Connect with us

News

Tarif Tinggi, Pelaku Usaha NTB Memilih Pengiriman Komoditas Ekspor melalui Bali

Published

on

blue steel container van on gray asphalt road during daytime

Tarif Mahal, Pelaku Usaha NTB Pilih Pengiriman Komoditas Ekspor via Bali

Permasalahan Tarif Pengiriman Komoditas Ekspor dari NTB

Tarif pengiriman komoditas ekspor menggunakan transportasi laut dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dinilai mahal. Hal ini membuat banyak pelaku usaha di NTB memilih untuk mengirim komoditas ekspornya melalui pelabuhan di Bali. Menurut Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) NTB, Baiq Nelly Yuniarti, pelabuhan direct flight di NTB sudah siap namun harganya yang belum siap.

Alasan Pelaku Usaha Memilih Pengiriman melalui Bali

Salah satu alasan utama pelaku usaha di NTB memilih mengirim komoditas ekspor melalui pelabuhan di Bali adalah karena tarif pengiriman yang lebih murah. Dengan memilih pengiriman melalui Bali, pelaku usaha dapat menghemat biaya pengiriman dan meningkatkan keuntungan mereka.

Contoh Kasus

Sebagai contoh, seorang petani di NTB yang ingin mengirim hasil panennya ke luar negeri dapat memilih untuk mengirim melalui pelabuhan di Bali. Dengan demikian, petani tersebut dapat menghemat biaya pengiriman dan meningkatkan keuntungan dari hasil panennya.

Statistik

Menurut data yang dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan NTB, sebanyak 70% pelaku usaha di NTB memilih mengirim komoditas ekspornya melalui pelabuhan di Bali. Hal ini menunjukkan bahwa tarif pengiriman yang mahal menjadi faktor utama dalam pemilihan pengiriman melalui Bali.

Kesimpulan

Tarif pengiriman komoditas ekspor dari NTB yang dinilai mahal membuat banyak pelaku usaha memilih mengirim melalui pelabuhan di Bali. Dengan memilih pengiriman melalui Bali, pelaku usaha dapat menghemat biaya pengiriman dan meningkatkan keuntungan mereka. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menurunkan tarif pengiriman komoditas ekspor dari NTB agar lebih kompetitif dengan pelabuhan di Bali.

Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.

Continue Reading
2 Comments

2 Comments

  1. raja pancing

    September 14, 2024 at 5:44 am

    Tarif pengiriman komoditas ekspor dari NTB yang mahal membuat pelaku usaha beralih mengirim melalui Bali. Apakah pemerintah akan mengambil langkah untuk menurunkan tarif pengiriman agar lebih kompetitif?

  2. Tikus Terbang

    September 14, 2024 at 12:38 pm

    Tarif pengiriman komoditas ekspor dari NTB dinilai mahal, sehingga pelaku usaha memilih mengirim melalui pelabuhan di Bali. Apakah pemerintah akan mengambil tindakan untuk menurunkan tarif pengiriman agar lebih kompetitif dengan Bali?

  3. prometheus

    September 19, 2024 at 7:59 am

    Tarif pengiriman komoditas ekspor dari NTB yang mahal membuat pelaku usaha memilih pengiriman melalui Bali. Apakah pemerintah NTB akan mengambil langkah-langkah untuk menurunkan tarif pengiriman agar lebih kompetitif dengan Bali?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *