Connect with us

News

POSInd, Berubah Menjadi Pemangku Agregat Logistik

Published

on

PT Pos Indonesia Bertransformasi Menjadi Perusahaan Logistik Nasional

Potensi Pasar Logistik Nasional yang Masif

PT Pos Indonesia atau POSInd memiliki target untuk bertransformasi menjadi perusahaan logistik nasional mengingat potensi pasar yang sangat besar pada sektor ini.

Direktur Business Development dan Portfolio Management Pos Indonesia, Prasabri Pesti, menjelaskan bahwa transformasi ini dilakukan agar perusahaan dapat berperan sebagai agen pembangunan dengan menurunkan biaya logistik nasional.

Menjadi Orkestrator Solusi Logistik Nasional

Pos Indonesia memiliki semangat untuk menjadi orkestrator solusi logistik nasional yang dapat mengakselerasi peningkatan daya saing logistik Indonesia. Perusahaan ini melihat adanya peluang untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan fokus pada portofolio logistik yang memiliki nilai hampir Rp1.400 triliun.

Prasabri menjelaskan bahwa salah satu upaya perusahaan untuk menjadi aggregator logistik nasional adalah melalui kerja sama strategis dengan tujuan meningkatkan skalabilitas dan nilai ekonomi melalui konsolidasi logistic service provider (LSP) BUMN. Langkah ini akan menjadikan Pos Indonesia sebagai tuan rumah kerja sama dan integrasi logistik BUMN.

Sasaran kedua adalah operational excellence melalui partnership dengan mitra global untuk meningkatkan kapabilitas manajemen dan operasional perusahaan.

Sinergi Antara BUMN

Pos Indonesia telah melakukan tiga tahapan sinergi antara sesama BUMN. Tahap pertama adalah sinergi platform digital yang dinamakan GLID. Platform ini memungkinkan membangun rute-produk bersama antar moda, yang memungkinkan visibilitas aset antar LSP BUMN lebih terbuka sehingga bisa saling memanfaatkan tujuannya.

Advertisement
penghargaan penyedia logistik oleh Detik Logistik

Tahap kedua adalah sinergi aset untuk efisiensi dan optimalisasi aset. Terakhir adalah kepemilikan dimana ada peluang merger akuisisi entitas badan usaha.

Peningkatan Skalabilitas dan Daya Saing Global

Industri logistik nasional saat ini memiliki 1,6 juta pelaku usaha dengan rata-rata pendapatan per LSP hanya Rp3 miliar per tahun. Dibandingkan dengan negara-negara yang memiliki indeks kinerja logistik yang bagus, pendapatan perusahaan di sektor ini dapat mencapai Rp80 miliar pertahun.

Prasabri menjelaskan bahwa standar layanan menjadi rendah karena kondisi industri seperti ini. Oleh karena itu, POSInd melakukan sinergi dan kolaborasi antar LSP dengan tetap menekankan pada aspek kualitas service level agreement, akuntabilitas berupa track and tracing, dan kompetitif.

Sinergi Pasar dan Logistic Partner Pemerintah

Pos Indonesia memimpin sinergi dan integrasi logistik BUMN, termasuk sinergi pasar antara perusahaan logistik BUMN dengan perusahaan BUMN nonlogistik. Hal ini mendorong peningkatan pendapatan bagi Pos Indonesia dan BUMN logistik lainnya seperti KAI, Pelindo, ASDP, DAMRI, dan lain-lain. Pos Indonesia juga membentuk Gudang Konsolidasi UMKM sebagai logistic partner pemerintah dan untuk kalangan UMKM.

Tim Editorial DetikLogistik adalah kolektif para profesional berpengalaman yang secara kolektif memiliki lebih dari 100 tahun pengalaman dalam industri logistik dan bisnis. Dengan Erika V. dan S. Susanto sebagai anggota kunci, tim ini diperkaya dengan keahlian dalam berbagai segmen logistik, termasuk manajemen rantai pasokan dan keuangan. Bergabung dengan mereka adalah Andi B., Dian P., Rini H., dan Budi K., yang masing-masing membawa keahlian dan perspektif lokal yang kuat ke dalam campuran. Mereka bersama-sama menyediakan wawasan berharga terhadap tantangan dan peluang yang muncul dalam industri logistik. Tim ini berdedikasi untuk menyediakan informasi berkualitas tinggi dan solusi praktis yang akan membantu Anda dalam mengelola operasi logistik dan memajukan bisnis Anda. Dengan latar belakang yang beragam dan keahlian yang mendalam, Tim Editorial DetikLogistik berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya Anda dalam navigasi dinamika pasar logistik yang terus berubah.

Continue Reading
3 Comments

3 Comments

  1. Ratu Api

    August 20, 2024 at 3:52 pm

    Pos Indonesia berusaha menjadi perusahaan logistik nasional dengan tujuan menurunkan biaya logistik nasional. Mereka ingin menjadi orkestrator solusi logistik nasional dan meningkatkan daya saing logistik Indonesia. Pos Indonesia juga melakukan sinergi antara BUMN dan berkolaborasi dengan mitra global untuk meningkatkan kapabilitas manajemen dan operasional perusahaan. Mereka juga memimpin sinergi pasar antara perusahaan logistik BUMN dengan perusahaan BUMN nonlogistik. Apakah transformasi ini dapat meningkatkan pendapatan dan daya saing Pos Indonesia?

  2. Felix Tua

    August 21, 2024 at 12:35 pm

    Berita ini mengungkapkan bahwa PT Pos Indonesia bertransformasi menjadi perusahaan logistik nasional dengan tujuan menurunkan biaya logistik nasional dan meningkatkan daya saing logistik Indonesia. Mereka melakukan kerja sama dengan LSP BUMN dan mitra global untuk meningkatkan skalabilitas dan kapabilitas operasional. Selain itu, Pos Indonesia juga memimpin sinergi antara perusahaan logistik BUMN dan perusahaan BUMN nonlogistik, serta membentuk Gudang Konsolidasi UMKM sebagai logistic partner pemerintah dan UMKM. Apakah langkah-langkah ini akan berhasil meningkatkan kualitas layanan logistik di Indonesia?

  3. Tuan Pembunuh

    August 22, 2024 at 10:21 am

    PT Pos Indonesia, atau POSInd, bertransformasi menjadi pemangku agregat logistik nasional dengan tujuan menurunkan biaya logistik nasional. Mereka ingin menjadi orkestrator solusi logistik nasional dan meningkatkan daya saing logistik Indonesia. POSInd telah melakukan sinergi antara sesama BUMN dan berupaya meningkatkan skalabilitas dan daya saing global. Mereka juga memimpin sinergi pasar antara perusahaan logistik BUMN dan BUMN nonlogistik. Apakah transformasi ini akan membantu meningkatkan kualitas layanan logistik di Indonesia?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *