Connect with us

Logistik

60 Truk ODOL Terjaring Razia di Ruas Tol Surabaya-Gempol

Published

on

Detik, SURABAYA – Sebanyak 60 unit truk over dimension over load (ODOL) terjaring razia yang dilakukan petugas gabungan di ruas jalan tol Surabaya-Gempol.

Razia untuk Mengurangi Kecelakaan dan Kerusakan Jalan

Petugas gabungan tersebut terdiri dari PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melalui Representative Office (RO) 3 ruas tol Surabaya-Gempol selaku pengelola ruas jalan tol Surabaya-Gempol bersama Satuan Patroli Jalan Raya (Sat-PJR) Jatim II, Dinas Perhubungan Jatim, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jatim.

General Manager JTT Representative Office 3, D. Hari Pratama mengatakan, razia yang digelar pada 12 September 2023 ini telah menjaring sebanyak 60 kendaraan dengan muatan ODOL. Tujuan dari operasi ODOL ini adalah untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan fatalitas di Jalan Tol Surabaya-Gempol, meminimalisir kerusakan jalan yang disebabkan oleh kendaraan ODOL, dan menerapkan komitmen PT JTT menuju Zero ODOL Tahun 2023.

Jumlah Kendaraan yang Melanggar Aturan

Dari 60 unit kendaraan bermuatan itu, terdapat beberapa pelanggaran yang teridentifikasi:

  • 17 kendaraan (sekitar 28,3%) memiliki beban melebihi kapasitas yang diizinkan.
  • 2 kendaraan (sekitar 3,3%) memiliki dimensi yang melampaui batas ketentuan.
  • 21 kendaraan (sekitar 35%) terindikasi melanggar aturan terkait dokumen perjalanan.

Masyarakat Harap Memahami dan Mematuhi Aturan Muatan Kendaraan

Kepala Unit (Kanit) PJR Jatim 2, AKP Ega Prayudi mengatakan, melalui operasi ODOL ini diharapkan masyarakat akan semakin memahami dan mematuhi aturan mengenai muatan kendaraan. Pelanggaran aturan ini bukan hanya berisiko merusak jalan tol, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Sebagai aparat penegak hukum, tugas kami adalah memastikan bahwa setiap pengendara mematuhi peraturan demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Operasi Penertiban Kendaraan ODOL

Operasi penertiban kendaraan ODOL ini dilaksanakan di Jembatan Timbang Statis KM 756+800 B Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol mulai pukul 09.45 hingga 11.45 WIB. Target operasi penertiban ODOL ini berfokus pada kendaraan berat yang melebihi kapasitas dimensi dan berat.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
7 Comments

7 Comments

  1. Magoo Baru

    February 3, 2024 at 7:38 pm

    Razia yang dilakukan petugas gabungan di ruas tol Surabaya-Gempol berhasil menjaring 60 truk ODOL. Razia ini dilakukan untuk mengurangi kecelakaan dan kerusakan jalan. Dari 60 truk tersebut, terdapat beberapa pelanggaran yang teridentifikasi. Masyarakat diharapkan memahami dan mematuhi aturan muatan kendaraan demi keamanan bersama. Operasi penertiban kendaraan ODOL dilaksanakan di Jembatan Timbang Statis KM 756+800 B Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol.

  2. pyscho hun

    February 6, 2024 at 8:56 pm

    60 truk ODOL terjaring razia di jalan tol Surabaya-Gempol. Operasi ini dilakukan untuk mengurangi kecelakaan dan kerusakan jalan. Jumlah kendaraan yang melanggar aturan adalah 17 kendaraan dengan beban melebihi kapasitas, 2 kendaraan dengan dimensi yang melampaui batas, dan 21 kendaraan terindikasi melanggar aturan dokumen perjalanan. Masyarakat diharapkan memahami dan mematuhi aturan muatan kendaraan. Operasi penertiban kendaraan ODOL ini dilaksanakan di Jembatan Timbang Statis KM 756+800 B Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol.

  3. Kucing Slacker

    March 12, 2024 at 8:38 am

    Razia truk ODOL di Tol Surabaya-Gempol berhasil menjaring 60 kendaraan pelanggar. Tujuan razia ini adalah untuk mengurangi kecelakaan dan kerusakan jalan. Ada beberapa pelanggaran yang teridentifikasi, seperti beban melebihi kapasitas dan dimensi kendaraan yang melampaui batas. Masyarakat diharapkan memahami dan mematuhi aturan muatan kendaraan demi keamanan bersama. Operasi penertiban kendaraan ODOL dilaksanakan di Jembatan Timbang Statis KM 756+800 B Ruas Tol Surabaya-Gempol.

  4. putri asam asetat

    May 12, 2024 at 12:52 pm

    Razia truk ODOL di jalan tol Surabaya-Gempol berhasil menjaring 60 kendaraan melanggar aturan. Operasi ini bertujuan untuk mengurangi kecelakaan dan kerusakan jalan. Apakah masyarakat akan lebih mematuhi aturan muatan kendaraan setelah razia ini?

  5. whiskers pitfall

    July 5, 2024 at 1:57 pm

    Razia 60 truk ODOL di Tol Surabaya-Gempol untuk mengurangi kecelakaan dan kerusakan jalan. Apakah kamu setuju dengan operasi penertiban ini?

  6. Krim Juno

    September 18, 2024 at 3:34 am

    Razia 60 truk ODOL di Tol Surabaya-Gempol untuk mengurangi kecelakaan dan kerusakan jalan. Apakah masyarakat sudah memahami dan mematuhi aturan muatan kendaraan?

  7. Surga Terkirim

    October 2, 2024 at 9:11 am

    Razia 60 truk ODOL di tol Surabaya-Gempol untuk mengurangi kecelakaan dan kerusakan jalan. Apakah masyarakat akan mematuhi aturan muatan kendaraan setelah operasi ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *