News
Peti Kemas Ekspor Impor melalui JICT Meningkat, Throughput Meningkat 8%

Arus Peti Kemas di JICT Mencapai 1,470,642 Teus selama Delapan Bulan Pertama 2024
Pada periode Januari hingga Agustus tahun 2024, Jakarta International Container Terminal (JICT) mencatatkan arus peti kemas sebanyak 1,470,642 twenty foot equivalent units (Teus) atau setara dengan 947,628 bok. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 8% atau lebih dari 100 ribu Teus dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebanyak 1,370,814 Teus atau setara dengan 884,887 bok.
Impor dan Ekspor Peti Kemas di JICT
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari logistiknews pada Rabu (4/9/2024), arus peti kemas di JICT selama delapan bulan pertama tahun 2024 terdiri dari impor sebanyak 788,137 Teus atau 513,811 bok, dan ekspor sebanyak 682,504 Teus atau 433,817 bok. Pada periode yang sama tahun 2023, impor peti kemas tercatat sebanyak 774,771 Teus atau setara dengan 487,330 bok, dan ekspor sebanyak 628,043 Teus atau 397,557 bok.
Penurunan Jumlah Kunjungan Kapal di JICT
Jumlah kunjungan kapal yang dilayani di JICT selama periode Januari hingga Agustus 2024 tercatat sebanyak 777 unit, mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai 904 unit.
Dominasi Kapal Berukuran Besar di JICT
Data menunjukkan bahwa arus kapal melalui JICT saat ini didominasi oleh kapal berukuran besar (mother vessel) dengan volume muatan peti kemas yang lebih banyak.
Harapan Adil Karim terhadap Layanan JICT
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil Karim, berharap agar kinerja dan layanan JICT kepada pelanggan sebagai terminal peti kemas berstandar global terus ditingkatkan.