News
ALFI Mendorong Peningkatan Tata Kelola Integrasi Angkutan Penumpang & Logistik
Pemerintah Perlu Memperbaiki Tata Kelola Integrasi Transportasi pada Momen Hari Raya dan Hari Besar
Pendahuluan
Pemerintah perlu memperbaiki tata kelola integrasi transportasi pada momentun hari-hari raya dan hari besar agar tidak melulu mengorbankan moda angkutan barang dan logistik. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), M.Akbar Djohan. Menurutnya, diperlukan road map tata kelola yang mempercepat atau menggeser transportasi angkutan darat ke kereta api khusus barang.
Solusi Cepat: Peningkatan Penggunaan Kereta Api untuk Angkutan Barang
Pada saat pembatasan operasional truk angkutan barang saat masa Libur Lebaran atau Hari Raya lainnya, pemerintah dapat mengambil solusi cepat dengan memberikan ruang yang lebih besar kepada Kereta Api untuk melipatgandakan volume angkutan penumpang sekaligus angkutan barang, terutama di Pulau Jawa. Dalam hal ini, pihak Kereta Api dapat menyediakan gerbong-gerbong khusus barang lebih banyak sehingga terjadi peralihan dari transportasi darat berbasis jalan raya ke berbasis rel. Hal ini akan membantu mengurangi kemacetan di jalan raya saat moment libur hari-hari besar dan menghindari keterlambatan pengiriman.
Pentingnya Rasa Percaya Diri dalam Menyeimbangkan Angkutan Barang dan Penumpang
ALFI mendorong pemerintah agar memiliki rasa percaya diri dalam menyeimbangkan angkutan barang dan penumpang, terutama saat momentum libur hari-hari besar keagamaan. Meskipun pemerintah telah membangun infrastruktur jalan tol yang cukup masif di berbagai wilayah Indonesia, diperlukan terobosan yang lebih jitu agar regulasi yang diambil untuk pengaturan arus lalu lintas saat mudik dan balik Lebaran tidak terkesan terburu-buru. Selain itu, penting juga adanya sosialisasi dan masukan dari para stakeholder jauh sebelumnya.
Mengutamakan Kelancaran Distribusi Barang dan Logistik
Regulasi yang diterapkan hendaknya tetap menjaga kelancaran distribusi barang dan logistik, terutama barang konsumtif untuk kebutuhan masyarakat pada hari raya dan hari besar lainnya. Selain itu, regulasi tersebut juga harus memastikan kelancaran barang ekspor, karena hal ini berkaitan dengan kontrak-kontrak dagang internasional. Jika ekspor terkendala, akan ada dampak buruk bagi reputasi suatu negara di dunia global.
Pembatasan Operasional Angkutan Barang Selama Lebaran
Mulai tanggal 5 April 2024, operasional mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih, kereta tempelan atau kereta gandengan, serta mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan hasil galian dan bahan bangunan akan dibatasi selama musim Lebaran. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada periode libur keagamaan dan memperlancar mobilitas masyarakat.
Kesimpulan
Pemerintah perlu memperbaiki tata kelola integrasi transportasi pada momentun hari raya dan hari besar agar tidak mengorbankan moda angkutan barang dan logistik. Peningkatan penggunaan kereta api untuk angkutan barang menjadi solusi cepat yang dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. Pentingnya rasa percaya diri dalam menyeimbangkan angkutan barang dan penumpang juga harus diperhatikan. Regulasi yang diterapkan harus mengutamakan kelancaran distribusi barang dan logistik serta memastikan kelancaran barang ekspor. Pembatasan operasional angkutan barang selama Lebaran juga perlu dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memperlancar mobilitas masyarakat.
Putri Asam Asetat
April 17, 2024 at 10:46 am
ALFI mendukung peningkatan tata kelola integrasi angkutan penumpang dan logistik. Mereka mendorong pemerintah untuk menggunakan kereta api lebih banyak dalam angkutan barang pada momen hari raya dan hari besar. Pertanyaannya, apakah pemerintah sudah memiliki rencana tata kelola yang jelas untuk mengatasi masalah ini?
kaki merica
April 18, 2024 at 1:52 am
ALFI mendukung peningkatan tata kelola integrasi angkutan penumpang dan logistik. Mereka menyarankan agar pemerintah menggunakan kereta api lebih banyak untuk angkutan barang selama hari raya dan hari besar. Pertanyaannya, apakah pemerintah sudah memiliki rencana tata kelola yang efektif?
b @ d b0y
October 2, 2024 at 12:13 pm
ALFI mendukung peningkatan tata kelola integrasi angkutan penumpang dan logistik. Mereka mendorong pemerintah untuk menggunakan kereta api sebagai solusi cepat dalam mengatasi kemacetan di jalan raya saat hari raya dan hari besar. Pertanyaannya, apakah pemerintah sudah memiliki rencana yang jelas untuk mengimplementasikan solusi ini?
master ember
October 2, 2024 at 3:15 pm
ALFI mendorong pemerintah untuk meningkatkan tata kelola integrasi angkutan penumpang dan logistik pada hari raya dan hari besar. Solusi cepat yang bisa diambil adalah peningkatan penggunaan kereta api untuk angkutan barang, sehingga dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. Penting juga bagi pemerintah untuk memiliki rasa percaya diri dalam menyeimbangkan angkutan barang dan penumpang serta memastikan kelancaran distribusi barang dan logistik. Pembatasan operasional angkutan barang selama Lebaran juga perlu dilakukan untuk memperlancar mobilitas masyarakat.
sekrup
October 3, 2024 at 12:49 pm
ALFI mendesak pemerintah untuk meningkatkan tata kelola integrasi angkutan penumpang dan logistik pada hari raya dan hari besar. Mereka menyarankan peningkatan penggunaan kereta api untuk angkutan barang sebagai solusi cepat. Pertanyaannya adalah, apakah pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan penggunaan kereta api dalam transportasi barang?