus kas GOTO, lho! Dengan tambahan modal dari TikTok, Tokopedia bisa lebih kuat dalam kompetisi. Tapi, gimana nih pengaruhnya terhadap fokus GOTO di bidang finansial dan on-demand service?
Sarung Tangan Masalah
June 9, 2024 at 11:28 am
Wah, masuknya TikTok ke Tokopedia bisa memperkuat arus kas GOTO, lho! Investasi TikTok membuatnya memiliki 75% saham Tokopedia. Tapi, apa pengaruh kolaborasi ini terhadap pasar e-commerce Indonesia?
Fuzz Cougar
July 14, 2024 at 10:40 am
Wah, masuknya TikTok ke Tokopedia bermanfaat banget nih buat GOTO! Dengan tambahan modal dari TikTok, Tokopedia bisa lebih kuat dalam bersaing di pasar e-commerce. Tapi, gimana nih pengaruh kolaborasi mereka terhadap pasar e-commerce Indonesia?
Paus Kerajinan Tangan
September 12, 2024 at 7:07 am
Wah, kolaborasi antara TikTok dan Tokopedia ini bisa bikin GOTO makin kuat dan kompetitif nih di pasar e-commerce Indonesia. Apa dampaknya bagi bisnis finansial dan on-demand service GOTO?