News
Pasar Keuangan Diperkirakan Akan Tetap Stabil dalam Seminggu ke Depan
Pasar Keuangan Indonesia Tidak Terpengaruh oleh Agenda Ekonomi
Minimnya Sentimen Pasar Membuat Kinerja Pasar Keuangan Bergantung pada Faktor Teknikal
Pasar keuangan tidak akan mendapatkan banyak pengaruh dari agenda ekonomi dalam sepekan ke depan. Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan minimnya sentimen pasar membuat kinerja pasar keuangan akan banyak mengandalkan faktor teknikal, yang akan diwarnai dengan ragam sikap pembuat kebijakan seperti Bank Sentral yang turut diikuti dinamika geopolitik.
Data Inflasi AS Akan Mempengaruhi Pasar Keuangan
Satu-satunya agenda ekonomi besar yang akan mempengaruhi pasar keuangan adalah rilis data inflasi AS pada akhir pekan nanti. Sikap pelaku pasar diproyeksikan akan kembali memilih untuk wait and see jelang rilis data inflasi tersebut. Karena data inflasi itu nantinya akan menjadi motor penggerak pasar selanjutnya sekaligus menjadi cerminan bagaimana kebijakan suku bunga acuan The FED ke depan.
Belum Ada Dukungan Kuat untuk Penurunan Suku Bunga Acuan
Terlebih pejabat The FED di akhir pekan kemarin memberikan gambaran bahwa penurunan suku bunga acuan masih belum bisa dilakukan saat ini. Karena belum mendapatkan dukungan kuat, salah satunya dari data inflasi.
Bursa di Asia Memberikan Ruang Penguatan pada IHSG
Sementara itu, sejumlah bursa di Asia pada perdagangan hari ini berada di teritori positif yang memberikan ruang penguatan pada IHSG.
Pergerakan IHSG dan Mata Uang Rupiah
Secara teknikal IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 7.170 hingga 7.230 di sesi perdagangan awal pekan ini. IHSG di sesi pembukaan perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat dikisaran level 7.227.
Mata uang rupiah pada perdagangan pagi ini bergerak sideways dengan kecenderungan melemah di level 15.620 per US Dolar. Rupiah masih berpeluang untuk bergerak dalam rentang 15.570 hingga 15.630 dalam sepekan kedepan.
Imbal Hasil US Treasury dan Harga Emas
Memburuknya imbal hasil US Treasury pada perdagangan awal pekan ini bisa menjadi kabar baik bagi kinerja US Dolar. Tidak jauh berbeda dengan kinerja mata uang rupiah, harga emas di awal sesi perdagangan pekan ini juga bergerak sideways kecenderungan menguat di level $2.029 per ons troy nya. Diperkirakan harga emas juga tidak akan banyak mengalami perubahan hingga rilis data inflasi pada hari jumat mendatang.
Impian Malam
February 3, 2024 at 5:05 pm
Pasar keuangan Indonesia diperkirakan akan tetap stabil dalam seminggu ke depan. Minimnya sentimen pasar membuat kinerja pasar keuangan bergantung pada faktor teknikal. Data inflasi AS akan mempengaruhi pasar keuangan, namun belum ada dukungan kuat untuk penurunan suku bunga acuan. Bursa di Asia memberikan ruang penguatan pada IHSG. IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 7.170 hingga 7.230, sedangkan mata uang rupiah masih berpeluang melemah. Imbal hasil US Treasury yang memburuk bisa menjadi kabar baik bagi kinerja US Dolar, sedangkan harga emas cenderung menguat.
Pemicu Pemanasan
February 4, 2024 at 11:43 pm
Pasar keuangan Indonesia diperkirakan akan tetap stabil dalam seminggu ke depan. Minimnya sentimen pasar membuat kinerja pasar keuangan bergantung pada faktor teknikal. Data inflasi AS akan mempengaruhi pasar keuangan dan belum ada dukungan kuat untuk penurunan suku bunga acuan. Bursa di Asia memberikan ruang penguatan pada IHSG. Pergerakan IHSG dan mata uang rupiah masih dalam rentang yang sama. Imbal hasil US Treasury yang memburuk dapat menjadi kabar baik bagi kinerja US Dolar, sementara harga emas cenderung menguat.
