News
Ribuan TKBM Komura di Pelabuhan Samarinda Mengancam Akan Menggelar Demonstrasi sebagai Protes STS di Muara Jawa.
Ribuan Buruh Pelabuhan di Samarinda Terancam Kehilangan Pekerjaan Akibat Alih Kapal
Penyebab Terancamnya Pekerjaan Buruh Pelabuhan
Ribuan buruh pelabuhan yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat Samudera Sejahtera (TKBM Komura) Pelabuhan Samarinda Kalimantan Timur, saat ini menganggur atau terancam kehilangan pekerjaanya akibat masifnya kegiatan alih kapal atas kegiatan bongkar muat di Ship To Ship Transfer (STS) yang sebelumnya dilakukan di STS Muara Berau ke Muara Jawa Kaltim.
Regulasi yang Dilanggar
H. Rahmanozy, Pengurus Tenaga Kerja Bongkar Muat Samudera Sejahtera (TKBM Komura) Pelabuhan Samarinda Kaltim, mengungkapkan, padahal sesuai regulasi yang ada bahwa STS Muara Berau berada di wilayah Pabean sedangkan Muara Jawa tidak masuk pada wilayah Pabean.
Protes dan Tuntutan Buruh Pelabuhan
“Kanapa kok kini kegiatan bongkar muat STS termasuk untuk ekspor yang sebelumnya di Muara Berau justru sekarang ini banyak dialihkan ke STS Muara Jawa ?. Praktik ini kan sama halnya melanggar aturan, dan justru membuat TKBM yang sudah puluhan tahun bekerja di Muara Berau kehilangan pekerjaan. Kami minta instansi terkait di Samarinda peduli dengan nasib kami,” ujarnya, pada Kamis (22/2/2024).
Jumlah Buruh Pelabuhan yang Terdampak
Dia mengungkapkan, saat ini 1.150 orang tercatat sebagai anggota TKBM Komura Samarinda Kaltim.
Aksi Demo yang Direncanakan
“Sudah puluhan tahun kami kerja. Namun akibat pemindahan kapal dari Muara Berau ke Muara Jawa ini banyak anggota kami yang nganggur,” tandasnya.
Kedepannya, kata dia, jika masalah ini tidak digubris maka TKBM Komura berencana melakukan aksi demo dengan menahan laju kapal/tongkang di alur Sungai Mahakam yang hendak bergerak ke Muara Jawa.
“Sekarang ini kami masih lakukan persuasif makanya kami bersurat ke pihak-pihak tetkait agar ada solusi masalah ini,” ucapnya.
Protes dari Asosiasi dan Perusahaan Bongkar Muat
Pada 20 Februari 2024, TKBM Komura juga telah menyurati KPP Bea Cukai Samarinda, yang memprotes diberikannya izin ekspor (PEB dan NPE) untuk bongkar muat barang curah (batu bara) di kawasan STS Muara Jawa.
Pasalnya, kata dia, STS Muara Jawa bukan merupakan Kawasan Pabean untuk melakukan ekspor barang curah (batu bara) sehingga menurut Komura bahwa kegiatan ekspor tersebut kategori ilegal lantaran menabrak Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No:155/PMK.04/2022.
Perhatian dari Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia
Persoalan STS di Muara Jawa itu, juga disoroti Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo) dan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI).
Ketua Umum Depalindo yang juga Sekjen GPEI Toto Dirgantoro menyayangkan berlarutnya pembiaran peralihan kegiatan tersebut lantaran bertentangan dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)-nya.
“Soalnya, selain kegiatan STS di Muara Jawa belum masuk wilayah pabean, praktik itu berpotensi merugikan pendapatan negara yang berasal dari berkurabnya royalty kepada Pemerintah,” ujar Toto, melalui keterangan resminya pada Rabu (21/3/2024).
Protes dari Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat
Melalui suratnya bernomor 007/DPW- APBMI/Kaltim/Smda/II/2024, Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia Kalimantan Timur (DPW APBMI Kaltim) melayangkan nota protes kepada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Samarinda, prihal maraknya kegiatan bongkar muat di Ship To Ship Transfer (STS) yang beralih dari STS Muara Berau ke Muara Jawa Kaltim.
