Pengembangan Pelabuhan di Indonesia Harus Memiliki Pondasi yang Kuat dan Sistem Perencanaan Terintegrasi

Pentingnya Pengembangan Pelabuhan dalam Sistem Logistik Nasional

Pengembangan pelabuhan harus memiliki pondasi yang kuat, sistem perencanaan terintegrasi, dan tujuan yang tepat sasaran. Hal ini merupakan bagian dari sistem logistik nasional yang memiliki peran penting dalam perkembangan suatu wilayah.

Komitmen Kementerian Perhubungan dalam Mengembangkan Pelabuhan

Kasubdit Tatanan dan Perencanaan Pengembangan Pelabuhan, Yan Prastomo Ardi, mengemukakan bahwa perkembangan bidang kepelabuhanan ke depan juga menuntut kesiapan seluruh pihak dalam mengembangkan pelabuhan. Dalam proses tahapan perencanaan dan pembangunan pelabuhan, akan melibatkan banyak pihak baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berkomitmen untuk menyamakan persepsi dan isi serta kualitas dokumen agar tidak terjadi ketimpangan dan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur pelabuhan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Yan saat mewakili Direktur Kepelabuhanan, Muhammad Masyhud, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepelabuhanan bagi semua pemangku kepentingan terkait di bidang kepelabuhanan di Jakarta, pada Kamis (8/8/2024).

Tahapan Perencanaan dan Pembangunan Pelabuhan

Yan Prastomo menjelaskan bahwa ada banyak tahapan yang harus dilalui dalam proses perencanaan pembangunan/pengembangan pelabuhan berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 112 Tahun 2017. Tahapan-tahapan tersebut meliputi:

• Tahapan Pra-Desain, yang melibatkan penyusunan dokumen pra studi kelayakan, studi kelayakan, Rencana Induk Pelabuhan, Dokumen Lingkungan, dan Dokumen Dampak Lalu Lintas.
• Tahapan Desain, yang melibatkan penyusunan Dokumen Survey Investigation and Design (SID) dan Detail Engineering Design (DED).
• Tahapan Konstruksi, yang melibatkan pelaksanaan pembangunan fisik pelabuhan.

Pentingnya Ketersediaan Data dalam Proses Perencanaan

Untuk mendukung proses penyusunan dokumen perencanaan tersebut, ketersediaan data menjadi faktor esensial. Data operasional pelabuhan yang andal sangat diperlukan sebagai dasar dalam perencanaan pengembangan pelabuhan di masa depan.

Perencanaan pengembangan pelabuhan harus ditetapkan berdasarkan kebutuhan dengan perhitungan dan proyeksi yang harus dilakukan dengan cermat.

Implementasi Dokumen Perencanaan yang Konsisten dan Berorientasi pada Kebijakan

Implementasi dokumen perencanaan tersebut juga harus dilaksanakan secara konsisten dan berorientasi pada kerangka kebijakan atau aturan, bukan hanya berdasarkan aspek bisnis atau proyek semata. Hal ini penting untuk memastikan keselarasan dalam pelaksanaan pembangunan pelabuhan.

Tantangan dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan

Yan juga mengungkapkan bahwa saat ini Ditjen Perhubungan Laut telah menetapkan berbagai standar beserta petunjuk teknis untuk penyusunan dokumen rencana teknis pengembangan pelabuhan. Namun, terkadang masih ditemui berbagai kendala mendasar dalam pelaksanaan penyusunan dokumen tersebut.

Advertisement