Snazz Beku
February 4, 2024 at 11:44 pm
Pasar keuangan Indonesia diperkirakan akan tetap stabil dalam seminggu ke depan. Minimnya sentimen pasar membuat kinerja pasar keuangan bergantung pada faktor teknikal. Satu-satunya agenda ekonomi yang akan mempengaruhi pasar keuangan adalah data inflasi AS. Belum ada dukungan kuat untuk penurunan suku bunga acuan. Bursa di Asia memberikan ruang penguatan pada IHSG. IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 7.170 hingga 7.230, sedangkan mata uang rupiah bergerak sideways dengan kecenderungan melemah di level 15.620 per US Dolar. Imbal hasil US Treasury yang memburuk bisa menjadi kabar baik bagi kinerja US Dolar, sementara harga emas bergerak sideways dengan kecenderungan menguat di level $2.029 per ons troy nya.
Setan Gang
February 8, 2024 at 10:15 am
Pasar keuangan Indonesia diprediksi akan tetap stabil dalam seminggu ke depan. Minimnya sentimen pasar membuat kinerja pasar keuangan bergantung pada faktor teknikal. Data inflasi AS akan mempengaruhi pasar keuangan, namun belum ada dukungan kuat untuk penurunan suku bunga acuan. Bursa di Asia memberikan ruang penguatan pada IHSG. IHSG dan mata uang rupiah berpotensi bergerak dalam rentang tertentu. Imbal hasil US Treasury dan harga emas juga mempengaruhi kinerja pasar.
Hella
April 17, 2024 at 8:16 am
Pasar keuangan Indonesia diperkirakan akan tetap stabil dalam seminggu ke depan. Minimnya sentimen pasar membuat kinerja pasar keuangan bergantung pada faktor teknikal. Satu-satunya agenda ekonomi yang akan mempengaruhi pasar keuangan adalah data inflasi AS. Belum ada dukungan kuat untuk penurunan suku bunga acuan. Bursa di Asia memberikan ruang penguatan pada IHSG. IHSG berpeluang bergerak antara 7.170 hingga 7.230, sementara mata uang rupiah bergerak sideways dengan kecenderungan melemah. Imbal hasil US Treasury dan harga emas juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan.
Meriam Tari
April 17, 2024 at 8:54 am
Pasar keuangan Indonesia diprediksi tetap stabil dalam seminggu ke depan. Kinerja pasar keuangan akan bergantung pada faktor teknikal dan sentimen pasar yang minim. Data inflasi AS akan mempengaruhi pasar keuangan dan menjadi cerminan kebijakan suku bunga acuan The FED. Belum ada dukungan kuat untuk penurunan suku bunga acuan. Bursa di Asia memberikan ruang penguatan pada IHSG. IHSG berpeluang bergerak antara 7.170 hingga 7.230, sementara mata uang rupiah bergerak sideways dengan kecenderungan melemah. Memburuknya imbal hasil US Treasury bisa menjadi kabar baik bagi kinerja US Dolar, sementara harga emas cenderung menguat.
tempat penebangan kayu
April 17, 2024 at 1:41 pm
Pasar keuangan Indonesia diperkirakan akan tetap stabil dalam seminggu ke depan. Minimnya sentimen pasar membuat kinerja pasar keuangan bergantung pada faktor teknikal. Satu-satunya agenda ekonomi yang akan mempengaruhi pasar keuangan adalah data inflasi AS. Belum ada dukungan kuat untuk penurunan suku bunga acuan. Bursa di Asia memberikan ruang penguatan pada IHSG. IHSG berpeluang bergerak antara 7.170 hingga 7.230. Mata uang rupiah bergerak sideways dengan kecenderungan melemah. Imbal hasil US Treasury yang memburuk bisa menjadi kabar baik bagi kinerja US Dolar. Harga emas juga bergerak sideways dengan kecenderungan menguat.