Subholding Pelindo Terminal Peti Kemas Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan di Pelabuhan Merauke

Subholding Pelindo Terminal Peti Kemas (SPTP) berkomitmen menata pelabuhan Merauke untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan peti kemas di salah satu pelabuhan yang ada di Provinsi Papua tersebut.

Komitmen SPTP untuk Perbaikan Pelabuhan Merauke

Komitmen itu disampaikan sebagai win-win solution menyusul sempat adanya aksi stop operasi selama sehari dari perusahaan jasa transportasi anggota Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Merauke maupun Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Merauke, pada 10 Juli 2024.

Kegiatan Operasional dan Pelayanan Sudah Normal

Adapun saat ini, kegiatan operasional dan pelayanan di pelabuhan Merauke sudah normal dan kondusif.

Komitmen SPTP untuk Perbaikan Pelabuhan Merauke

Dalam dokumen yang diterima redaksi, terdapat point komitmen SPTP untuk perbaikan pelabuhan Merauke.

• Pertama, melakukan percepatan proses perbaikan dan kesiapan alat menyusul adanya 1 unit reach stacker (RS) dan Forklift yang rusak selambatnya pada Minggu ke 4 bulan Juli 2024.
• Kedua, melakukan penataan pelayanan dan kegiatan di terminal peti kemas secara bertahap pada minggu ke 2 Juli 2024, serta menyempurnakan sistem IBS (penerbitan nota atau invoice).
• Ketiga, menyosialisasikan penerapan K3 dan penandatanganan komitmen bersama dengan stakeholders di lingkungan pelabuhan Merauke.
• Keempat, mengizinkan kegiatan stuffing besi di pelabuhan Merauke namun ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi.
• Kelima, akan menyiapkan petugas di masing-masing lini pelabuhan untuk meningkatkan layanan 24/7 dan penyiapan fasilitas toilet umum untuk pihak eksternal.
• Keenam, melakukan evaluasi dan pembahasan tentang kesepakatan tarif uper/inklarning bersama pihak terkait dengan mekanisme yang berlaku.
• Ketujuh, untuk perbaikan kinerja pelindo Merauke, maka Tim Transformasi SPTP Head Office (HO) akan melakukan kegiatan penataan kegiatan peti kemas secara bertahap pada minggu ke 2 Juli 2014.

Komitmen itu ditandatangani oleh Terminal Head TPK Merauke, Anthonius Dianserai Marani pada 10 Juli 2024 untuk perbaikan kinerja TPK Merauke yang telah disampaikan kepada ALFI dan APBMI Merauke, serta KSOP Merauke.