101
February 26, 2024 at 8:55 am
Ribuan TKBM Komura di Pelabuhan Samarinda mengancam akan menggelar demonstrasi sebagai protes terhadap alih kapal di Muara Jawa. Ini mengakibatkan ribuan buruh pelabuhan terancam kehilangan pekerjaan. Apakah pihak terkait akan memperhatikan nasib para buruh pelabuhan ini?
naga daun semanggi
March 13, 2024 at 12:14 pm
Ribuan TKBM Komura di Pelabuhan Samarinda mengancam akan menggelar demonstrasi sebagai protes terhadap alih kapal yang mengancam kehilangan pekerjaan buruh pelabuhan. Regulasi yang dilanggar adalah bahwa STS Muara Berau berada di wilayah Pabean sedangkan Muara Jawa tidak masuk pada wilayah Pabean. Pertanyaannya, mengapa kegiatan bongkar muat STS dialihkan ke Muara Jawa?
lady jahat
March 22, 2024 at 4:48 am
Ribuan TKBM Komura di Pelabuhan Samarinda mengancam akan menggelar demonstrasi sebagai protes terhadap alih kapal yang mengancam kehilangan pekerjaan buruh pelabuhan. Apakah pihak terkait akan memperhatikan tuntutan mereka?
Stiker Rummy
April 15, 2024 at 6:04 am
Ribuan TKBM Komura di Pelabuhan Samarinda mengancam akan menggelar demonstrasi sebagai protes terhadap alih kapal yang mengancam kehilangan pekerjaan buruh pelabuhan. Regulasi yang dilanggar dan tuntutan buruh pelabuhan menjadi sorotan utama dalam masalah ini. Apakah pihak terkait akan memperhatikan nasib para buruh pelabuhan?
Rapunzel Mafia
May 25, 2024 at 8:03 pm
Ribuan TKBM Komura di Pelabuhan Samarinda mengancam akan menggelar demonstrasi sebagai protes terhadap alih kapal di Muara Jawa. Para buruh pelabuhan terancam kehilangan pekerjaan akibat adanya alih kapal yang dilakukan di STS Muara Jawa. Mereka mempertanyakan mengapa kegiatan bongkar muat STS banyak dialihkan ke Muara Jawa yang sebelumnya dilakukan di Muara Berau, padahal hal ini melanggar aturan. Mereka berencana melakukan aksi demo dengan menahan laju kapal/tongkang di alur Sungai Mahakam. Selain itu, asosiasi dan perusahaan bongkar muat juga memprotes kegiatan ekspor yang dilakukan di STS Muara Jawa karena dianggap ilegal.
Permen Ibu Jari
June 14, 2024 at 4:46 am
Ribuan TKBM Komura di Pelabuhan Samarinda mengancam akan menggelar demonstrasi sebagai protes STS di Muara Jawa. Buruh pelabuhan terancam kehilangan pekerjaan akibat alih kapal. Regulasi yang dilanggar dan tuntutan buruh pelabuhan. Aksi demo direncanakan dengan menahan laju kapal/tongkang di alur Sungai Mahakam. Protes juga datang dari asosiasi dan perusahaan bongkar muat. Perhatian dari Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia.
alfa
June 30, 2024 at 5:00 am
Ribuan TKBM Komura di Pelabuhan Samarinda mengancam akan menggelar demonstrasi sebagai protes terhadap alih kapal dari Muara Berau ke Muara Jawa. Buruh pelabuhan terancam kehilangan pekerjaan akibat perubahan tersebut. Apakah pihak terkait akan peduli dengan nasib mereka?
Kucing Slacker
July 2, 2024 at 8:00 am
Ribuan TKBM Komura di Pelabuhan Samarinda mengancam akan menggelar demonstrasi sebagai protes STS di Muara Jawa. Penyebab terancamnya pekerjaan buruh pelabuhan adalah alih kapal yang dilakukan secara masif. Regulasi yang dilanggar adalah bahwa STS Muara Berau berada di wilayah Pabean sedangkan Muara Jawa tidak masuk pada wilayah Pabean. Buruh pelabuhan memprotes dan menuntut instansi terkait di Samarinda untuk peduli dengan nasib mereka. Jumlah buruh pelabuhan yang terdampak adalah 1.150 orang. Mereka berencana melakukan aksi demo dengan menahan laju kapal/tongkang di alur Sungai Mahakam jika masalah ini tidak digubris. Asosiasi dan perusahaan bongkar muat juga turut memprotes kegiatan ekspor yang dianggap ilegal. Depalindo dan GPEI juga menyayangkan pembiaran peralihan kegiatan STS di Muara Jawa yang bertentangan dengan peraturan. DPW APBMI Kaltim juga melayangkan nota protes kepada Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Samarinda terkait maraknya kegiatan bongkar muat di STS Muara Jawa.